OpenAI Buka Kantor di Singapura, Perluas Jangkauan AI di Asia Pasifik

Sabtu, 29 Maret 2025 07:25

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, membuka kantor baru di Singapura untuk memperluas jangkauan di Asia Pasifik. Kantor ini akan menjadi pusat aktivitas OpenAI di wilayah tersebut, mendukung pelanggan dan mitra, serta mengembangkan komunitas AI lokal. Temukan lebih lanjut tentang ekspansi OpenAI di Singapura dan dampaknya pada industri AI di Asia Pasifik.

Ilustrasi OpenAI Singapura © copyright Andrew Neel - Pexels

OpenAI, perusahaan di balik chatbot populer ChatGPT, terus memperluas jangkauannya di dunia dengan membuka kantor baru di Singapura. Langkah ini menandai fokus strategis OpenAI untuk menjangkau pasar Asia Pasifik yang berkembang pesat dan mendukung pelanggan serta mitra di wilayah tersebut.

Singapura: Pusat AI di Asia Pasifik

Singapura dipilih sebagai lokasi kantor baru karena ekosistem AI yang berkembang pesat di negara tersebut. Pemerintah Singapura telah menjadikan AI sebagai prioritas utama, dengan investasi besar dalam riset dan pengembangan, serta inisiatif untuk mendorong inovasi dalam bidang AI. OpenAI akan bekerja sama dengan AI Singapore dan pemerintah setempat untuk mempercepat proses ekspansi mereka dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan di sektor AI di Singapura.

"Singapura, dengan sejarahnya yang kuat dalam kepemimpinan teknologi, telah menjadi pemimpin dalam kecerdasan buatan," ujar Sam Altman, CEO OpenAI. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan pemerintah dan ekosistem AI yang berkembang di negara ini saat kami memperluas jangkauan ke wilayah APAC."

Peran Kantor Baru di Singapura

Kantor baru di Singapura akan menjadi pusat aktivitas OpenAI di Asia Pasifik. Ini akan menjadi tempat bagi OpenAI untuk mengembangkan tim lokal, membangun kemitraan strategis, dan mendukung upaya pengembangan AI di wilayah tersebut. OpenAI telah mulai membangun tim di Singapura dan membuka lowongan untuk berbagai posisi, termasuk dalam penjualan, keberhasilan pelanggan, keamanan, dan keberhasilan teknis.

Developer Day Pertama di Singapura

Sebagai langkah untuk membangun komunitas pengembang dan perusahaan rintisan di Singapura, OpenAI akan menyelenggarakan Developer Day pertama mereka di Singapura pada tanggal 21 November. Acara ini akan menjadi platform bagi para pengembang untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi OpenAI, berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek AI.

Komitmen terhadap Perkembangan AI di Asia Tenggara

OpenAI berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan AI di Asia Tenggara. Sebagai bagian dari komitmen ini, OpenAI akan menyediakan hingga 1 juta dolar AS untuk mengembangkan sumber daya, termasuk kumpulan data terbuka, yang akan membantu model AI mereka lebih sesuai dengan beragam bahasa dan budaya di wilayah tersebut. Sumber daya ini akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan relevansi AI bagi masyarakat di Asia Tenggara.

Ekspansi Global OpenAI

Selain Singapura, OpenAI juga akan membuka kantor baru di Paris, Brussels, dan New York. Ekspansi global ini menunjukkan ambisi OpenAI untuk menjangkau pasar global dan menjadi pemimpin dalam pengembangan dan penerapan AI. Ekspansi ini juga didukung oleh investasi besar yang diterima OpenAI, yang memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasinya dan mengembangkan produk dan layanan AI yang lebih inovatif.

Dampak ChatGPT pada Industri AI

Kepopuleran ChatGPT, chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI, meningkat pesat sejak diluncurkan pada November 2022. Aplikasi ini telah menarik jutaan pengguna di seluruh dunia, dengan lebih dari 19 juta pengguna harian dan lebih dari 100 juta unduhan. Kemampuan ChatGPT dalam menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas seperti mengerjakan soal ujian tingkat pascasarjana, melakukan debug pada kode, dan membuat cerita pendek dengan gaya penulis tertentu telah menjadikan aplikasi ini sebagai topik pembicaraan hangat di berbagai media sosial.

Data dari perusahaan finansial Swiss UBS menunjukkan lonjakan jumlah pengguna harian ChatGPT sejak Januari 2023, dengan sekitar 13 juta pengguna mencoba mengakses aplikasi tersebut setiap hari. Perkembangan pesat ini menjadikan ChatGPT sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Angka ini bahkan mengalahkan TikTok, yang membutuhkan waktu sekitar 9 bulan setelah peluncuran untuk mencapai 100 juta pengguna bulanan, dan Instagram, yang membutuhkan waktu 2,5 tahun untuk mencapai angka yang sama.

Kesimpulan

Pembukaan kantor baru di Singapura menandai langkah penting bagi OpenAI dalam memperluas jangkauannya di Asia Pasifik. Langkah ini menunjukkan komitmen OpenAI untuk mendukung pertumbuhan industri AI di wilayah tersebut dan menyediakan akses bagi pelanggan dan mitra di Asia Pasifik terhadap teknologi AI yang inovatif. Dengan investasi yang kuat, tim yang berkembang, dan komitmen untuk membangun komunitas AI yang kuat, OpenAI siap untuk memainkan peran penting dalam membentuk masa depan AI di Asia Pasifik.

Artikel terkait

Waspada! Penipuan Gmail Baru yang Menyasar Akun Anda
Windows 11 24H2: Fitur Recall Berbasis AI Ancam Privasi?
Penjualan iPhone 16 Kurang Memuaskan: Apakah Apple Intelligence Menjadi Alasannya?
SuperAI: Tingkatkan Produktivitas dengan Asisten AI Canggih
ChatGPT Canvas: Antarmuka Baru untuk Menulis dan Coding yang Lebih Baik
Copilot AI Diperbarui: Lebih Interaktif & Personal | Fitur Baru Microsoft
Cari Informasi Lebih Mudah dengan Google Lens: Video Search yang Canggih
LinkedIn Akui Gunakan Data Anda untuk AI! Begini Cara Menonaktifkannya
Google Maps AI: Temukan Permata Tersembunyi!
Disney Adventure Singapura: Berlayar ke Dunia Fantasi Disney
Wikipedia: Pertempuran Melawan Konten AI Palsu
Copilot di WhatsApp: Asisten Cerdas Baru untuk Chatting & Kreativitas!