:strip_exif():quality(75)/medias/475/584772578e1c5ed2a9278105fd5aaad2.jpeg)
Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana wajah seseorang dapat memberikan petunjuk tentang latar belakang mereka? Apakah ada sesuatu tentang penampilan mereka yang membuat Anda berpikir mereka berasal dari keluarga kaya atau sebaliknya? Ternyata, intuisi ini mungkin bukan tanpa dasar. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa wajah memang dapat mencerminkan kekayaan dan status sosial seseorang, meskipun banyak orang tidak menyadari alasan di baliknya.
Studi tentang Persepsi Kelas Sosial Berbasis Wajah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2018 mengungkapkan temuan menarik tentang hubungan antara penampilan wajah dan kelas sosial. Para peneliti, dipimpin oleh R-Thora Bjorsdottir, menunjukkan bahwa perbedaan kekayaan dapat tercermin dalam wajah seseorang, meskipun hubungan antara kekayaan dan kelas sosial telah banyak dibahas sebelumnya.
Dalam studi ini, para peneliti menggunakan 80 foto pria dan 80 foto wanita dalam hitam putih. Foto-foto ini menampilkan ekspresi netral tanpa aksesori. 50% dari foto-foto tersebut berasal dari kelas atas dan 50% dari kelas pekerja. Hasilnya mengejutkan: 68% dari peserta mampu menebak kelas sosial dengan benar hanya dengan melihat foto-foto wajah tersebut.
Bagaimana Wajah Mencerminkan Status Sosial?
Meskipun banyak peserta tidak bisa menjelaskan alasan di balik tebakan mereka yang akurat, studi ini menemukan bahwa subjek masih bisa menebak dengan benar hanya dengan melihat mata dan mulut. Hal ini menunjukkan bahwa pola emosi yang tercermin di wajah seseorang dapat terbentuk seiring waktu. Kontraksi otot tertentu dapat mengubah struktur wajah yang terlihat oleh orang lain.
Nicholas O. Rule, salah satu peneliti, menjelaskan bahwa seiring waktu, wajah kita mencerminkan pengalaman hidup kita. Bahkan ketika kita merasa tidak mengekspresikan emosi, ekspresi tersebut tetap ada. Ekspresi wajah ini, meskipun tidak disadari, dapat memengaruhi persepsi orang lain tentang kelas sosial kita.
Konsekuensi Persepsi Kelas Sosial Berbasis Wajah
Persepsi kelas sosial berbasis wajah ini memiliki konsekuensi signifikan, baik positif maupun negatif. Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
1. Perlakuan yang Tidak Adil
Orang dengan 'wajah kaya' sering kali mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari orang lain. Hal ini dapat berkontribusi pada siklus kemiskinan, di mana orang-orang dari latar belakang kurang mampu terus-menerus menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan.
2. Memperkuat Siklus Kemiskinan
Persepsi kelas sosial berbasis wajah dapat memperkuat siklus kemiskinan dengan menciptakan bias dan ketidakadilan dalam perlakuan. Orang-orang dengan 'wajah miskin' mungkin mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan, pinjaman, atau kesempatan lain yang dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan.
3. Pengaruh pada Perilaku
Persepsi kelas sosial berbasis wajah juga dapat memengaruhi perilaku orang lain. Orang-orang dengan 'wajah kaya' mungkin merasa lebih dihormati dan dipercaya, sementara orang-orang dengan 'wajah miskin' mungkin menghadapi ketidakpercayaan dan sikap negatif.
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa wajah kita lebih dari sekadar penampilan. Wajah kita menyimpan cerita hidup kita, dan cerita tersebut dapat mempengaruhi bagaimana kita diperlakukan oleh orang lain. Penting untuk menyadari bahwa penampilan wajah dapat menciptakan persepsi yang bias, dan kita harus berusaha untuk tidak menilai orang berdasarkan penampilan mereka saja. Kita harus mempromosikan kesetaraan dan keadilan untuk semua, terlepas dari latar belakang atau status sosial mereka.