Gejala Kanker Paru-paru yang Jarang Diketahui: Waspadai Tanda-tanda Ini!

Rabu, 22 Januari 2025 20:07

Kanker paru-paru seringkali sulit dideteksi di tahap awal. Artikel ini membahas gejala-gejala kanker paru-paru yang jarang diketahui, seperti gangguan penglihatan, nyeri bahu dan punggung, bengkak pada ujung jari, dan lain-lain. Waspadai tanda-tanda ini dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalaminya.

illustration gejala kanker paru-paru © copyright oracast - Pixabay

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker paling umum di dunia, dengan angka kematian yang tinggi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2022 tercatat sekitar 2,5 juta kasus baru kanker paru-paru di seluruh dunia. Angka ini setara dengan 12,4% dari total kasus kanker baru pada tahun tersebut. Selain itu, kanker paru-paru juga menyebabkan 1,8 juta kematian pada tahun yang sama, atau 18,7% dari total kematian akibat kanker.

Kenapa Gejala Kanker Paru-paru Seringkali Terlewat?

Kanker paru-paru seringkali sulit dideteksi pada tahap awal, karena sebagian besar gejala baru muncul saat penyakit sudah memasuki fase yang lebih parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda kanker paru-paru, termasuk gejala yang jarang diketahui. Perlu diingat bahwa beberapa gejala kanker paru-paru berikut juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Gejala Kanker Paru-paru yang Jarang Diketahui

Berikut adalah beberapa gejala kanker paru-paru yang mungkin jarang Anda ketahui:

1. Gangguan Penglihatan

Tumor Pancoast, jenis kanker paru-paru yang tumbuh di bagian atas paru-paru, dapat memengaruhi sistem saraf mata. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom Horner dan ditandai dengan perubahan ukuran pupil, kelopak mata turun, dan ketidakmampuan mengeluarkan keringat pada bagian wajah yang terkena. Masalah penglihatan juga bisa disebabkan oleh SCLC (Small Cell Lung Cancer) yang menyerang sistem saraf.

2. Nyeri Bahu dan Punggung

Tumor Pancoast yang tumbuh di bagian atas paru-paru dapat menyebar ke tulang rusuk, tulang belakang, saraf, dan pembuluh darah. Letaknya yang strategis membuat tumor ini jarang memengaruhi sistem pernapasan. Namun, tumor Pancoast seringkali menyebabkan nyeri di tulang belikat, punggung atas, dan lengan.

3. Bengkak pada Ujung Jari

Tumor paru-paru terkadang menghasilkan zat kimia mirip hormon. Zat tersebut dapat menyebabkan peningkatan aliran darah dan cairan ke jaringan di ujung jari. Akibatnya, ujung jari tampak lebih besar dari biasanya, kulit di sekitar kuku tampak mengkilap, dan kuku lebih melengkung. Walaupun tidak umum, kondisi ini sangat terkait dengan kanker paru-paru, dengan sekitar 80% orang yang mengalaminya didiagnosis mengidap kanker paru-paru.

4. Ginekomastia

Ginekomastia adalah pembesaran kelenjar payudara pada pria. Meskipun jarang terjadi, ginekomastia dapat menjadi salah satu gejala kanker paru-paru. Kanker paru-paru dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan pembengkakan pada jaringan payudara pria.

5. Perubahan Berat Badan

Beberapa kasus kanker paru-paru dapat menyebabkan sindrom Cushing. Sindrom Cushing adalah kumpulan gejala yang muncul akibat tingginya kadar kortisol dalam tubuh. Kanker dapat menginstruksikan tubuh untuk memproduksi hormon ACTH, yang kemudian meningkatkan kadar kortisol. Hal ini dapat menyebabkan retensi cairan, penambahan berat badan, mudah memar, dan kantuk berlebihan. Di sisi lain, hiperkalsemia yang disebabkan oleh kanker juga dapat memengaruhi nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan.

6. Masalah Jantung

Hiperkalsemia dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung cepat atau tidak beraturan. Masalah jantung yang disebabkan oleh hiperkalsemia dapat berujung pada serangan jantung hingga koma. Anemia yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak napas.

7. Hilang Keseimbangan

SCLC dapat memengaruhi sistem imun dan menyebabkannya menyerang sistem saraf. Hal ini dapat mengganggu fungsi otot dan menyebabkan gangguan keseimbangan. Hilang keseimbangan juga bisa terjadi ketika tumor menyebabkan penyumbatan pada vena cava superior, pembuluh darah besar yang mengalirkan darah dari kepala ke jantung.

8. Gangguan Kesehatan Mental

Sebuah penelitian di Denmark menemukan bahwa pasien yang berkonsultasi soal kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan demensia, memiliki risiko lebih tinggi terdiagnosis mengidap SCLC. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh kanker terhadap sistem kekebalan tubuh atau hormon, atau karena kanker dapat menyebar ke otak. Kadar kalsium yang terlalu tinggi akibat kanker juga dapat menyebabkan kebingungan, pikiran kacau, dan depresi.

9. Sakit Perut dan Masalah Pencernaan

Satu hingga dua dari 10 orang yang mengidap kanker mengalami hiperkalsemia. Kelebihan kalsium dalam darah dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya, seperti mual atau sembelit. Zat mirip hormon yang dihasilkan tumor paru-paru juga dapat mengganggu ginjal, sehingga menyebabkan kram dan mual.

Ingatlah...

Ingatlah bahwa gejala-gejala di atas tidak selalu menandakan kanker paru-paru. Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Artikel terkait

Daun Jambu Biji Manfaat: Atasi Diare, Nyeri Haid & Lainnya!
5 Buah Tinggi Gula: Konsumsi Bijak & Tips Sehatnya!
Fakta & Mitos Mi Instan: Amankah untuk Kesehatan?
Minyak Goreng Sehat: 5 Jenis yang Harus Dihindari!
Bahaya Pinjam Barang: 5 Item yang Bisa Bikin Kamu Sakit!
Gejala Diabetes Parah: Kenali Tanda & Risiko Komplikasi
Efek Samping Kopi: Bahaya Konsumsi Berlebihan & Siapa yang Harus Menghindarinya
Gula Darah Tinggi Setelah Makan? Atasi dengan Jalan Kaki!
5 Tips Jaga Kesehatan Telinga & Pendengaran Anda (Lengkap!)
Waspada Penyakit Jantung: Pembunuh Nomor Satu di Dunia
Bahaya Mikroplastik dalam Makanan: Apa yang Harus Kita Ketahui?
Rahasia Umur Panjang: Radio Taiso, Latihan Sederhana dari Okinawa