Paru-paru Basah: Waspada Risiko dan Penyebab Pneumonia

Rabu, 4 Desember 2024 12:54

Paru-paru basah, atau pneumonia, merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Ketahui risiko dan faktor penyebabnya, seperti polusi udara, merokok, dan kurang istirahat, serta gejala dan cara pencegahannya.

illustration paru-paru basah, pneumonia, infeksi paru-paru © copyright cottonbro studio - Pexels

"Paru-paru basah" adalah istilah umum yang merujuk pada berbagai kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Salah satu penyebab utamanya adalah pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, kuman, atau virus. Pneumonia dapat menyerang siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak, dan penting untuk memahami risiko dan faktor penyebabnya agar dapat mencegahnya.

Bagaimana Pneumonia Menyebabkan Paru-paru Basah?

Pneumonia menyebabkan peradangan pada paru-paru, yang mengakibatkan penumpukan cairan di jaringan paru-paru. "Cairan ini berbahaya karena dapat menyumbat saluran pernapasan," jelas dr. Naindra Kemala Dewi, SpP, spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan. "Paru-paru kita memang dilapisi cairan lendir, tetapi jumlahnya terkontrol dalam keadaan normal."

Siapa yang Berisiko Terkena Pneumonia?

Meskipun dulu asumsi umum menyebutkan bahwa pria lebih berisiko terkena pneumonia karena kebiasaan merokok dan sering keluar rumah, dr. Naindra menjelaskan bahwa risiko terkena pneumonia hampir sama antara pria dan wanita. "Sekarang, banyak wanita yang juga merokok dan bekerja di luar rumah, sehingga lebih rentan terpapar polusi udara."

Faktor Risiko Penyebab Pneumonia

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia:

  1. Polusi Udara: Paparan polusi udara, baik di dalam maupun luar ruangan, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi paru-paru.
  2. Merokok: Merokok adalah faktor risiko utama yang meningkatkan risiko infeksi paru-paru. Asap rokok mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  3. Kurang Istirahat: Kelelahan akibat jam kerja yang berat bisa menurunkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia.
  4. Kebersihan yang Kurang: Kurangnya kebersihan diri dan lingkungan sekitar bisa meningkatkan risiko terpapar bakteri dan virus penyebab infeksi paru-paru.
  5. Pola Makan Tidak Sehat: Asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit, termasuk infeksi paru-paru.
  6. Kondisi Kesehatan yang Mendasari: Orang dengan kondisi kesehatan yang mendasari, seperti penyakit jantung, diabetes, atau HIV, lebih rentan terkena pneumonia.
  7. Usia Lanjut: Sistem kekebalan tubuh pada orang lanjut usia cenderung melemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Risiko Pneumonia

Selain faktor individu, faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko pneumonia. Berikut adalah beberapa faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia:

  • Ventilasi udara yang buruk
  • Paparan sinar matahari yang tidak cukup
  • Kelembapan udara yang tinggi
  • Kualitas udara yang buruk

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum pneumonia meliputi:

  • Batuk, yang mungkin menghasilkan dahak berwarna kuning, hijau, atau berdarah
  • Demam
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pencegahan Pneumonia

Meskipun tidak selalu dapat dihindari, Anda dapat mengurangi risiko terkena pneumonia dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
  • Mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumokokus.
  • Menghindari merokok dan paparan asap rokok.
  • Menjaga pola makan sehat dan seimbang.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Mendapatkan cukup istirahat.
  • Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

Dengan memahami risiko dan faktor penyebab pneumonia, Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari infeksi paru-paru ini.

Artikel terkait

Pneumonia: Gejala, Pencegahan & Pengobatan
Waspada! Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Pneumonia (Paru-Paru Basah)
Paru-paru Basah (Pneumonia): Mitos vs Fakta - Benarkah Kipas & Mandi Malam Berbahaya?
Pneumonia: Gejala, Risiko, Pencegahan & Pengobatan - Panduan Lengkap
7 Penyakit Paru Umum: Gejala, Penyebab, & Cara Mencegah
Retinopati Diabetik: Bahaya Diabetes Tak Terkontrol Bagi Mata
Hipertensi Ginjal: Mitos & Fakta Obat, Cara Jaga Ginjal
Kopi untuk Jantung Sehat: Manfaat & Tips Konsumsi Aman
Kesehatan Tulang Sejak Muda: Cegah Osteoporosis!
10 Kebiasaan Sehari-hari yang Memperpendek Umur: Hindari & Hidup Lebih Panjang
Pola Makan Diabetes: Atasi Gula Darah & Cegah Komplikasi
Gula Darah Tinggi: Gejala, Penyebab & Cara Mengatasinya