:strip_exif():quality(75)/medias/1516/2c599889ae923ea1887bdd1e33583b30.jpeg)
Membeli motor bekas yang pernah turun mesin memang membuat sebagian orang ragu. Mesin yang sudah dibongkar dan dirakit ulang bisa memunculkan pertanyaan: apakah motornya masih awet dan performanya masih bagus? Tenang, motor bekas yang pernah turun mesin tidak selalu buruk! Jika proses perbaikannya dilakukan dengan benar dan sesuai standar, motor tersebut masih bisa jadi pilihan yang tepat dan tahan lama.
Apa Itu Motor Bekas Turun Mesin?
Motor bekas turun mesin adalah motor yang mesinnya pernah dibongkar dan dirakit ulang. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki kerusakan atau meningkatkan performa mesin. Proses turun mesin bisa melibatkan penggantian komponen, perbaikan kerusakan, atau bahkan modifikasi mesin.
Keuntungan Membeli Motor Bekas Turun Mesin
Meskipun ada beberapa risiko, membeli motor bekas turun mesin juga memiliki beberapa keuntungan:
- Potensial Lebih Awet: Jika proses perbaikan dilakukan dengan benar dan menggunakan komponen berkualitas, motor bekas turun mesin bisa lebih awet dibandingkan dengan motor yang belum pernah turun mesin.
- Performa Lebih Optimal: Turun mesin bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah performa mesin, seperti tenaga yang kurang maksimal, konsumsi bahan bakar yang boros, atau suara mesin yang kasar.
- Harga Lebih Terjangkau: Motor bekas turun mesin biasanya dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan motor bekas yang belum pernah turun mesin.
Risiko Membeli Motor Bekas Turun Mesin
Meskipun memiliki keuntungan, membeli motor bekas turun mesin juga memiliki beberapa risiko:
- Perbaikan Tidak Sesuai Standar: Jika proses perbaikan tidak dilakukan dengan benar dan menggunakan komponen yang tidak berkualitas, motor bekas turun mesin bisa bermasalah di kemudian hari.
- Terdapat Kerusakan Tersembunyi: Ada kemungkinan motor bekas turun mesin memiliki kerusakan tersembunyi yang tidak terlihat saat pemeriksaan awal.
- Sulit Menilai Kondisi Mesin: Sulit untuk menilai kondisi mesin motor bekas turun mesin, karena proses perbaikannya tidak selalu terdokumentasi dengan baik.
5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Motor Bekas Turun Mesin
Untuk meminimalkan risiko dan mendapatkan motor bekas turun mesin yang berkualitas, perhatikan 5 hal penting berikut:
1. Siapa yang Memperbaiki Motor Bekas Turun Mesin?
Faktor terpenting adalah bengkel yang melakukan perbaikan. Pastikan bengkel tersebut terpercaya dan berpengalaman dalam menangani motor bekas. Bengkel yang baik akan memiliki:
- Teknisi Berpengalaman: Teknisi berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang mesin motor.
- Peralatan yang Lengkap: Peralatan yang lengkap dan sesuai standar pabrikan untuk melakukan proses perbaikan dan diagnosa.
- Komponen Berkualitas: Menggunakan komponen berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor.
- Dokumentasi yang Jelas: Menerbitkan bukti servis atau dokumen yang mendetail tentang proses perbaikan, komponen yang diganti, dan detail pekerjaan.
2. Perhatikan Bukti Servis Motor Bekas Turun Mesin
Minta dokumen atau bukti servis dari bengkel yang melakukan perbaikan. Bukti servis yang lengkap akan memberimu informasi yang dibutuhkan untuk menilai kualitas perbaikan yang dilakukan.
- Tanggal Perbaikan: Informasi ini akan memberimu gambaran tentang umur mesin setelah perbaikan.
- Komponen yang Diganti: Detail tentang komponen yang diganti dan merek komponen akan membantu menilai kualitas perbaikan.
- Detail Pekerjaan: Penjelasan yang jelas tentang pekerjaan yang dilakukan, seperti perbaikan kerusakan, penyetelan, atau penggantian komponen.
3. Periksa Kondisi Mesin Motor Bekas Turun Mesin Secara Menyeluruh
Setelah melihat bukti servis, lakukan pemeriksaan fisik pada mesin motor. Periksa kondisi semua komponen, pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang tersembunyi.
- Periksa Suara Mesin: Suara mesin yang halus dan tidak ada suara kasar atau berisik menandakan mesin dalam kondisi baik.
- Periksa Kebocoran: Pastikan tidak ada kebocoran oli, air radiator, atau bahan bakar.
- Perhatikan Kondisi Komponen: Perhatikan kondisi komponen penting seperti rantai, rem, lampu, dan kelistrikan.
4. Tanyakan Alasan Motor Bekas Turun Mesin
Tanyakan kepada penjual tentang alasan motor tersebut turun mesin. Informasi ini penting untuk menilai kondisi motor secara keseluruhan.
- Perbaikan Besar: Jika motor turun mesin karena perbaikan besar, pastikan semua komponen yang rusak telah diganti dengan komponen baru atau bekas yang berkualitas baik.
- Restorasi: Jika motor turun mesin untuk restorasi, pastikan semua komponen telah direstorasi sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
- Modifikasi: Jika motor turun mesin untuk modifikasi, pastikan modifikasi dilakukan dengan benar dan tidak mengurangi ketahanan dan keamanan motor.
5. Pastikan Semua Komponen Terpasang dengan Benar
Perhatikan detail kecil seperti pengaturan kerenggangan komponen mesin, penyetelan karburator, dan pemasangan baut. Kesalahan kecil dalam hal ini bisa berdampak buruk pada performa motor di kemudian hari.
Tips Tambahan Saat Membeli Motor Bekas Turun Mesin
- Lakukan Test Drive: Selalu lakukan test drive untuk merasakan performa motor dan memastikan tidak ada masalah.
- Jangan Ragu Bertanya: Jangan ragu untuk menanyakan semua hal yang ingin kamu ketahui kepada penjual.
- Perhatikan Kondisi Keseluruhan: Jangan hanya fokus pada mesin, perhatikan juga kondisi keseluruhan motor, seperti bodi, suspensi, dan aksesoris.
Membeli motor bekas adalah investasi. Sebelum memutuskan membeli, pertimbangkan dengan matang semua aspek dan pastikan motor yang kamu pilih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhanmu.