Rawat Mobil: Hindari Putar Stir Mentok!

Jumat, 22 November 2024 12:33

Tahukah Anda, memutar setir mobil sampai mentok bisa merusak komponen vital dan biaya perbaikannya mahal? Artikel ini membahas dampak negatifnya bagi sistem kemudi, tips merawat mobil, dan cara menghemat biaya perawatan. Pelajari cara mengemudi yang benar dan perpanjang usia pakai mobil Anda!

illustration rawat mobil © copyright JESHOOTS.com - Pexels

Pernahkah Anda berpikir bahwa kebiasaan memutar setir mobil hingga mentok, baik saat parkir maupun berbelok tajam, dapat berdampak buruk pada kendaraan Anda? Banyak pengemudi yang tidak menyadari kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tinggi. Artikel ini akan menjelaskan dampak negatif memutar setir sampai mentok dan memberikan tips merawat mobil Anda agar tetap awet dan hemat biaya.

Dampak Negatif Memutar Stir Sampai Mentok

Meskipun sistem power steering modern, baik hidrolik maupun elektrik, dilengkapi dengan stopper (penghenti), memutar setir hingga batas maksimal secara berulang-ulang akan memberikan tekanan berlebih pada komponen-komponen vital sistem kemudi. Tekanan tersebut dapat mempercepat keausan dan kerusakan, yang pada akhirnya berujung pada biaya perbaikan yang mahal. Berikut beberapa dampak negatifnya:

1. Kerusakan Seal pada Sistem Hidrolik

Pada sistem power steering hidrolik, tekanan oli yang tidak merata akibat memutar setir sampai mentok dapat menyebabkan seal (perapat) lebih cepat bocor. Hal ini terutama terjadi saat setir diputar mentok ke kiri atau kanan secara terus menerus. Bocoran seal akan mengakibatkan penurunan performa power steering dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan total sistem.

2. Ausnya Komponen Gigi (Pinion dan Rack)

Tekanan berlebih saat memutar setir sampai mentok menyebabkan gigi pinion dan gigi rack pada sistem kemudi lebih cepat aus. Keausan ini akan mengakibatkan suara berisik saat berbelok, pergerakan setir yang berat, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada sistem kemudi. Perbaikan komponen ini membutuhkan biaya yang cukup signifikan.

3. Kerusakan Bushing Rack (Sistem Elektrik)

Pada sistem power steering elektrik, bushing rack (bantalan) rentan mengalami kerusakan akibat tekanan berlebih saat setir diputar sampai mentok. Bushing rack yang rusak akan menyebabkan play (longgar) pada setir dan mengakibatkan getaran pada setir. Perbaikan bushing rack membutuhkan keahlian khusus dan tentunya biaya.

4. Kerusakan Boot Steer (Karet Pelindung)

Baik pada sistem hidrolik maupun elektrik, boot steer (karet pelindung) yang berfungsi melindungi komponen-komponen sistem kemudi dari kotoran dan air, mudah robek karena tekanan dan gerakan yang berlebihan saat setir diputar sampai mentok. Kerusakan boot steer akan menyebabkan masuknya kotoran dan air ke dalam sistem kemudi, sehingga mempercepat kerusakan komponen lainnya.

5. Pompa Power Steering Cepat Rusak

Tekanan berlebih pada sistem power steering hidrolik dapat mempercepat kerusakan pompa power steering. Pompa yang rusak akan mengakibatkan hilangnya power steering, membuat setir menjadi sangat berat, dan membahayakan keselamatan berkendara. Penggantian pompa power steering merupakan perbaikan yang cukup mahal.

Tips Merawat Mobil dan Menghemat Biaya

Untuk mencegah kerusakan-kerusakan di atas dan menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi prima, berikut beberapa tips merawat mobil:

  1. Hindari Memutar Stir Sampai Mentok: Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya sangat signifikan terhadap perawatan mobil Anda. Usahakan untuk selalu memutar setir dengan lembut dan hindari memutarnya sampai mentok.
  2. Lakukan Pengecekan Berkala: Periksa secara berkala kondisi sistem kemudi mobil Anda. Perhatikan apakah ada suara-suara aneh, getaran, atau kesulitan saat memutar setir. Jika ada, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
  3. Gunakan Oli Power Steering Berkualitas: Gunakan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Oli yang berkualitas akan membantu menjaga kinerja sistem power steering dan mencegah kerusakan.
  4. Perhatikan Kondisi Ban: Ban yang aus atau tekanan angin ban yang kurang dapat mempengaruhi kinerja sistem kemudi dan mempercepat keausan komponen-komponennya.
  5. Mengemudi yang Benar: Hindari mengemudi secara agresif, seperti mengerem mendadak atau berbelok terlalu tajam.
  6. Servis Berkala: Lakukan servis berkala mobil Anda sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Servis berkala akan membantu mendeteksi kerusakan dini dan mencegah kerusakan yang lebih besar di masa depan.

Kesimpulan

Merawat mobil dengan baik tidak hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga soal menghemat biaya perawatan di masa mendatang. Dengan menghindari kebiasaan buruk seperti memutar setir sampai mentok dan melakukan perawatan berkala, Anda dapat memperpanjang usia pakai mobil Anda dan mengurangi risiko kerusakan yang mahal. Ingatlah, pencegahan lebih baik daripada pengobatan!

Artikel terkait

Kopling Mobil Manual Selip? Kenali Tanda & Solusinya!
Bahaya Putar Stir Mobil Diam: Dampak & Tips Perawatan
Kapan Ganti Oli Mobil? Jadwal Ideal & Kualitas Oli
Tips Aman Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan: Hindari Overheating Transmisi!
Tips Jitu Merawat Sistem Elektrikal Mobil: Jaga Performa dan Efisiensi
Modul Elektronik Mobil: Tips Jaga Otak Mobil agar Awet
Kampas Rem Tipis? Bahaya Mengintai! - Tanda & Cara Mengatasinya
Noda 'Jamur' Mobil: Bukan Jamur, Ini Penjelasannya!
Poles vs Coating Mobil: Mana yang Lebih Baik untuk Detailing Mobil Anda?
Rahasia Perawatan Coating Mobil Agar Tetap Berkilau & Tahan Lama
Auto Hold di Mobil: Amankah untuk Transmisi? - Tips & Panduan
5 Kesalahan Merawat Mobil yang Harus Dihindari (Tips Mobil)