:strip_exif():quality(75)/medias/1844/5a4192ae69d5708511829411b599937c.jpeg)
Minum kopi sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Tak heran bisnis kopi terus berkembang pesat. Di balik rasa pahit dan hitamnya, kopi menyimpan berbagai manfaat, terutama untuk kesehatan.
Manfaat Kopi untuk Kesehatan: Bukti Ilmiah yang Menguatkan
Menurut Frank Hu, Ketua Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, manfaat kopi jauh lebih banyak dibandingkan risikonya.
"Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa kopi lebih menyehatkan daripada berbahaya," tegas Hu. "Bagi sebagian besar orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang adalah bagian dari pola makan sehat."
Hu menjelaskan bahwa konsumsi 2-5 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit, seperti:
- Penyakit jantung: Kopi membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Kanker hati dan endometrium: Studi menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi tubuh dari kanker hati dan endometrium.
- Penyakit Parkinson: Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit Parkinson.
- Diabetes tipe 2: Kopi dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
- Depresi: Kafein dalam kopi dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi.
Selain itu, minum kopi juga dapat mengurangi risiko kematian dini.
Kopi dan Keamanan Konsumsi
Meskipun aman untuk orang dewasa, Hu mengingatkan bahwa efek kafein pada remaja dan anak-anak bisa berbeda. Ia menyarankan agar remaja dan dewasa muda mewaspadai konsumsi kafein berlebihan dan menghindari pencampuran kafein dengan alkohol dan obat-obatan lainnya.
Bagi wanita hamil, yang sedang mencoba hamil, atau sedang menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang pembatasan konsumsi kafein hingga kurang dari 200 mg per hari.
Tips Mengkonsumsi Kopi dengan Bijak
- Pilih kopi yang berkualitas baik, tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
- Batasi konsumsi kopi, maksimal 400 mg kafein per hari untuk orang dewasa.
- Hindari minum kopi sebelum tidur agar tidak mengganggu waktu istirahat.
- Perhatikan efek kopi pada tubuh, jika muncul gejala seperti gelisah, jantung berdebar, atau susah tidur, kurangi konsumsi kopi.
Dengan mengetahui manfaat dan risiko kopi, Anda dapat menikmati segelas kopi dengan lebih bijak. Ingat, kunci utamanya adalah mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dan memperhatikan efeknya pada tubuh.