:strip_exif():quality(75)/medias/2895/727170c0f3b1c57a6a77c4c7a00d699c.jpg)
Terong, meskipun sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya adalah buah yang tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Anda mungkin lebih familiar dengan terong ungu, tetapi sebenarnya ada banyak variasi warna terong lainnya.
Terong adalah sumber nutrisi yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Dalam satu buah terong, Anda bisa menemukan:
- 20 kalori
- 5 gram karbohidrat
- 3 gram serat
- 1 gram protein
Selain itu, terong juga mengandung mangan, folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C.
Manfaat Makan Terong
Berikut beberapa manfaat makan terong bagi kesehatan Anda:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Terong kaya antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Studi pada kelinci menunjukkan bahwa mengonsumsi jus terong setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan serat tinggi dalam terong membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena rendah kalori dan kaya serat, terong adalah pilihan yang baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.
4. Membantu Melawan Sel Kanker
Terong mengandung senyawa seperti solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) yang berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRGs dapat membantu mematikan sel kanker dan mencegah kekambuhan.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat dalam terong membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Efek Samping Makan Terong
Meskipun bermanfaat, terong juga bisa memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa efek samping yang perlu Anda perhatikan:
1. Alergi
Terong termasuk dalam kelompok sayuran nightshade yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
2. Mengganggu Penyerapan Zat Besi
Nasunin, senyawa antosianin pada kulit terong, dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya. Oleh karena itu, orang dengan kadar zat besi rendah disarankan untuk membatasi asupan terong.
3. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Terong mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada beberapa orang.
Penting untuk diingat bahwa penelitian tentang efek samping terong masih terbatas. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi terong dalam jumlah besar.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan kondisi medis Anda.