7 Makanan Rendah Kalori untuk Atasi Fase Plateau Diet

Rabu, 6 November 2024 08:44

Terjebak di fase plateau diet? Atasi dengan 7 makanan rendah kalori yang kaya nutrisi, seperti telur, beri, daging sapi tanpa lemak, dan lainnya. Dapatkan tips untuk mengatasi fase plateau dan melanjutkan penurunan berat badan!

illustration fase plateau diet, makanan rendah kalori, penurunan berat badan © copyright Cats Coming - Pexels

Menjalankan diet untuk menurunkan berat badan bisa menjadi perjalanan yang penuh pasang surut. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah fase plateau, di mana berat badan seolah berhenti turun. Kondisi ini bisa sangat mengecewakan dan membuat semangat menurun. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa strategi dan makanan yang dapat membantu Anda menembus fase plateau dan melanjutkan perjalanan penurunan berat badan.

Apa Itu Fase Plateau Diet?

Fase plateau terjadi ketika tubuh Anda mencapai titik di mana metabolisme menyesuaikan diri dengan asupan kalori yang lebih rendah. Ini berarti tubuh membakar lebih sedikit kalori untuk mempertahankan fungsi tubuh, sehingga sulit untuk menurunkan berat badan lebih lanjut.

Makanan Rendah Kalori untuk Menembus Fase Plateau

Salah satu cara untuk mengatasi fase plateau adalah dengan memasukkan makanan rendah kalori dan kaya nutrisi ke dalam menu diet. Makanan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mencegah keinginan untuk makan berlebihan, dan mendukung proses penurunan berat badan. Berikut 7 makanan sehat rendah kalori yang dapat membantu Anda mengatasi fase plateau:

  1. Telur: Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Konsumsi telur juga dapat meningkatkan fungsi imun dan status gizi secara umum. Anda dapat mengonsumsi telur rebus, orak-arik, atau sebagai bagian dari sarapan yang sehat.
  2. Buah Berry: Beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel saat diet. Serat dalam beri juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Tambahkan beri ke dalam yogurt, oatmeal, atau makan sebagai camilan.
  3. Daging Sapi Tanpa Lemak: Daging sapi tanpa lemak kaya akan zat besi dan zinc, yang seringkali berkurang saat diet ketat kalori. Kekurangan zat besi dapat menghambat penurunan berat badan. Pilih daging sapi tanpa lemak yang dipanggang, direbus, atau dimasak dengan cara sehat lainnya.
  4. Kentang atau Ubi: Kentang dan ubi kaya akan potassium, mineral yang membantu mengontrol tekanan darah dan hidrasi. Keduanya juga merupakan sumber karbohidrat yang baik dan mudah dicerna, yang bisa membantu meningkatkan energi saat berolahraga. Pilih kentang atau ubi yang dimasak dengan cara sehat seperti dipanggang atau direbus.
  5. Yogurt Yunani: Yogurt Yunani rendah lemak dapat membantu dalam menciptakan defisit kalori dan membakar lemak. Pilih yogurt polos dan tambahkan buah berry segar, kacang-kacangan, dan sedikit madu alami untuk menambah cita rasa.
  6. Cabai: Cabai mengandung capsaicin, yang terbukti membantu dalam membakar lemak tubuh. Tambahkan cabai ke berbagai hidangan untuk menambah cita rasa dan manfaatnya.
  7. Buah Citrus: Lemon, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan grapefruit kaya akan vitamin C dan serat. Buah citrus dapat meningkatkan energi, sehingga membantu Anda melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dan membakar kalori lebih banyak. Konsumsi buah citrus sebagai camilan atau tambahkan ke dalam minuman.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Fase Plateau

  • Ciptakan Defisit Kalori yang Cukup: Pastikan Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang Anda bakar. Gunakan aplikasi pelacak kalori atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk membantu Anda menentukan asupan kalori yang tepat.
  • Olahraga Secara Teratur: Olahraga membantu membakar kalori dan membangun otot, yang dapat meningkatkan metabolisme. Cari jenis olahraga yang Anda sukai dan lakukan secara teratur.
  • Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak perut. Pastikan Anda tidur minimal 7-8 jam setiap malam.
  • Minum Air yang Cukup: Air membantu meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Pastikan Anda minum air putih yang cukup sepanjang hari.
  • Kelola Stres: Stres dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Cari cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.

Kesimpulan

Fase plateau diet adalah hal yang wajar. Namun, dengan menerapkan strategi yang tepat, seperti memasukkan makanan sehat rendah kalori, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres, Anda dapat mengatasi fase plateau dan melanjutkan perjalanan penurunan berat badan. Ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci untuk mencapai tujuan kesehatan Anda.

Artikel terkait

5 Kebiasaan Pagi Ampuh untuk Turun Berat Badan - Tips Diet Sehat
Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga: 5 Tips Mudah & Efektif
Diet Kopi: Turunkan Berat Badan Tetap Nikmati Kopi Hitam!
7 Bumbu Dapur Ampuh untuk Diet Sehat: Turunkan Berat Badan dengan Mudah!
Kopi & Kayu Manis: Turun Berat Badan? Mitos atau Fakta?
7 Sayuran Tinggi Protein untuk Diet Sehat & Menurunkan Berat Badan
Diet Apel: Rahasia Menurunkan Berat Badan dengan Buah Manis
5 Makanan Sehat yang Menghambat Penurunan Berat Badan (Hindari Ini!)
6 Nutrisi Penting untuk Penurunan Berat Badan Sehat
7 Minuman Sehat Sebelum Tidur: Turunkan Berat Badan & Tidur Lebih Nyenyak
Kopi Ghee: Mitos atau Fakta untuk Diet? Kata Ahli!
7 Tanda Dietmu Berhasil (Walau Timbangan Tak Bergerak!)