:strip_exif():quality(75)/medias/1482/3afa231744fa2e5b85bbd2e28de8600f.jpeg)
Indonesia, dengan iklim tropisnya, memiliki sinar matahari yang melimpah. Namun, banyak orang di sini justru kekurangan vitamin D. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang menghindari paparan sinar matahari dan penggunaan tabir surya secara berlebihan. Apakah memang benar tabir surya menghalangi produksi vitamin D? Mari kita bahas lebih lanjut.
Tabir Surya dan Vitamin D: Mitos atau Fakta?
Penggunaan tabir surya secara rutin tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar vitamin D dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya hanya sedikit atau bahkan tidak memberikan dampak pada jumlah vitamin D. Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa tabir surya bisa menghambat penyerapan vitamin D jika digunakan berlebihan, kebanyakan orang tidak menggunakannya dalam jumlah sebanyak itu.
Pentingnya Paparan Sinar Matahari untuk Vitamin D
Paparan sinar matahari memang penting untuk mendapatkan vitamin D. Namun, terlalu lama di bawah sinar ultraviolet (UV) dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
- Paparan UV bertanggung jawab atas 80-90% kasus kanker kulit.
- Menggunakan tabir surya secara rutin adalah kunci untuk mengurangi risiko kanker kulit.
Cara Mendapatkan Vitamin D dengan Aman
Untuk mendapatkan vitamin D dengan aman dan efektif, berikut adalah beberapa tips:
1. Paparan Sinar Matahari
- Cukup berjemur selama 5-30 menit setiap hari, tanpa tabir surya, untuk menghasilkan vitamin D.
- Waktu terbaik untuk berjemur adalah antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, setidaknya dua kali seminggu.
- Pastikan kulit di wajah, lengan, tangan, dan kaki terpapar sinar matahari.
2. Asupan Makanan
Beberapa makanan kaya akan vitamin D, seperti:
- Salmon
- Tuna
- Telur
- Jamur
3. Suplemen Vitamin D
Jika Anda merasa tidak cukup mendapatkan vitamin D dari sumber lain, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin D. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan dosis yang tepat.
Kesimpulan
Menjaga keseimbangan antara mendapatkan vitamin D dan melindungi kulit dari sinar UV adalah penting. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, terutama saat berjemur di bawah sinar matahari. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui kebutuhan vitamin D yang tepat untuk Anda.