:strip_exif():quality(75)/medias/729/853eb5af9237b098c4ad28435d9b045a.jpeg)
Tidak semua bayi dapat minum dari botol susu, baik ASI perah (ASIP) maupun susu formula (sufor). Beberapa bayi bahkan menolak untuk menyusu dari botol, meskipun botol susu dapat menjadi solusi bagi ibu yang bekerja atau mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI.
Mengapa Bayi Menolak Botol Susu?
Dokter I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, menjelaskan bahwa bayi memiliki preferensi tersendiri mengenai botol susu. "Sebenarnya, bayi yang memilih botol susu," ujarnya. Artinya, botol susu yang dibeli oleh orangtua belum tentu cocok untuk bayi mereka.
Tiwi menambahkan bahwa meskipun masih bayi, anak sudah memiliki preferensi terhadap apa yang mereka sukai. "Ada bayi yang diberikan berbagai jenis botol susu, tetapi tetap tidak mau. Oleh karena itu, preferensi bayi perlu diperhatikan," jelasnya.
Selain itu, aroma ibu sangat berpengaruh. Bayi yang sensitif terhadap aroma ibunya mungkin enggan menggunakan botol susu karena tidak ada aroma yang familiar. "Ada bayi yang hanya ingin menggunakan sesuatu dengan aroma ibu yang kuat, seperti puting ibu, bukan botol susu," kata Tiwi.
Tips Membantu Bayi Beralih ke Botol Susu
Meskipun ada bayi yang mudah beradaptasi dengan botol susu, ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. Bersabarlah dan teruslah mencoba metode yang berbeda hingga bayi Anda mau minum dari botol susu. Jika Anda memiliki kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat.
1. Pilih Botol Susu yang Tepat
Memilih botol susu yang tepat untuk bayi Anda adalah langkah pertama yang penting. Ada berbagai jenis botol susu yang tersedia di pasaran, dengan berbagai bentuk, ukuran, dan bahan. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Bentuk dan Ukuran: Pilih botol susu dengan bentuk dan ukuran yang nyaman dipegang oleh bayi Anda dan mudah untuk dipegang oleh Anda.
- Bahan: Botol susu terbuat dari berbagai bahan, seperti kaca, plastik, dan silikon. Pastikan bahan yang Anda pilih aman untuk bayi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
- Puting Susu: Puting susu yang disertakan dengan botol susu juga penting. Pilih puting susu dengan bentuk dan ukuran yang sesuai dengan mulut bayi Anda. Beberapa puting susu dirancang menyerupai puting ibu, yang dapat membantu bayi beradaptasi lebih mudah.
2. Perkenalkan Botol Susu Secara Bertahap
Jangan langsung memaksa bayi Anda untuk minum dari botol susu. Perkenalkan botol susu secara bertahap, misalnya dengan memberikannya beberapa tetes ASI perah atau susu formula di dalam botol. Anda dapat mulai dengan memberikannya beberapa tetes di pagi hari, lalu meningkatkan jumlahnya secara bertahap seiring waktu.
3. Gunakan Puting Susu yang Berbeda
Jika bayi menolak puting susu botol, coba gunakan puting susu dengan bentuk yang berbeda. Ada puting susu yang lebih mirip dengan puting ibu, yang dapat membantu bayi beradaptasi lebih mudah. Anda juga dapat mencoba puting susu dengan aliran yang berbeda, tergantung pada kecepatan minum bayi Anda.
4. Jaga Suasana yang Tenang
Bayi dapat merasakan stress dan ketegangan dari orang tuanya. Pastikan suasana saat memberikan botol susu kepada bayi tenang dan nyaman. Anda dapat mencoba berbicara dengan bayi Anda dengan lembut, menyanyikan lagu, atau membacakan cerita untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.
5. Coba Berbagai Metode
Ada beberapa metode yang bisa dicoba untuk membantu bayi beralih ke botol susu, seperti:
- Memberikan botol susu saat bayi mengantuk: Ketika bayi mengantuk, ia cenderung lebih rileks dan mudah menerima botol susu.
- Menggunakan botol susu dengan suhu yang hangat: Susu yang hangat dapat lebih menarik bagi bayi.
- Menggunakan botol susu dengan aroma ibu: Anda dapat mencoba meneteskan beberapa tetes ASI pada puting susu botol atau membungkus botol susu dengan kain yang beraroma ASI.
6. Bersabar dan Konsisten
Membantu bayi beralih ke botol susu membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah jika bayi Anda menolak botol susu pada awalnya. Teruslah mencoba metode yang berbeda dan bersabarlah. Konsistensi juga sangat penting. Semakin sering bayi Anda diberikan botol susu, semakin besar kemungkinan ia akan menerimanya.
7. Konsultasikan dengan Dokter Anak
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau kesulitan dalam membantu bayi Anda beralih ke botol susu, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat. Dokter dapat membantu Anda menentukan penyebab penolakan bayi terhadap botol susu dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.