:strip_exif():quality(75)/medias/382/69843c7092a9c07dd5e33115e4a5069e.jpeg)
Di era digital yang serba cepat, mendidik anak menjadi tugas yang penuh tantangan. Generasi Alfa, yang lahir setelah tahun 2010, tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi teknologi. Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, menekankan pentingnya pola asuh yang tepat untuk menyiapkan mereka menghadapi masa depan. Teknologi, meskipun bermanfaat, harus digunakan sebagai alat bantu belajar, bukan pengganti interaksi langsung. Orang tua dan anak harus menyadari bahwa teknologi hanya alat bantu dalam perkembangan anak.
Gentle Parenting: Membangun Karakter Anak yang Kuat
Samanta juga menekankan manfaat gentle parenting bagi anak. Melalui metode ini, anak dapat mengembangkan kecerdasan emosional, rasa percaya diri, dan ketahanan. Berikut beberapa langkah untuk menerapkan gentle parenting:
- Bangun Kepercayaan: Ciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk berbagi perasaan dan pikiran.
- Dengarkan Secara Aktif: Berikan perhatian penuh saat anak berbicara, tunjukkan bahwa Anda peduli dan memahami mereka.
- Dampingi Anak Bermain: Bangun hubungan erat melalui empati dan komunikasi terbuka. Libatkan diri dalam aktivitas bermain anak untuk memahami dunia mereka.
- Berikan Stimulasi Positif: Ajak anak bereksplorasi dan belajar dari pengalaman. Dorong mereka untuk mencoba hal-hal baru dan mengembangkan minat mereka.
Mengatasi Dampak Negatif Paparan Teknologi Berlebihan
Dengan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, terutama di kalangan Generasi Alfa, penting bagi orang tua untuk menyadari potensi dampak negatif paparan teknologi yang berlebihan. Hal ini dapat berakibat pada penurunan interaksi sosial, berkurangnya aktivitas fisik, dan gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, orang tua perlu menyeimbangkan penggunaan internet dengan aktivitas yang mendukung perkembangan anak.
My Baby Momversity 2024: Platform Edukasi Orang Tua
My Baby Momversity 2024, dengan tema #RaisingFutureReadyKids, bertujuan untuk memberikan edukasi berbasis komunitas bagi orang tua. Acara puncak yang diadakan di Bintaro Exchange pada 31 Agustus 2024, setelah sebelumnya di Medan dan Surabaya, diharapkan dapat menjadi platform bagi orang tua untuk saling terhubung dan saling mendukung.
Managing Director Brand Portfolio & Communication My Baby, Audrey Gandadjaja, menekankan bahwa pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak melalui nilai empati, regulasi emosi, dan etika. Brand Ambassador My Baby, Nadine Chandrawinata, juga menambahkan bahwa menjadi ibu di era digital penuh tantangan, dan My Baby Momversity hadir untuk membantu para ibu dalam menghadapi tantangan tersebut.
Membangun Generasi Alfa yang Siap Menghadapi Masa Depan
Melalui partisipasi aktif para ibu, My Baby Momversity diharapkan dapat menginspirasi dalam mendampingi tumbuh kembang Generasi Alfa agar siap menghadapi masa depan. Dengan menerapkan pola asuh yang tepat dan memanfaatkan sumber daya yang ada, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjadi individu yang berkarakter, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.