Sutton House: Rumah Berhantu Tudor di London

Kamis, 15 Mei 2025 07:55

Jelajahi sejarah Sutton House, rumah Tudor berhantu di London, yang menyimpan kisah menarik tentang pemilik, aktivitas paranormal, dan keindahan arsitektur. Temukan juga informasi biaya tiket dan jadwal kunjungan.

illustration rumah berhantu london Illustration tudor house london

Bersiaplah untuk memasuki dunia misteri dan sejarah di Sutton House, sebuah rumah Tudor yang menakjubkan dan berhantu di London. Rumah ini, satu-satunya rumah Tudor yang masih berdiri di London, menyimpan kisah-kisah menarik tentang pemiliknya yang beragam, aktivitas paranormal yang aneh, dan keindahan arsitektur yang memikat.

Sejarah Sutton House: Dari Rumah Mewah hingga Tempat Misteri

Dibangun pada tahun 1535 oleh Ralph Sadlier, asisten dekat Raja Henry VIII, Sutton House telah berganti pemilik beberapa kali, menjadi saksi sejarah yang panjang dan rumit. Rumah ini menawarkan pandangan unik tentang kehidupan di Inggris pada masa Tudor dan telah menjadi tempat untuk berbagai tujuan, dari rumah mewah hingga sekolah anak perempuan hingga tempat tinggal penghuni liar.

Awal Mula Sutton House: Ralph Sadlier dan Raja Henry VIII

Ralph Sadlier, seorang tokoh berpengaruh di pengadilan Raja Henry VIII, membangun Sutton House sebagai tempat tinggalnya. Dia memanfaatkan pengaruhnya untuk meningkatkan hubungan Inggris-Skotlandia melalui misi diplomatik dan mendedikasikan dirinya untuk belajar bahasa Latin, Yunani, dan Prancis. Sutton House menjadi saksi bisu ambisi dan keberhasilan Sadlier, dan menyimpan kisah menarik tentang kehidupan di zaman kerajaan.

Milik Kapten John Milward: Sutra dan Ilusi Optik

Pada tahun 1627, seorang pedagang sutra yang sukses, Kapten John Milward, membeli Sutton House. Dia menghiasi rumah dengan perabotan mewah yang terbuat dari sutra impor, menambahkan sentuhan kemewahan dan keanggunan pada desain rumah Tudor. Milward juga membangun tangga dengan efek ilusi optik (trompe l'oeil) yang memukau tamu-tamunya, menciptakan kejutan dan pesona yang membekas dalam ingatan.

Pembagian dan Penggunaan Berganti: Ivy House dan Milford House

John Cox, pemilik Sutton House pada tahun 1751, memutuskan untuk membagi rumah menjadi dua bagian terpisah: Ivy House dan Milford House. Ivy House dihuni oleh pengacara Victoria Charles Pulley selama 40 tahun, sementara Milford House digunakan sebagai akademi anak perempuan. Pembagian ini menandakan perubahan dalam penggunaan Sutton House, dan rumah ini mulai menjadi tempat bagi keluarga dan pendidikan.

Rumah bagi Gereja: Institut Gereja St. John

Pada tahun 1891, seluruh bangunan Sutton House digunakan sebagai Institut Gereja St. John selama lebih dari 40 tahun. Ini menandai era baru di mana rumah Tudor ini menjadi tempat ibadah dan pendidikan agama, melayani komunitas lokal dengan tujuan yang berbeda dari pemilik sebelumnya.

Jaman Setelah Perang: National Trust dan Penghuni Liar

Setelah Perang Dunia Kedua, Sutton House diambil alih oleh National Trust, sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk melestarikan dan membuka akses ke situs-situs bersejarah di Inggris. Rumah ini mengalami masa transisi, sempat digunakan sebagai tempat berkumpulnya Serikat Pekerja dan kemudian menjadi tempat tinggal penghuni liar. Sejarah yang beragam ini mencerminkan perubahan sosial dan politik yang terjadi di Inggris setelah perang.

