Amankah Telur Mentah? Risiko Salmonella & Cara Konsumsi Aman

Rabu, 16 Juli 2025 19:24

Telur mentah diyakini lebih sehat, tapi benarkah? Ketahui bahaya Salmonella, risiko kesehatan, dan cara aman mengonsumsi telur untuk mendapatkan manfaat maksimal.

illustration telur mentah, salmonella, keamanan makanan © copyright Viet Chi Go - Pexels

Telur, sumber protein hewani yang kaya nutrisi, seringkali dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan, mulai dari telur rebus hingga telur goreng. Namun, masih banyak yang percaya bahwa mengonsumsi telur mentah, seperti dalam minuman egg coffee atau mayones homemade, lebih sehat dan dapat meningkatkan stamina. Benarkah demikian? Nyatanya, mengonsumsi telur mentah menyimpan risiko kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh, salah satunya adalah infeksi bakteri Salmonella.

Bahaya Salmonella dari Telur Mentah

Salmonella adalah bakteri yang umum ditemukan dalam makanan, termasuk telur, dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti diare, demam, kram perut, dan muntah. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan mengancam jiwa. Gejalanya biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah terpapar dan dapat berlangsung hingga 6 minggu.

Meskipun Salmonella dapat ditemukan di cangkang telur, bakteri ini juga bisa terdapat di dalam telur. Oleh karena itu, mengonsumsi telur mentah meningkatkan risiko terpapar Salmonella.

Cara Aman Mengonsumsi Telur

Untuk menghindari risiko infeksi Salmonella, penting untuk mengonsumsi telur yang dimasak dengan baik. Memasak telur hingga matang akan membunuh bakteri ini. Jika Anda membutuhkan telur mentah dalam resep, pastikan untuk menggunakan telur yang telah melalui proses pasteurisasi.

Selain itu, perlu diketahui bahwa telur yang dimasak sebenarnya mengandung lebih banyak protein dibandingkan telur mentah. Jadi, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur, lebih baik memasak telur sebelum dikonsumsi.

Tips Mengonsumsi Telur dengan Aman dan Bergizi

  1. Selalu masak telur hingga matang. Pastikan putih dan kuning telur benar-benar padat dan tidak cair.
  2. Pilih telur yang segar. Periksa tanggal kedaluwarsa dan simpan telur di lemari es.
  3. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang telur. Bakteri Salmonella dapat menempel di tangan Anda dan mencemari makanan lainnya.
  4. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung telur mentah. Contohnya, mayones homemade, mousse cokelat, dan adonan kue yang belum matang.
  5. Pilih telur pasteurisasi untuk resep yang membutuhkan telur mentah. Telur pasteurisasi telah dipanaskan untuk membunuh bakteri Salmonella.

Ingat, kesehatan dan keamanan pangan lebih penting daripada mengonsumsi telur mentah dengan risiko yang tidak pasti. Pastikan Anda selalu mengonsumsi telur dengan cara yang aman dan bergizi untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sumber protein ini.

Artikel terkait

Jakarta Kacang Protein: 7 Pilihan Camilan Sehat Tinggi Protein
Kolesterol Jantung: Telur vs Daging Merah vs Gorengan - Mana yang Lebih Berbahaya?
5 Makanan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara (Pencegahan Kanker)
Susu Ikan: Sumber Protein Sehat & Bergizi untuk Semua Usia
5 Camilan Sehat untuk Diet: Atasi Rasa Lemas & Tingkatkan Energi
9 Makanan Penurun Gula Darah Tinggi: Menu Sehat Diabetes
Nutrisi Olahraga: Panduan Makan Sebelum & Sesudah Berolahraga
Telur: Raja Superfood untuk Kesehatan Optimal
5 Makanan Sehat Sering Dihindari: Manfaat & Resep Enak!
Tahu: Rahasia Awet Muda & Sehat ala Jepang - Rahasia Panjang Umur!
Bahaya Mencampur Mi Instan dengan 5 Makanan Ini! (Jangan Lagi!)
Susu Ikan: Manfaat & Omega-3 untuk Kesehatan - Sumber Protein dari Laut