:strip_exif():quality(75)/medias/2022/afac81c3b4ef8fd8b0829a20e6dd37dc.jpeg)
- Mengapa Gorengan Berbahaya untuk Kesehatan?
- Gorengan Sehat: Masih Bisa Dinikmati!
- 1. Pilih Minyak Goreng yang Sehat
- 2. Hindari Penggunaan Minyak Berulang Kali
- 3. Tiriskan Minyak Berlebih Setelah Menggoreng
- 4. Konsumsi Gorengan Secukupnya
- 5. Kombinasikan dengan Makanan Kaya Serat
- Selamat Menikmati Gorengan dengan Lebih Sehat!
Rasa gurih dan tekstur renyah gorengan memang menggugah selera. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu banyak makan gorengan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah? Hal ini bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Mengapa Gorengan Berbahaya untuk Kesehatan?
Gorengan umumnya dimasak dengan banyak minyak, yang sering kali mengandung lemak jenuh atau lemak trans. Dr. David Pangeran, Sp.N, mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam mengonsumsi gorengan, terutama yang tidak kita tahu cara penggorengannya. "Minyak yang dipakai berulang kali akan berubah struktur kimianya, sehingga meningkatkan kolesterol jahat," jelasnya.
Gorengan Sehat: Masih Bisa Dinikmati!
Tenang, Anda tetap bisa menikmati gorengan dengan lebih sehat! Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:
1. Pilih Minyak Goreng yang Sehat
Saat menggoreng sendiri, pilih minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak rice bran. Minyak-minyak ini mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik bagi kesehatan. "Kandungan gamma oryzanol dalam minyak rice bran lebih baik dari antioksidan lain, sehingga lebih sehat untuk pembuluh darah, jantung, dan otak," ujar Nuri Rialen, Head of Marketing Sania Royale.
2. Hindari Penggunaan Minyak Berulang Kali
Hindari menggoreng dengan minyak yang sama berulang kali. Idealnya, minyak goreng hanya digunakan maksimal dua kali saja. Mengapa? Karena minyak yang digunakan berulang kali akan mengalami proses oksidasi yang meningkatkan jumlah lemak trans.
Jika ingin menggunakan minyak lebih dari sekali, pastikan kondisi minyak tidak berubah saat akan menggoreng agar kualitas makanan tetap terjaga. Nuri menuturkan bahwa minyak rice bran memiliki ketahanan oksidasi yang baik, sehingga lebih tahan lama dan kualitas minyak tetap terjaga. "Minyak rice bran ini minyak sehat yang tahan panas, aman jika dipakai lebih dari sekali, karena tidak ada perubahan warna. Proses menggorengnya pun lebih cepat dari minyak lain," tambahnya.
3. Tiriskan Minyak Berlebih Setelah Menggoreng
Setelah menggoreng, pastikan untuk meniriskan minyak berlebih dari gorengan. Gunakan kertas tisu untuk menyerap minyak berlebih. Hal ini untuk mengurangi jumlah kalori dan lemak jenuh yang ada pada gorengan.
4. Konsumsi Gorengan Secukupnya
Ingat, semua yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, biasakan untuk mengonsumsi gorengan secukupnya. Tekstur renyah gorengan memang menggiurkan, tapi dengan mengonsumsi gorengan dalam jumlah kecil akan membantu menjaga kadar lemak dan kolesterol dalam batas yang aman.
5. Kombinasikan dengan Makanan Kaya Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Saat makan gorengan, seimbangkan dengan konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan. Jika mengonsumsi lauk yang digoreng, pastikan kamu juga mengonsumsi sayuran yang direbus dalam jumlah yang lebih banyak. Serat akan membantu mengikat kolesterol dalam tubuh dan mengeluarkannya dari sistem pencernaan.
Selamat Menikmati Gorengan dengan Lebih Sehat!
Dengan menerapkan tips ini, Anda bisa tetap menikmati gorengan kesukaanmu tanpa khawatir tentang kesehatan. Selamat mencoba!