:strip_exif():quality(75)/medias/574/0572a7c74853a766166c4f489669dc4d.jpeg)
Sebuah kebakaran terjadi di pabrik Tata Electronics pada Sabtu (28/9) waktu setempat, mengancam produksi iPhone di India. Pabrik ini merupakan salah satu pemasok utama Apple di India dan berperan penting dalam program 'Made-in-India' yang dipromosikan pemerintah setempat.
Dampak Kebakaran Terhadap Produksi iPhone
Insiden ini terjadi saat 523 pekerja sedang bertugas. 10 orang mendapatkan perawatan medis, dan 2 di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Kebakaran di fasilitas Tata Electronics dipastikan akan mengganggu proses produksi iPhone di India, yang berpotensi menimbulkan penundaan pengiriman, terutama untuk model iPhone 16 yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Peran Tata Electronics dalam Produksi iPhone
Tata Electronics, bersama dengan Foxconn dan Pegatron, merupakan mitra utama Apple dalam memproduksi iPhone di India. Ketiga perusahaan ini direncanakan untuk membuat model iPhone 16 premium, termasuk Pro dan Pro Max, di India.
Investigasi dan Respon Pihak Terkait
Apple belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini, dan Tata juga belum mengomentari potensi penundaan pengiriman iPhone 16. Otoritas India akan memulai investigasi forensik terkait kebakaran ini. Tata juga akan melakukan penyelidikan mandiri untuk mencari penyebab kebakaran dan memastikan keselamatan karyawan.
Tantangan Produksi iPhone di India
Insiden ini merupakan gangguan terbaru dalam proses produksi perangkat Apple dari penyuplai di India. Apple telah gencar melakukan diversifikasi produksi perangkat di luar China dalam beberapa tahun terakhir. India menjadi salah satu fokus utama karena pasar smartphone di negara ini terus bertumbuh pesat.
Namun, insiden kebakaran ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam membangun rantai pasokan yang stabil di India. Kebakaran ini diyakini terkait dengan bahan kimia yang disimpan di area tertentu, dan belum diketahui apakah bangunan lain di dekat area tersebut ikut terdampak.
Dampak terhadap 'Made-in-India'
Kebakaran di pabrik Tata Electronics menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampak terhadap program 'Made-in-India'. Program ini bertujuan untuk mempromosikan manufaktur di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan India pada impor. Penundaan produksi iPhone di India dapat memperlambat kemajuan program ini dan menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara.
Langkah ke Depan
Pasca kebakaran, otoritas India dan Tata Electronics akan fokus pada investigasi dan perbaikan fasilitas. Apple juga perlu mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalkan gangguan produksi dan memastikan pasokan iPhone tetap terjaga. Penting untuk memastikan keselamatan karyawan dan memastikan bahwa langkah-langkah keamanan di pabrik diimplementasikan dengan baik untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Insiden ini juga menjadi pelajaran bagi Apple dan produsen lain dalam diversifikasi produksi. Perlu dilakukan evaluasi dan penguatan terhadap rantai pasokan di berbagai lokasi, termasuk India, untuk memastikan ketahanan dan keberlanjutan produksi.