LinkedIn Akui Gunakan Data Anda untuk AI! Begini Cara Menonaktifkannya

Senin, 9 Juni 2025 15:13

LinkedIn mengakui menggunakan data pribadi pengguna untuk melatih AI, termasuk unggahan, preferensi, dan aktivitas. Pelajari cara menonaktifkan fitur ini dan kendalikan privasi data Anda di LinkedIn.

illustration LinkedIn AI data privasi © copyright Mikhail Nilov - Pexels

LinkedIn, platform jejaring profesional yang dimiliki oleh Microsoft, baru-baru ini mengakui bahwa mereka menggunakan data pribadi penggunanya untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka. Pengakuan ini muncul setelah perusahaan menerima tudingan bahwa mereka melibatkan pengguna dalam pengujian AI tanpa memberitahukan mereka terlebih dahulu.

Penggunaan Data Pengguna untuk Melatih AI LinkedIn

Dalam sebuah unggahan blog, LinkedIn mengumumkan pembaruan kebijakan privasinya. Pembaruan ini menjelaskan bahwa mereka menggunakan data pengguna untuk mengembangkan alat AI yang memberikan saran penulisan, rekomendasi unggahan, dan fitur lainnya. Data yang mereka kumpulkan termasuk:

  • Unggahan Anda
  • Preferensi bahasa
  • Frekuensi masuk
  • Kemungkinan tanggapan yang Anda berikan pada postingan lainnya

Data ini digunakan untuk mengoptimalkan produk AI milik LinkedIn dan afiliasinya. Meskipun LinkedIn menegaskan bahwa pengguna memiliki pilihan dalam hal penggunaan data mereka, perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas tentang identitas afiliasinya selain Microsoft.

Cara Menonaktifkan Fitur AI LinkedIn

Jika Anda khawatir tentang bagaimana data Anda digunakan untuk melatih AI LinkedIn, Anda dapat menonaktifkan fitur ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan pada aplikasi LinkedIn.
  2. Klik "Privasi Data."
  3. Pilih "Data untuk Peningkatan AI Generatif."
  4. Nonaktifkan fitur tersebut.

Dengan menonaktifkan fitur ini, LinkedIn dan afiliasinya tidak akan menggunakan data pribadi atau konten pengguna untuk melatih model AI di masa depan. Namun, hal ini tidak memengaruhi pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya.

Pentingnya Privasi Data dan AI

Perdebatan tentang privasi data dan penggunaan AI semakin memanas. Perusahaan teknologi seperti LinkedIn memiliki tanggung jawab untuk transparan dan memberikan pengguna kendali atas data mereka. Pengguna harus memiliki pilihan untuk menolak penggunaan data mereka untuk melatih AI, dan perusahaan harus memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana data mereka digunakan.

Pembaruan Kebijakan LinkedIn yang Akan Berlaku

Pembaruan kebijakan pengguna terkait fitur AI, praktik moderasi konten, dan lainnya akan berlaku pada 20 November 2024 mendatang. Pastikan untuk membaca pembaruan ini dan memahami bagaimana perubahan tersebut memengaruhi penggunaan data Anda di LinkedIn.

Kesimpulan

Penggunaan data pengguna untuk melatih AI menimbulkan pertanyaan penting tentang privasi data dan transparansi. Sebagai pengguna, Anda memiliki hak untuk mengetahui bagaimana data Anda digunakan dan memiliki kendali atas pilihan privasi Anda. Perusahaan seperti LinkedIn harus bertanggung jawab untuk melindungi privasi data pengguna dan memberikan pilihan yang jelas kepada pengguna tentang bagaimana data mereka digunakan.

Artikel terkait

7 Aplikasi AI Terbaik untuk Belajar Matematika dengan Mudah!
Cara Menggunakan Bing AI Chat di Ponsel & Laptop: Panduan Lengkap
Kecerdasan Buatan: Ancaman atau Peluang? Masa Depan Pekerjaan di Era AI
OpenAI Buka Kantor di Singapura: Perluas Jangkauan AI di Asia Pasifik
Media Sosial Mana yang Lebih Aman untuk Privasi Data Anda?
Microsoft 365 Copilot AI: Tingkatkan Kolaborasi & Produktivitas
Google Luncurkan Fitur Pencarian AI Baru: Lebih Visual & Intuitif
Kecerdasan Buatan (AI): Ancaman atau Peluang? Siap Hadapi Masa Depan Kerja!
Copilot WhatsApp: Chatbot AI untuk Obrolan Lebih Pintar
Laptop AI: Panduan Memilih Terbaik untuk Produktivitas Anda
Ask Photos: Fitur Pencarian Foto Google Photos Bertenaga AI
Google DeepMind: Pelopor Kecerdasan Buatan