Preferensi Game Gen Z vs Gamer Tua: PvP vs Singleplayer

Kamis, 10 Oktober 2024 22:08

Penasaran dengan tren game terbaru? Artikel ini mengungkap perbedaan preferensi game antara Gen Z dan gamer tua. Temukan mengapa Gen Z lebih suka game PvP seperti Fortnite, sementara gamer tua lebih memilih pengalaman singleplayer. Simak analisis dan saran untuk pengembang game!

Ilustrasi Preferensi Game © copyright Yan Krukau - Pexels

Perubahan zaman tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga cara kita bermain game. Penelitian terbaru dari MiDiA Research mengungkap perbedaan mencolok dalam preferensi game antara Generasi Z dan gamer yang lebih tua. Survei yang dilakukan terhadap 9.000 gamer dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman, dan Korea Selatan, memberikan wawasan menarik tentang tren game terkini.

Gen Z: Dominasi Game PvP

Generasi Z (usia 16-24 tahun) menunjukkan kecenderungan kuat untuk game PvP (Player vs Player) online. Sebanyak 68% dari mereka memilih game online atau couch co-op, dibandingkan dengan hanya 30% yang lebih tertarik dengan game singleplayer. Mengapa? Alasannya sederhana: Gen Z tumbuh dengan game online dan menikmati kompetisi serta interaksi sosial yang ditawarkan game PvP seperti Fortnite, Valorant, Call of Duty, dan Counter-Strike 2.

Gamer Tua: Mencari Cerita di Game Singleplayer

Di sisi lain, gamer berusia 55 tahun ke atas lebih memilih pengalaman bermain game singleplayer. 74% dari mereka lebih senang bermain game tanpa komponen online, hanya 22% yang menyukai game PvP. Bagi gamer yang lebih tua, game singleplayer menawarkan cerita mendalam, karakter menarik, dan alur permainan yang lebih santai, memberikan pengalaman bermain yang lebih personal.

Tren Seiring Usia: Game Singleplayer Berkembang

Tren serupa juga terlihat pada gamer berusia 25-54 tahun. Gamer berusia 25-34 tahun lebih memilih game singleplayer (41%) dibandingkan game multiplayer (40%). Persentase ini meningkat pada rentang usia 35-44 tahun (49% vs 35%) dan 45-54 tahun (65% vs 30%). Meskipun game couch co-op mungkin populer di masa kecil mereka, minat terhadapnya menurun seiring bertambahnya usia.

Kesimpulan: Pergeseran Pasar Game

Secara keseluruhan, 53% dari responden survei lebih memilih game singleplayer, sementara game PvP hanya populer di kalangan Gen Z. MiDiA Research menjelaskan bahwa pasar game PvP sedang mengalami kejenuhan, yang menciptakan peluang bagi game singleplayer untuk bersinar.

Saran untuk Pengembang Game

Agar game singleplayer tetap diminati, MiDiA Research menyarankan pengembang untuk memilih tanggal rilis yang tepat. Mereka bisa merilis game saat tidak ada game online baru yang diluncurkan. Ini akan memberikan kesempatan bagi game singleplayer untuk bersinar, terutama saat para gamer mulai jenuh dengan game PvP dan mencari pengalaman yang berbeda.

Kesempatan Bagi Pengembang

Perbedaan preferensi game antara Generasi Z dan gamer tua menghadirkan peluang bagi pengembang game. Dengan memahami tren dan preferensi masing-masing kelompok, pengembang dapat merancang game yang menarik bagi semua pemain, baik yang mencari pengalaman kompetitif maupun yang mencari cerita dan gameplay yang mendalam.

Artikel terkait

PHK Microsoft Xbox: 650 Karyawan Dilaporkan Dipecat
Snapdragon 8 Gen 4: GPU Tercepat, Gaming Makin Ngebut!
Bahaya WiFi Gratis di Bandara: Cara Aman Berinternet
WhatsApp Uji Fitur Baru Sebut Kontak di Status: Mirip Instagram!
Deteksi Plagiarisme Skripsi: Cara Mudah dan Efektif
Cara Cek Kesehatan Baterai HP Android: Panduan Lengkap & Aplikasi Terbaik
Android Terbuka: Google Diperintahkan Buka Akses Penuh
Pembaruan iOS 18.0.1: Perbaiki Bug iPhone 16 & iPadOS 18
Spotify Offline Backup: Nikmati Musik Offline Tanpa Gangguan
Kecerdasan Buatan: Ancaman & Pentingnya Regulasi AI
Android 16: Baklava Jadi Nama Kode? Ini Penjelasannya!
Facebook Incar Generasi Muda: Fitur Baru & Desain Terbaru!