Ganti Sokbreker Mobil? Ini 5 Tanda yang Harus Anda Perhatikan!

Sabtu, 7 Juni 2025 17:57

Mobil bergoyang lama, bunyi 'tok-tok', atau oleng saat berbelok? Itu bisa jadi tanda sokbreker mobil Anda perlu diganti. Simak 5 tanda lainnya dan cara mengatasinya di sini.

illustration ganti sokbreker mobil © copyright Artem Podrez - Pexels

Sokbreker merupakan komponen penting dalam sistem suspensi mobil yang seringkali diabaikan. Padahal, kondisi sokbreker yang baik sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Sokbreker yang aus atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari handling mobil yang buruk hingga potensi kecelakaan. Untuk itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda bahwa sokbreker mobil Anda perlu diganti.

5 Tanda Sokbreker Mobil Perlu Diganti

  1. Mobil Bergoyang Terlalu Lama

    Jika mobil Anda bergoyang terlalu lama setelah melewati jalan bergelombang, ini bisa menjadi tanda sokbreker mulai melemah. Sokbreker yang berfungsi baik akan meredam getaran dengan cepat dan mengembalikan mobil ke posisi normal. Jika mobil Anda masih bergoyang setelah beberapa detik, maka kemungkinan sokbreker sudah mulai aus dan perlu diperiksa.

  2. Muncul Bunyi 'Tok-Tok' Saat Melewati Polisi Tidur

    Bunyi 'tok-tok' yang muncul saat mobil melewati polisi tidur atau jalan berlubang bisa menjadi indikasi bahwa sokbreker sudah aus dan tidak dapat menyerap guncangan dengan baik. Bunyi ini disebabkan oleh bantalan sokbreker yang sudah aus atau rusak. Jika Anda mendengar bunyi ini, sebaiknya segera periksa kondisi sokbreker Anda.

  3. Mobil Terasa Oleng Saat Berbelok

    Sokbreker yang aus dapat menyebabkan mobil terasa oleng atau tidak stabil saat berbelok. Hal ini bisa berbahaya, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Sokbreker yang berfungsi dengan baik membantu menjaga kestabilan mobil saat berbelok dan mencegah mobil dari potensi terguling.

  4. Mobil Terasa Menendang Saat Melalui Jalan Bergelombang

    Jika mobil terasa menendang saat melewati jalan bergelombang, ini bisa jadi tanda sokbreker sudah tidak dapat bekerja secara optimal. Sokbreker yang rusak akan menyebabkan mobil terasa kasar dan tidak nyaman dikendarai. Anda mungkin juga merasakan getaran yang berlebihan di setir.

  5. Sokbreker Bocor

    Jika Anda melihat kebocoran pada sokbreker, itu artinya sokbreker sudah mulai lemah dan perlu segera diganti. Cairan yang keluar dari sokbreker adalah oli yang berfungsi untuk melumasi dan meredam getaran. Jika oli bocor, maka sokbreker tidak dapat bekerja secara optimal.

Cara Mengatasi Sokbreker Rusak

Jika Anda menemukan beberapa tanda di atas, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa. Teknisi bengkel akan memeriksa kondisi sokbreker dan memberikan rekomendasi yang tepat. Jika memang perlu diganti, teknisi bengkel akan membantu Anda memilih sokbreker yang sesuai dengan jenis mobil Anda. Penting untuk memilih sokbreker berkualitas baik agar mobil Anda kembali nyaman dan aman dikendarai.

Pentingnya Perawatan Berkala

Perawatan berkala sangat penting untuk menjaga kondisi mobil Anda agar tetap prima. Jangan abaikan komponen penting seperti sokbreker. Dengan melakukan perawatan berkala, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada mobil Anda. Pastikan Anda melakukan pengecekan berkala pada sokbreker mobil Anda, setidaknya setiap 10.000 kilometer.

Artikel terkait

Tips Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan: Panduan Lengkap
Oli Mesin Mobil: Kapan Harus Ganti & Dampak Oli Kotor - Panduan Lengkap
Oli Mesin Cepat Habis? Ini 7 Penyebabnya!
Ganti Busi Mobil? Kenali 5 Tanda Ini!
Waspada Aquaplaning! Tips Aman Berkendara di Musim Hujan - Jalan Basah
Perbaikan Tangki BBM Mobil: Tips Aman & Bengkel Las Terpercaya
Overheat Mesin Mobil: Bahaya & Cara Mencegahnya
Ganti Oli Mobil: Jadwal & Tips Lengkap
Bunyi Ketukan Mobil: Penyebab & Cara Mengatasi (Suspensi, Kemudi)
Filter Oli Mobil: Fungsi & Perawatan Terbaik
Mobil Bergoyang? Waspada, Stabiliser Kaki-Kaki Mobilmu Bermasalah!
Tips Mendaki Gunung untuk Pemula: Panduan Aman & Lengkap