:strip_exif():quality(75)/medias/356/4ec75735b27c8cc827e32c41432973b4.jpeg)
Pernahkah kamu merasakan kebingungan dalam sebuah hubungan? Kamu menghabiskan waktu dengan seseorang, namun tidak yakin apakah itu sudah bisa disebut pacaran. Mungkin kamu tidak ingin terikat, tapi juga tidak ingin kehilangan mereka. Inilah yang disebut 'situationship', hubungan kasual tanpa status yang semakin populer di era modern ini.
Menurut Jess Carbino, sosiolog kencan dan hubungan, situationship adalah hubungan romantis tanpa status yang tidak melibatkan komitmen, norma, atau harapan seperti hubungan pada umumnya. Saba Harouni Lurie, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga, menambahkan bahwa hubungan ini ada sebelum atau terlepas dari percakapan yang mendefinisikan hubungan, sehingga bersifat sementara.
Apa Bedanya dengan Hubungan Kasual?
Sederhananya, situationship adalah hubungan kasual yang tidak berkembang ke tahap berikutnya. Dalam hubungan kasual, mungkin kamu dan pasanganmu sudah beberapa kali berkencan, tetapi masih terlalu awal untuk membahas status hubungan. Namun, dalam situationship, sudah jelas bahwa tidak ada niatan untuk membangun hubungan yang serius. Kamu mungkin menikmati waktu bersama, tetapi tidak ada harapan atau rencana untuk masa depan.
Tanda-Tanda Kamu Berada dalam Situationship
Tidak selalu mudah untuk mengenali situasi ini, karena sering kali terbungkus dalam ketidakjelasan. Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kamu berada dalam situationship:
1. Kurangnya Keinginan untuk Menjadi Serius
Tindakan lebih berbicara daripada kata-kata. Jika pasanganmu secara konsisten menghindari pembahasan tentang masa depan, atau menunjukkan ketidakpastian dalam menjalani hubungan yang serius, ini bisa menjadi tanda peringatan. Pastikan kamu memperhatikan bahasa tubuh dan tindakan mereka, bukan hanya kata-katanya.
2. Tidak Ada Perkembangan yang Jelas
Hubungan yang serius biasanya memiliki tonggak pencapaian penting. Jika hubunganmu tidak mengalami kemajuan seperti merayakan hari jadi, bertemu keluarga masing-masing, atau membahas rencana bersama untuk masa depan, mungkin saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan tersebut.
3. Percakapan yang Sepele
Percakapan yang hanya berkisar pada hal-hal sepele dan tidak menyentuh isu yang lebih dalam, seperti mimpi, nilai, atau tujuan hidup, bisa menjadi tanda bahwa kamu berada dalam situationship. Hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan dan kerentanan untuk membangun kedekatan emosional.
4. Rencana Jangka Pendek
Orang-orang dalam hubungan serius biasanya membuat rencana jangka panjang, seperti liburan bersama atau merencanakan masa depan. Namun, dalam situationship, rencana yang dibuat cenderung bersifat mendadak dan tidak terstruktur.
5. Kebosanan
Dalam hubungan yang sehat, kamu dan pasanganmu terus menemukan hal baru untuk dilakukan bersama. Namun, jika kamu merasa melakukan hal yang sama berulang kali dan tidak ada perkembangan, ini bisa menjadi tanda bahwa hubunganmu tidak memiliki arah yang jelas.
6. Banyak Alasan untuk Tidak Bertemu
Jika pasanganmu sering memberi alasan untuk tidak bisa bertemu, seperti sibuk atau sakit, ini bisa menjadi indikasi bahwa hubunganmu tidak serius. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak biasanya meluangkan waktu untuk satu sama lain.
7. Rasa Cemas yang Berkelanjutan
Jika kamu sering merasa stres dan cemas akibat ketidakpastian dalam hubungan, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu berada dalam situationship. Ketidakpastian dan ambiguitas dapat menyebabkan stres emosional.
8. Ketidakkonsistenan
Dalam hubungan yang berkomitmen, pasangan biasanya bertemu dan berkomunikasi secara teratur. Namun, dalam situationship, komunikasi bisa sangat tidak konsisten. Jika kamu tidak bertemu secara teratur atau hanya berkomunikasi sekali sebulan, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut mungkin tidak akan berlanjut.
9. Ada Pihak Ketiga
Jika pasanganmu terlibat secara romantis dengan orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu berada dalam situationship. Bahkan dalam hubungan non-monogami, harus ada batasan yang jelas agar semua pihak terinformasi dan setuju.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Berada dalam Situationship?
Jika kamu menemukan diri kamu dalam situasi ini, pertimbangkan untuk mengevaluasi kembali hubunganmu. Apakah kamu ingin hubungan yang lebih serius? Apakah kamu nyaman dengan ketidakpastian dan ambiguitas? Penting untuk jujur pada diri sendiri dan pasanganmu tentang apa yang kamu inginkan. Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar situationship, komunikasikan dengan pasanganmu.
Ingat, tidak ada hubungan yang salah, selama semua pihak merasa nyaman dengan situasi tersebut. Namun, jika kamu merasa tidak bahagia atau tidak pasti dengan hubunganmu, jangan takut untuk mencari kejelasan. Kamu berhak untuk mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia.