Amankah Telur Mentah? Risiko Salmonella & Cara Konsumsi Aman

Senin, 20 Januari 2025 12:06

Telur mentah diyakini lebih sehat, tapi benarkah? Ketahui bahaya Salmonella, risiko kesehatan, dan cara aman mengonsumsi telur untuk mendapatkan manfaat maksimal.

illustration telur mentah, salmonella, keamanan makanan © copyright Viet Chi Go - Pexels

Telur, sumber protein hewani yang kaya nutrisi, seringkali dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan, mulai dari telur rebus hingga telur goreng. Namun, masih banyak yang percaya bahwa mengonsumsi telur mentah, seperti dalam minuman egg coffee atau mayones homemade, lebih sehat dan dapat meningkatkan stamina. Benarkah demikian? Nyatanya, mengonsumsi telur mentah menyimpan risiko kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh, salah satunya adalah infeksi bakteri Salmonella.

Bahaya Salmonella dari Telur Mentah

Salmonella adalah bakteri yang umum ditemukan dalam makanan, termasuk telur, dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti diare, demam, kram perut, dan muntah. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan mengancam jiwa. Gejalanya biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah terpapar dan dapat berlangsung hingga 6 minggu.

Meskipun Salmonella dapat ditemukan di cangkang telur, bakteri ini juga bisa terdapat di dalam telur. Oleh karena itu, mengonsumsi telur mentah meningkatkan risiko terpapar Salmonella.

Cara Aman Mengonsumsi Telur

Untuk menghindari risiko infeksi Salmonella, penting untuk mengonsumsi telur yang dimasak dengan baik. Memasak telur hingga matang akan membunuh bakteri ini. Jika Anda membutuhkan telur mentah dalam resep, pastikan untuk menggunakan telur yang telah melalui proses pasteurisasi.

Selain itu, perlu diketahui bahwa telur yang dimasak sebenarnya mengandung lebih banyak protein dibandingkan telur mentah. Jadi, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur, lebih baik memasak telur sebelum dikonsumsi.

Tips Mengonsumsi Telur dengan Aman dan Bergizi

  1. Selalu masak telur hingga matang. Pastikan putih dan kuning telur benar-benar padat dan tidak cair.
  2. Pilih telur yang segar. Periksa tanggal kedaluwarsa dan simpan telur di lemari es.
  3. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang telur. Bakteri Salmonella dapat menempel di tangan Anda dan mencemari makanan lainnya.
  4. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung telur mentah. Contohnya, mayones homemade, mousse cokelat, dan adonan kue yang belum matang.
  5. Pilih telur pasteurisasi untuk resep yang membutuhkan telur mentah. Telur pasteurisasi telah dipanaskan untuk membunuh bakteri Salmonella.

Ingat, kesehatan dan keamanan pangan lebih penting daripada mengonsumsi telur mentah dengan risiko yang tidak pasti. Pastikan Anda selalu mengonsumsi telur dengan cara yang aman dan bergizi untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sumber protein ini.

Artikel terkait

5 Makanan Penambah Energi Alami Atasi Kelelahan
Gula Darah Tinggi Setelah Makan? Atasi dengan Jalan Kaki!
Cheat Day Diet Sehat: Tips & Triknya!
9 Makanan Penurun Gula Darah Tinggi: Menu Sehat Diabetes
Susu Ikan: Protein & Omega-3 Tinggi untuk Kesehatan Optimal
5 Makanan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara (Pencegahan Kanker)
5 Camilan Sehat Jantung untuk Umur Panjang
Tuna: Sumber Protein & Omega-3 Terbaik untuk Kesehatan - Manfaat & Tips Konsumsi
Kentang Diet: Panduan Makan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Badan Lemas: Penyebab & Cara Mengatasinya (Lengkap)
Jakarta Kacang Protein: 7 Pilihan Camilan Sehat Tinggi Protein
5 Jenis Ikan Super Sehat untuk Menu Seimbangmu - Rekomendasi Ahli