LinkedIn Akui Gunakan Data Anda untuk AI! Begini Cara Menonaktifkannya

Senin, 13 Januari 2025 10:26

LinkedIn mengakui menggunakan data pribadi pengguna untuk melatih AI, termasuk unggahan, preferensi, dan aktivitas. Pelajari cara menonaktifkan fitur ini dan kendalikan privasi data Anda di LinkedIn.

illustration LinkedIn AI data privasi © copyright Mikhail Nilov - Pexels

LinkedIn, platform jejaring profesional yang dimiliki oleh Microsoft, baru-baru ini mengakui bahwa mereka menggunakan data pribadi penggunanya untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka. Pengakuan ini muncul setelah perusahaan menerima tudingan bahwa mereka melibatkan pengguna dalam pengujian AI tanpa memberitahukan mereka terlebih dahulu.

Penggunaan Data Pengguna untuk Melatih AI LinkedIn

Dalam sebuah unggahan blog, LinkedIn mengumumkan pembaruan kebijakan privasinya. Pembaruan ini menjelaskan bahwa mereka menggunakan data pengguna untuk mengembangkan alat AI yang memberikan saran penulisan, rekomendasi unggahan, dan fitur lainnya. Data yang mereka kumpulkan termasuk:

  • Unggahan Anda
  • Preferensi bahasa
  • Frekuensi masuk
  • Kemungkinan tanggapan yang Anda berikan pada postingan lainnya

Data ini digunakan untuk mengoptimalkan produk AI milik LinkedIn dan afiliasinya. Meskipun LinkedIn menegaskan bahwa pengguna memiliki pilihan dalam hal penggunaan data mereka, perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas tentang identitas afiliasinya selain Microsoft.

Cara Menonaktifkan Fitur AI LinkedIn

Jika Anda khawatir tentang bagaimana data Anda digunakan untuk melatih AI LinkedIn, Anda dapat menonaktifkan fitur ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan pada aplikasi LinkedIn.
  2. Klik "Privasi Data."
  3. Pilih "Data untuk Peningkatan AI Generatif."
  4. Nonaktifkan fitur tersebut.

Dengan menonaktifkan fitur ini, LinkedIn dan afiliasinya tidak akan menggunakan data pribadi atau konten pengguna untuk melatih model AI di masa depan. Namun, hal ini tidak memengaruhi pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya.

Pentingnya Privasi Data dan AI

Perdebatan tentang privasi data dan penggunaan AI semakin memanas. Perusahaan teknologi seperti LinkedIn memiliki tanggung jawab untuk transparan dan memberikan pengguna kendali atas data mereka. Pengguna harus memiliki pilihan untuk menolak penggunaan data mereka untuk melatih AI, dan perusahaan harus memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana data mereka digunakan.

Pembaruan Kebijakan LinkedIn yang Akan Berlaku

Pembaruan kebijakan pengguna terkait fitur AI, praktik moderasi konten, dan lainnya akan berlaku pada 20 November 2024 mendatang. Pastikan untuk membaca pembaruan ini dan memahami bagaimana perubahan tersebut memengaruhi penggunaan data Anda di LinkedIn.

Kesimpulan

Penggunaan data pengguna untuk melatih AI menimbulkan pertanyaan penting tentang privasi data dan transparansi. Sebagai pengguna, Anda memiliki hak untuk mengetahui bagaimana data Anda digunakan dan memiliki kendali atas pilihan privasi Anda. Perusahaan seperti LinkedIn harus bertanggung jawab untuk melindungi privasi data pengguna dan memberikan pilihan yang jelas kepada pengguna tentang bagaimana data mereka digunakan.

Artikel terkait

Google Maps AI: Temukan Permata Tersembunyi!
Wikipedia: Pertempuran Melawan Konten AI Palsu
Aturan Ketat Bill Gates: Batasi Penggunaan Gadget Anak, Ponsel Baru di Usia 14 Tahun
Copilot di WhatsApp: Asisten Cerdas Baru untuk Chatting & Kreativitas!
Trainium3 AWS: Chip AI Generatif 2x Lebih Cepat & 40% Hemat Energi
Windows App: Akses Windows di Perangkat Apapun - Gunakan Cloud Sekarang!
Unduh iOS 18.1 Beta & Coba Apple Intelligence (Fitur AI Baru)
Apple Intelligence: AI Baru di iOS 18.1 untuk iPhone Lebih Pintar
LinkedIn Profil Pengunjung Analitik: Temukan Siapa yang Tertarik dengan Profil Anda
Gemini 1.5 Flash-8B: AI Lebih Cepat, Efisien, & Hemat Biaya
Serangan Siber Makin Canggih: Kolaborasi Sindikat & Negara Ancaman Baru
Bahaya Kebocoran Data: 6 Juta Wajib Pajak Indonesia Terkena Serangan!