Ketindihan: Fenomena Sleep Paralysis, Bukan Hal Mistis

Minggu, 1 Juni 2025 16:20

Ketindihan atau sleep paralysis adalah pengalaman terbangun dalam keadaan lumpuh, sering dikaitkan dengan hal mistis. Namun, penjelasan medisnya terletak pada transisi mendadak dari fase REM tidur ke keadaan sadar. Artikel ini akan menjelaskan fenomena ini secara ilmiah dan memberikan tips mengatasi sleep paralysis.

Ilustrasi Ketindihan © copyright Karolina Kaboompics - Pexels

Pernahkah Anda mengalami perasaan tertekan dan tak berdaya saat terbangun dari tidur? Kondisi ini, yang sering disebut ketindihan atau rep-repan, sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Banyak orang percaya bahwa makhluk gaib menekan tubuh mereka, sehingga mereka tak dapat bergerak. Bahkan, ada yang merasa tak mampu membuka mata.

Namun, berdasarkan penjelasan medis, fenomena ini dikenal sebagai sleep paralysis. Menurut dr. Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT, praktisi kesehatan tidur, ketindihan terjadi ketika seseorang terbangun dari fase Rapid Eye Movement (REM) tidur. Fase ini ditandai dengan relaksasi otot yang maksimal. Saat kesadaran muncul kembali, tubuh belum siap untuk bergerak, sehingga terjadilah ketindihan.

Apa Itu Sleep Paralysis?

"Sebenarnya yang dimaksud ketindihan adalah saat kita bangun, tetapi tubuh kita belum sadar. Ini disebut sleep paralysis. Kita terbangun di fase REM, saat otot kita rileks maksimal. Kita bangun, tapi tubuh kita belum siap bergerak," jelas dr. Daniel.

Gejala Sleep Paralysis

Berikut adalah gejala yang umum dialami saat mengalami sleep paralysis:

Ketidakmampuan Bergerak: Anda merasa tertekan dan tak berdaya, seolah-olah ada yang menahan tubuh Anda.

Ketidakmampuan Berbicara: Anda mungkin merasakan kesulitan berbicara atau merasa suara Anda teredam.

Sensasi Tercekik: Anda mungkin merasakan sensasi tercekik atau sesak napas.

Halusinasi: Anda mungkin mengalami halusinasi pendengaran atau penglihatan, seperti suara, bayangan, atau sosok menakutkan.

Rasa Takut dan Panik: Sleep paralysis seringkali disertai dengan rasa takut dan panik yang intens.

Penyebab Sleep Paralysis

Sleep paralysis biasanya terjadi pada transisi antara tidur dan bangun, terutama saat terbangun dari fase REM tidur. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sleep paralysis:

Kurang Tidur: Kurang tidur dapat mengganggu siklus tidur dan meningkatkan kemungkinan sleep paralysis.

Jadwal Tidur Tidak Teratur: Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur juga dapat meningkatkan risiko sleep paralysis.

Stres: Stres dan kecemasan dapat memicu sleep paralysis.

Penyakit Mental: Beberapa penyakit mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar, dapat meningkatkan risiko sleep paralysis.

Penggunaan Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti stimulan dan antidepresan, dapat meningkatkan risiko sleep paralysis.

Menghilangkan Rasa Takut dan Mencegah Sleep Paralysis

Meskipun sleep paralysis dapat terasa menakutkan, penting untuk diingat bahwa kondisi ini tidak berbahaya. Untuk menghilangkan rasa takut dan mencegah sleep paralysis, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

Atur Jadwal Tidur yang Teratur: Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

Cukup Tidur: Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai kebutuhan tubuh.

Hindari Kafein dan Alkohol Sebelum Tidur: Kafein dan alkohol dapat mengganggu siklus tidur dan meningkatkan risiko sleep paralysis.

Latihan Relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga sebelum tidur.

Cari Bantuan Profesional: Jika Anda sering mengalami sleep paralysis atau mengalami gangguan tidur lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur.

Kesimpulan

Sleep paralysis adalah fenomena medis yang terjadi akibat transisi mendadak dari fase REM tidur ke keadaan sadar. Fenomena ini tidak terkait dengan hal-hal mistis, dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Meskipun terasa menakutkan, sleep paralysis tidak berbahaya dan dapat dicegah dengan menjaga pola hidup sehat dan mendapatkan cukup tidur.

Artikel terkait

Ngantuk Terus? Ini Penyebab & Solusi Tepat!
Sulit Tidur? 5 Penyebab & 5 Kebiasaan yang Mengganggu Tidur
Ketindihan: Fenomena Tidur Menakutkan Tapi Tidak Berbahaya - Tips Mengatasinya
Tidur Nyenyak: Makanan & Minuman yang Mengganggu
Ketindihan: Fenomena Medis, Bukan Hal Mistis
Ngantuk Terus? 10 Penyebab Umum & Solusi!
Sleep Apnea: Gangguan Tidur Berbahaya yang Perlu Anda Waspadai
Bahaya Tidur Berlebihan: Lebih Berbahaya dari Kurang Tidur?
Bahaya Tidur Berlebihan: 10 Tanda & Risiko Kesehatan
Ketindihan (Sleep Paralysis): Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya
Skizofrenia: Mengenal Gangguan Jiwa & Mitos Kekerasan
Sentakan Hypnic: Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya