Etika Generasi Z: Peran Orang Tua & Dampak Teknologi

Jumat, 1 November 2024 11:13

Menelisik faktor penyebab kurangnya etika pada Generasi Z: peran orang tua, pola asuh, dan pengaruh teknologi. Temukan solusi membangun karakter anak yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.

illustration etika generasi z Illustration parenting patterns

Generasi Z, lahir antara tahun 1997 dan 2012, tengah menjadi sorotan dalam diskusi tentang etika dan nilai-nilai sosial. Mengapa? Karena generasi ini seringkali dikaitkan dengan kurangnya etika, sikap seenaknya, dan perilaku tidak bertanggung jawab. Faktor apa yang menjadi penyebabnya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Etika

Perubahan kondisi ekonomi dan pola asuh menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi etika generasi Z. Erwin Parengkuan, pendiri dan CEO TALKINC, menjelaskan bahwa di era 80-an dan 90-an, hanya satu orang tua yang bekerja, sehingga orang tua lainnya bisa fokus mendidik anak. Hal ini memungkinkan anak-anak menerima pendidikan etika yang lebih baik.

Namun, saat ini, banyak keluarga di mana kedua orang tua harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Akibatnya, pengawasan dan pengasuhan langsung terhadap anak berkurang. "Pengasuhan oleh orang lain membuat anak tidak mendapatkan pola asuh terbaik dari orangtuanya. Pendidikan etika pun seringkali tidak efektif," jelas Erwin.

Rhenald Kasali, Guru Besar Universitas Indonesia dan pendiri Rumah Perubahan, memiliki pandangan serupa. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kepada anak. "Banyak orang tua menganggap mudah untuk menitipkan anak sehari-hari pada orang lain karena tidak punya waktu mengurusnya di rumah. Ini membuat banyak anak berperilaku tidak baik," ujar Rhenald.

Anak-anak yang tidak diajarkan untuk menghormati orang tua akan tumbuh tanpa rasa hormat. Mereka cenderung menjadi "seenaknya" dan sulit diatur.

Solusi: Luangkan Waktu untuk Anak

Rhenald menyarankan orang tua untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk anak di tengah kesibukan mereka. "Misalnya, dengan mengorbankan karir untuk punya waktu bersama anak, untuk mengajarkan membaca, berbicara tentang etika, etika kerja, dan disiplin," jelas Rhenald.

Dampak Teknologi dan Media Sosial

Perkembangan teknologi, termasuk media sosial, juga berkontribusi pada kurangnya etika di kalangan anak muda. Erwin mencontohkan, banyak pengguna akun media sosial merasa bebas menghujat atau menghina orang lain tanpa mempertimbangkan dampaknya.

"Ketika anak-anak yang tidak diajarkan etika terjun ke dunia media sosial, mereka menjadi netizen julid dan memengaruhi orang seusianya untuk bersikap serupa," ujar Erwin.

Etika di Dunia Kerja

Hal ini juga memengaruhi etika anak-anak Gen Z di dunia kerja. "Kenapa kalau masuk lift ketemu bos, mereka tidak menyapa? Karena berpikir, 'buat apa menegur, kan gue lagi dengarin musik'," tutup Erwin.

Kesimpulan

Kurangnya etika pada generasi Z dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk perubahan kondisi ekonomi yang membuat pola asuh orang tua berubah, dan perkembangan teknologi yang memudahkan penyebaran perilaku tidak beretika. Orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai etika kepada anak-anak mereka. Mereka perlu meluangkan waktu untuk anak, mengajarkan mereka tentang etika, dan menjadi contoh yang baik.

Generasi Z adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia. Namun, perlu adanya upaya bersama dari semua pihak, termasuk orang tua, pendidik, dan pemerintah, untuk membangun karakter dan etika generasi ini agar mereka menjadi generasi yang lebih baik.

Artikel terkait

Apple Stop Jual Perangkat Lama: iPhone 15 Pro, AirPods 2 & 3, Apple Watch Series 9
Facebook Rebut Generasi Muda: Fitur Baru untuk Tarik Minat
Flashpacking Indonesia: Tren Pariwisata Masa Kini yang Canggih
Media Sosial: Manfaat, Risiko & Cara Bijak Menggunakannya
Perangkat Baru Apple: MacBook Pro M4, iPad Mini, dan Lainnya!
Threads: Fitur Baru, Pertumbuhan Pesat, dan Masa Depan yang Cerah
Sadfishing: Mencari Perhatian atau Meminta Bantuan?
Cara Membuat Akun Instagram: Panduan Lengkap di HP & Laptop
Cara Edit Postingan di Threads: Panduan Lengkap
iPhone 16 Pro Gratis! Mediastorm Bagi-bagi Smartphone Apple ke Karyawan
Cara Menghapus Akun Instagram Permanen & Sementara: Panduan Lengkap
FOMO Kesehatan Mental: Dampak Negatif Fear of Missing Out