Health

Makan Siang Gratis: Atasi Kekurangan Protein Anak Indonesia?

Program makan siang gratis yang digagas pemerintah diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan protein pada anak-anak di Indonesia. Masalah kekurangan protein ini cukup serius, karena konsumsi protein masyarakat kita masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Dampak Kekurangan Protein pada Anak

Menurut Luciana B. Sutanto, spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, kurangnya asupan protein dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Anak-anak yang kekurangan protein bisa mengalami gangguan kesehatan, terhambat tumbuh kembangnya, dan bahkan mengalami stunting.

Fakta Kekurangan Protein di Indonesia

Data Badan Pusat Statistik pada Maret 2023 menunjukkan konsumsi protein hewani dan nabati di Indonesia masih rendah, yaitu sekitar 62,3 gram per orang per hari. Bandingkan dengan negara tetangga seperti:

"Kekurangan protein tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, tetapi juga bisa mengganggu kekebalan tubuh, membuat mereka lebih mudah sakit," jelas Luciana.

Rekomendasi Asupan Protein untuk Anak

Anak-anak membutuhkan asupan protein yang cukup, baik dari sumber hewani maupun nabati. Luciana menyarankan agar anak-anak mendapatkan setidaknya 35% protein hewani dan nabati dalam asupan harian mereka.

Peran Makan Siang Gratis dalam Meningkatkan Gizi Anak

Program makan siang gratis ini punya potensi besar untuk membantu mengatasi masalah kekurangan protein. Penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa menu makan siang gratis tersebut dirancang dengan baik, memperhatikan kebutuhan gizi, termasuk protein, untuk anak-anak sekolah.

Dengan demikian, program ini bisa menjadi langkah maju dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi muda Indonesia.

Kesimpulan

Program makan siang gratis bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan protein pada anak-anak di Indonesia, jika dirancang dengan baik dan dijalankan secara efektif. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi muda Indonesia.