Rahasia Kursi Belakang Pesawat: Nyaman & Terjangkau?

Banyak orang menganggap kursi belakang pesawat sebagai tempat duduk terburuk. Namun, John Burfitt, seorang penulis perjalanan, punya pendapat berbeda. Ia bahkan menganggapnya sebagai tempat duduk terbaik!

Mengapa Kursi Belakang Bisa Jadi Pilihan Tepat?

Pengalaman buruk John selama penerbangan jarak jauh membuatnya sadar akan pentingnya memilih tempat duduk. Ia kerap diganggu oleh penumpang yang gelisah di belakangnya, yang terus menendang kursinya. Meskipun ia meminta penumpang itu untuk berhenti dan meminta bantuan pramugari, tidak ada perubahan yang berarti.

"Saat saya berjalan ke toilet, saya melihat kursi belakang dan menemukan solusi," ujar John. "Penumpang di kursi belakang tampak santai, dan akhirnya saya tahu mengapa. Mereka memiliki dinding di belakang kursi mereka, yang berarti tidak ada orang yang bisa menendang kursi mereka!"

Sejak saat itu, John selalu memesan kursi belakang untuk penerbangan jarak jauh. Ia merasakan berbagai keuntungan dari tempat duduk ini:

Privasinya lebih tinggi: Kursi belakang lebih tersembunyi, sehingga tidak akan tertabrak oleh pramugari saat mendorong troli atau penumpang lain yang lewat.

Lebih nyaman untuk tidur: Ada sudut untuk meringkuk dan bersandar, memberikan kenyamanan bagi mereka yang ingin tidur.

Harga tiket lebih murah: Karena banyak orang menganggap kursi belakang kurang nyaman, harganya cenderung lebih murah.

Kelemahan Kursi Belakang

Meskipun begitu, beberapa orang masih menganggap kursi belakang sebagai tempat duduk terburuk karena beberapa alasan:

Kursi tidak dapat direbahkan: Memang, sebagian kursi belakang tidak dapat direbahkan, namun beberapa jenis pesawat sudah menyediakan fitur ini.

Dekat toilet: Kursi belakang memang dekat dengan toilet, yang membuat beberapa orang tidak nyaman karena suara toilet dan antrean.

Ruang terbatas: Beberapa orang merasa ruang di kursi belakang terbatas dan membuat mereka merasa sesak.

Tips Memilih Kursi Pesawat

Berikut tips memilih kursi pesawat yang nyaman dan sesuai kebutuhan Anda:

Kursi dekat jendela: Cocok untuk menikmati pemandangan dan privasi. Namun, Anda tidak bisa bebas keluar masuk.

Kursi dekat lorong: Mudah untuk keluar masuk dan mengakses toilet. Namun, Anda mungkin terganggu oleh penumpang lain yang lewat.

Kursi depan: Biasanya memiliki ruang kaki yang lebih luas dan lebih dekat dengan toilet. Namun, biasanya lebih mahal.

Kursi tengah: Memiliki akses ke kedua sisi, tetapi kurang nyaman karena terjepit di antara dua penumpang.

Kesimpulan

John Burfitt menyimpulkan, kenyamanan dan ketenangan yang dirasakan di kursi belakang melebihi kekurangan yang ada. Bagi para pelancong yang ingin menikmati penerbangan dengan tenang dan harga yang terjangkau, kursi belakang adalah pilihan yang tepat.

Anda bisa menemukan kursi pesawat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Dengan sedikit riset dan pertimbangan, Anda bisa menikmati perjalanan yang nyaman dan menyenangkan.