Kisah Misteri dan Aktivitas Paranormal di Sutton House

Meskipun memiliki sejarah yang kaya, Sutton House juga dikenal karena kisah-kisah misteri dan aktivitas paranormal yang mengiringinya. Beberapa pengunjung dan pengelola National Trust telah mengalami kejadian aneh dan menakutkan di rumah ini, menambahkan lapisan intrik dan ketegangan pada sejarahnya.

Pengalaman Gaib: Wanita Berpakaian Biru dan Penurunan Suhu

Seorang mahasiswa arsitektur yang berkunjung ke Sutton House melaporkan melihat seorang wanita berpakaian biru terbang di udara. Pengalaman serupa juga dialami oleh pengurus National Trust lainnya. Penurunan suhu secara tiba-tiba dan benda yang terbang melintasi ruangan juga sering terjadi, meningkatkan keingintahuan tentang kemungkinan aktivitas paranormal.

Misteri Konflik dan Anjing Pemandu

Banyak orang percaya bahwa cerita-cerita ini berhubungan dengan konflik antara penenun sutra dan Timothy Ravenhill serta George Garratt, yang pernah bekerja di Sutton House. Konflik yang belum terselesaikan ini mungkin telah menciptakan energi negatif yang masih terasa di rumah ini. Bahkan anjing pemandu diketahui sering berhenti di ruangan tertentu, seolah merasakan sesuatu yang tidak kasat mata, menambahkan lapisan misteri pada cerita-cerita yang beredar.

Keindahan dan Fasilitas Sutton House: Rumah Tudor yang Memikat

Di balik misteri dan cerita-cerita gaib, Sutton House menawarkan keindahan arsitektur yang memikat dan fasilitas yang menyenangkan bagi pengunjung. Rumah Tudor ini memiliki banyak ruang untuk dijelajahi, menampilkan panel kayu ek dan perapian mewah yang menciptakan suasana hangat dan nyaman.

Ruang yang Menakjubkan: Halaman Kecil, Aula Besar, dan The Breaker's Yard

Anda dapat menjelajahi halaman kecil, aula besar, dan lapangan The Breaker's Yard yang memenangkan penghargaan. The Yard, sebuah area terbuka yang menarik, menampilkan 'The Grange', sebuah karavan dua lantai unik yang dibangun dari sisa-sisa mobil van tahun 1970-an. Desain yang tidak biasa ini mencerminkan kreativitas dan keunikan, menambahkan sentuhan modern pada situs bersejarah.

Biaya Tiket dan Jadwal: Kunjungi Sutton House

Untuk mengunjungi Sutton House, Anda perlu membayar sekitar 5,50 pound sterling (sekitar Rp 112 ribu) untuk orang dewasa. Tur dengan pemandu berbiaya 9 pound sterling (sekitar Rp 184 ribu) per orang dewasa. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai acara di situs web National Trust. Kunjungan ke Sutton House menawarkan perjalanan kembali ke masa lalu, menjelajahi rumah Tudor yang berhantu dengan sejarah yang kaya dan misteri yang menarik. Rencanakan kunjungan Anda dan temukan keajaiban yang tersembunyi di dalam dinding-dinding rumah ini.

Artikel terkait

Bandara Paro: Mendarat di Bandara Tersulit Dunia
Overtourism Mallorca: Ancaman Putus Air & Listrik untuk Sewa Ilegal
Kotak Hitam Pesawat Oranye: Rahasia Keamanan Penerbangan
5 Tips Cerdas Menginap di Hotel ala Pramugari (Rahasia Terkuak!)
Liburan Hemat: Berkemas Satu Tas & Packing Cerdas
Taman Nasional Chư Mom Ray: Permata Tersembunyi di Kon Tum, Vietnam
5 Toko Sewa Kimono Terbaik di Kyoto (Pengalaman Tak Terlupakan!)
Panduan Belanja di Chiang Mai: Pasar Tradisional hingga Mall Modern
Liburan Seru di Aichi, Jepang: Panduan Lengkap
Ketinggalan Pesawat? Solusi Cepat & Tepat untuk Mengatasi Masalah!
Desa Dragor Denmark: Jelajahi Pesona Nelayan & Sejarahnya
5 Situs Warisan Terbaik di India Selatan: Jelajahi Jejak Sejarah