Otomotif

Perawatan Mobil CVT: Panduan Lengkap Ganti Oli & Filter CVT

Mobil matik dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. Namun, seperti halnya mesin, sistem CVT juga membutuhkan perawatan rutin agar tetap optimal. Salah satu aspek penting dalam perawatan mobil CVT adalah penggantian oli CVT dan filter CVT.

Pentingnya Oli CVT dalam Perawatan Mobil CVT

Oli CVT berperan penting dalam menjaga kinerja transmisi CVT. Oli ini berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan juga sebagai media transfer tenaga. Oli CVT yang kotor atau sudah aus dapat menyebabkan:

Penurunan Performa: Transmisi menjadi kurang responsif, terasa berat, dan mengakibatkan akselerasi yang lambat.

Efisiensi BBM Menurun: Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros karena transmisi bekerja lebih keras.

Kerusakan Komponen: Gesekan antar komponen dalam transmisi meningkat, memicu keausan dan kerusakan pada komponen CVT.

Kapan Harus Ganti Oli CVT?

Buku manual mobil biasanya merekomendasikan jadwal penggantian oli CVT sekitar 100.000 km. Namun, disarankan untuk melakukan penggantian lebih sering, yaitu setiap 40.000 km, terutama jika mobil sering digunakan di kondisi jalan yang padat atau ekstrem.

Filter CVT: Pentingnya Perawatan Rutin

Filter CVT berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel yang ada di dalam oli CVT. Jika filter CVT kotor, maka kotoran akan ikut bersirkulasi dalam sistem transmisi dan mempercepat keausan pada komponen CVT. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti filter CVT secara berkala, bersamaan dengan penggantian oli CVT.

Tips Merawat Mobil CVT: Lebih dari Sekadar Ganti Oli

Selain penggantian oli dan filter CVT, berikut beberapa tips tambahan untuk merawat mobil matik CVT agar tetap awet dan performanya optimal:

Hindari Percepatan dan Pengereman Mendadak: Cara berkendara yang agresif dapat meningkatkan beban kerja pada transmisi CVT. Gunakan pedal gas dan rem secara halus.

Hindari Menahan Rem di Tanjakan: Saat mobil berhenti di tanjakan, jangan menahan rem dengan kaki. Gunakan rem tangan untuk menjaga mobil tetap stabil.

Panaskan Mobil Sebelum Berkendara: Melakukan pemanasan sebelum berkendara membantu oli CVT dalam menjangkau semua komponen dan bekerja dengan optimal.

Hindari Menyalakan AC Saat Mobil Diam: Menyalakan AC saat mobil diam akan membebani mesin dan transmisi. Matikan AC jika mobil sedang berhenti di tempat.

Lakukan Pemeriksaan Rutin: Bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel spesialis CVT untuk melakukan pemeriksaan rutin. Anda dapat menanyakan tentang kondisi oli CVT, filter CVT, dan komponen CVT lainnya.

Kesimpulan: Perawatan Mobil CVT untuk Performa Optimal

Perawatan mobil matik CVT tidak hanya tentang mengganti oli dan filter secara berkala, tetapi juga tentang kebiasaan berkendara yang baik. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menjalankan tips di atas, Anda dapat memastikan transmisi CVT pada mobil Anda tetap awet, performanya optimal, dan efisiensi bahan bakar terjaga.