:strip_exif():quality(75)/medias/952/8ed5f99fade37bd03727eefa8eea98e2.jpeg)
- 1. Jeroan: Sumber Purin Tinggi yang Perlu Dihindari
- 2. Alkohol: Minuman yang Meningkatkan Risiko Asam Urat
- 3. Makanan Laut: Perhatikan Jenis dan Kadar Purinnya
- 4. Minuman Manis: Risiko Diabetes dan Asam Urat Tinggi
- 5. Melinjo: Mengandung Purin Tinggi yang Dapat Menyebabkan Gejala Asam Urat
- Tips Tambahan untuk Mengendalikan Asam Urat
- Kesimpulan
Asam urat tinggi adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri sendi, bengkak, dan kemerahan, terutama pada jempol kaki. Salah satu cara untuk mengendalikan asam urat adalah dengan menghindari makanan tinggi purin, karena purin dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Berikut 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat:
1. Jeroan: Sumber Purin Tinggi yang Perlu Dihindari
Jeroan seperti hati, ginjal, dan lidah mengandung purin tinggi. Meskipun lezat, konsumsi jeroan secara teratur dapat meningkatkan risiko asam urat. Sebagai contoh, 100 gram jeroan sapi mengandung 106-256 miligram purin, sedangkan jeroan babi bahkan mengandung 434-530 miligram purin per 100 gram.
2. Alkohol: Minuman yang Meningkatkan Risiko Asam Urat
Segala jenis alkohol, termasuk bir, anggur, dan minuman keras, mengandung purin. Meskipun dianggap dapat menenangkan, belum ada penelitian yang merekomendasikan konsumsi alkohol untuk penderita asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa bir dapat menyebabkan peningkatan asam urat yang cepat.
3. Makanan Laut: Perhatikan Jenis dan Kadar Purinnya
Beberapa jenis makanan laut seperti ikan dan sarden kalengan, mengandung purin tinggi. 100 gram ikan dan sarden kalengan mengandung 480 miligram purin. Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi ikan air tawar atau hewan bercangkang karena kadar purinnya lebih rendah.
4. Minuman Manis: Risiko Diabetes dan Asam Urat Tinggi
Minuman manis seperti sirup, es kopi susu gula aren, dan minuman manis lainnya tidak hanya berisiko meningkatkan diabetes tipe 2, tetapi juga asam urat. Sisa gula yang tidak dicerna tubuh dapat memengaruhi kadar asam urat. Sirup jagung dan gula kristal mengandung purin. Konsumsi berlebihan minuman manis dapat menyebabkan gejala mirip dengan asam urat tinggi.
5. Melinjo: Mengandung Purin Tinggi yang Dapat Menyebabkan Gejala Asam Urat
Melinjo dan emping yang terbuat darinya mengandung purin tinggi. 100 gram melinjo mengandung 150-800 miligram purin. Konsumsi melinjo dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
Tips Tambahan untuk Mengendalikan Asam Urat
Selain menghindari makanan tinggi purin, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut untuk membantu mengendalikan asam urat:
Konsumsi banyak air: Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.
Hindari minuman berkafein: Kafein dapat meningkatkan kadar asam urat. Kurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya.
Bicaralah dengan dokter Anda: Dokter Anda dapat memberikan saran diet dan pengobatan yang tepat untuk membantu mengendalikan asam urat. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Kesimpulan
Mengendalikan asam urat membutuhkan perubahan pola makan dan gaya hidup. Hindari 5 jenis makanan tinggi purin di atas untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Dengan menerapkan tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat membantu mengelola asam urat dan mencegah munculnya gejala yang tidak nyaman.