:strip_exif():quality(75)/medias/1644/b88c61a45af06c68a1e18de96238923b.jpeg)
Mengemudi dengan ban kempis sangat berbahaya dan dapat berujung pada kecelakaan. Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi pengemudi untuk mengetahui tanda-tanda ban kempis yang bisa dirasakan saat berkendara. Berikut adalah 5 tanda yang perlu Anda waspadai:
1. Setir Terasa Berat
Salah satu tanda paling jelas dari ban kempis adalah setir yang terasa lebih berat saat dikendalikan. Anda akan merasakan tenaga ekstra diperlukan untuk memutar setir, terutama saat berbelok. Hal ini terjadi karena ban kempis mengurangi kemampuan ban untuk menggelinding dengan lancar, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengarahkannya.
2. Mobil Limbung Saat Berbelok
Ban kempis juga dapat menyebabkan mobil menjadi lebih limbung saat berbelok atau menikung. Hal ini disebabkan karena ban tidak dapat mencengkeram jalan dengan baik, sehingga mobil lebih mudah tergelincir atau kehilangan kendali. Jika Anda merasakan mobil cenderung 'berayun' saat berbelok, segera periksa tekanan ban Anda.
3. Suara Berdengung dari Ban
Jika ban kempis parah, dapat menimbulkan suara berdengung saat mobil melaju. Suara ini disebabkan oleh gesekan ban dengan aspal yang tidak merata. Suara berdengung akan semakin jelas terdengar saat Anda melaju dengan kecepatan tinggi.
4. Ayunan Suspensi Lembut dan Berulang
Ban kempis membuat ayunan suspensi menjadi lebih lembut dan berulang, bahkan pada jalan yang tidak bergelombang. Anda akan merasakan mobil seperti 'mengayun' lebih mudah. Hal ini terjadi karena ban kempis tidak dapat menyerap guncangan dengan baik, sehingga suspensi akan lebih mudah berayun.
5. Mobil Mengayun Saat Akselerasi/Deselerasi
Saat tancap gas atau rem, ban kempis menyebabkan mobil mengayun karena perubahan gaya tarik atau dorong. Hal ini terjadi karena ban tidak dapat mencengkeram jalan dengan baik dan menyebabkan perubahan keseimbangan. Anda akan merasakan mobil sedikit 'terhuyung' saat Anda menekan pedal gas atau rem.
Cara Mengatasi Ban Kempis
Jika Anda merasakan salah satu dari tanda-tanda ban kempis di atas, segera periksa kondisi ban Anda. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
- Hentikan mobil di tempat aman. Pastikan Anda berada di tempat yang tidak membahayakan lalu lintas.
- Matikan mesin dan aktifkan lampu hazard. Hal ini untuk memberi tanda kepada pengendara lain.
- Periksa tekanan ban menggunakan alat pengukur tekanan ban.
- Jika ban kempis, isi dengan angin. Pastikan Anda mengisi ban dengan tekanan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik yang tertera di stiker pintu pengemudi atau buku manual mobil.
- Jika ban bocor, ganti ban dengan ban serep. Pastikan Anda telah mempelajari cara mengganti ban serep sebelum melakukan perjalanan.
Jika Anda tidak yakin bagaimana mengatasi ban kempis, hubungi bengkel terdekat untuk meminta bantuan. Ingat, keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama!
Tips untuk Mencegah Ban Kempis
Berikut beberapa tips untuk mencegah ban kempis dan memastikan keselamatan berkendara:
- Periksa tekanan ban secara berkala, minimal satu bulan sekali.
- Gunakan pompa angin ban untuk mengisi tekanan ban sesuai rekomendasi.
- Hindari mengemudi dengan ban kempis. Segera isi angin ban jika tekanan ban turun.
- Perhatikan kondisi ban, seperti adanya paku atau benda tajam yang tertancap di ban.
- Ganti ban yang sudah aus. Ban yang aus mudah mengalami kebocoran dan tidak dapat mencengkeram jalan dengan baik.
Dengan memahami tanda-tanda ban kempis dan menerapkan tips pencegahan di atas, Anda dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.