Lifestyle

Waspada! Tren Tumbler Mahal Bisa Bikin Kantong Jebol - Stop Overbuying!

Tren tumbler mahal sedang menjamur di berbagai platform media sosial. Berbagai merek menawarkan model dan warna yang menarik, dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pegangan tangan, pengunci, dan kemampuan menjaga suhu dingin hingga 24 jam. Tampilannya yang estetis dan fungsionalitasnya yang mumpuni membuat tumbler ini semakin diminati, namun apakah kamu sudah mempertimbangkan dampaknya terhadap keuanganmu?

Bahaya Overbuying Tumbler

Kegemaran mengoleksi tumbler, terutama yang mahal, dapat menyebabkan overbuying. Membeli barang secara berlebihan tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan budget bisa membuat pengeluaran membengkak dan melebihi pendapatan.

Profesor Sunyoto Usman, pakar sosiologi dari Universitas Gadjah Mada, mengingatkan kita untuk bijak dalam berbelanja. "Belilah sesuatu bukan karena keinginan semata, tapi karena kebutuhan," ujar beliau.

Tips Bijak Membeli Tumbler

Sebelum tergoda membeli tumbler mahal, renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Apakah kamu benar-benar butuh tumbler baru? Atau hanya tergoda karena modelnya keren?
  2. Apakah membeli tumbler ini memenuhi kebutuhan sehari-hari atau hanya keinginan? Ingat, kebutuhan dan keinginan itu berbeda, ya.
  3. Hindari pengaruh media sosial! Banyak orang memamerkan tumbler baru di media sosial bisa memicu rasa FOMO (Fear of Missing Out). Jangan terburu-buru ikut-ikutan membeli.
  4. Pertimbangkan manfaat dan kekurangannya. Apakah tumbler yang kamu incar sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu?
  5. Prioritaskan kebutuhan yang lebih penting. Uang yang kamu tabung bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih penting, seperti biaya kuliah atau kos.

Tips Mengatur Keuangan untuk Mengatasi Overbuying

Selain mempertimbangkan kebutuhan saat membeli tumbler, berikut beberapa tips mengatur keuangan untuk menghindari overbuying:

Kesimpulan

Tren tumbler mahal memang menggoda, tapi jangan sampai menguras keuanganmu. Prioritaskan kebutuhan, bijak dalam berbelanja, dan hindari overbuying. Kelola keuanganmu dengan baik agar kamu tidak terjebak dalam tren yang hanya bikin kantong jebol.