:strip_exif():quality(75)/medias/241/61aa8a9ac12eabae1cbe293d6506e170.jpeg)
Memuji anak merupakan bagian penting dalam memenuhi kebutuhan emosional mereka. Pujian yang tepat dapat membuat anak merasa dihargai dan dicintai, yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri yang positif. Namun, orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan pentingnya sikap rendah hati, bahwa setiap orang memiliki nilai yang sama, tanpa ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Bagaimana Cara Memuji Anak dengan Tepat?
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk memuji anak agar mereka tumbuh percaya diri dan tetap rendah hati:
1. Fokus pada Perilaku Spesifik, Bukan Penampilan
Saat memuji, fokuslah pada perilaku atau tindakan anak yang positif, bukan pada sifat fisik atau penampilan. Misalnya, alih-alih mengatakan "Kamu cantik", katakanlah "Terima kasih sudah membantu Ibu merapikan kamar. Ibu senang melihat kamar kita bersih dan rapi." Dengan cara ini, anak merasa bahwa orang tua memperhatikan dan menghargai usaha mereka, yang dapat memotivasi mereka untuk terus berbuat baik.
2. Hindari Perbandingan dengan Orang Lain
Untuk membentuk anak yang percaya diri namun tetap rendah hati, hindari membandingkan anak dengan orang lain. Misalnya, jangan katakan, "Kamu anak paling pintar di kelas", karena hal ini dapat membuat anak merasa lebih unggul dan merendahkan orang lain. Sebaliknya, fokuslah pada kemajuan anak dibandingkan dengan dirinya sendiri di masa lalu. Misalnya, "Hari ini kamu terlihat menikmati sayur, padahal sebelumnya kamu sangat enggan. Itu adalah kemajuan yang bagus!"
3. Hindari Menihilkan Pujian dengan Kata "Tapi"
Saat memuji, hindari menyisipkan kata "tapi" di akhir pujian. Hal ini dapat membuat anak merasa usaha mereka tidak dihargai. Misalnya, "Kamu pintar, tapi kamu harus lebih rajin belajar." Kalimat ini memberikan pesan tersirat bahwa usaha anak belum cukup baik. Pujilah anak dengan tulus, tanpa syarat.
4. Berikan Pujian yang Spesifik dan Bermakna
Hindari pujian umum seperti "Kamu hebat" atau "Kamu pintar". Sebaliknya, berikan pujian yang spesifik dan bermakna. Misalnya, "Ibu senang melihat kamu berbagi mainan dengan temanmu. Itu menunjukkan kamu adalah anak yang baik hati."
5. Pujilah Proses dan Usaha, Bukan Hanya Hasil
Anak perlu merasakan bahwa proses dan usaha mereka dihargai, bukan hanya hasil akhir. Misalnya, pujilah usaha anak dalam menyelesaikan tugas, meskipun hasilnya belum sempurna. Misalnya, "Ibu melihat kamu berusaha keras menyelesaikan tugas ini. Ibu bangga dengan usahamu!"
Kesimpulan
Memberikan pujian yang tepat adalah salah satu cara efektif untuk membantu anak tumbuh dengan kepercayaan diri yang sehat dan sikap rendah hati. Dengan menghindari kesalahan umum dan menerapkan tips yang telah disebutkan, orang tua dapat memberikan pujian yang membangun karakter positif dan membantu anak mencapai potensi terbaik mereka.