:strip_exif():quality(75)/medias/885/b72c95a8dfc11db059540ba9b2782353.jpeg)
Kurang tidur memang buruk bagi kesehatan. Kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, demensia, dan lainnya. Orang dewasa membutuhkan tidur 7-9 jam per malam. Namun, mencukupi waktu tidur saja tidak cukup. Kualitas tidur juga sangat penting! Salah satu penyebab buruknya kualitas tidur adalah sleep apnea obstruktif. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya dan mengancam jiwa jika dibiarkan.
Apa itu Sleep Apnea?
"Sleep apnea adalah gangguan tidur kronis yang ditandai dengan kesulitan bernapas saat tidur," jelas Katie McCullar dari Departemen Neurologi Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat. Kondisi ini terjadi ketika otot-otot di bagian belakang tenggorokan Anda rileks dan menyumbat jalan napas Anda. Akibatnya, Anda berhenti bernapas untuk beberapa detik atau bahkan menit, lalu terbangun secara tiba-tiba.
Gejala Sleep Apnea yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala sleep apnea yang perlu Anda waspadai adalah:
- Pola Bernapas yang Tidak Lazim: Penderita sleep apnea mungkin mengalami periode di mana mereka sama sekali tidak bernapas. Hal ini terjadi karena jalan napas mereka terhambat, sehingga mereka tidak bisa mendengkur. Mereka mungkin terbangun beberapa kali di malam hari karena kadar oksigen dalam darah mereka menurun di bawah normal.
- Mendengkur: Mendengkur adalah gejala paling umum dari sleep apnea. Anda mungkin tidak menyadarinya, tapi pasangan Anda bisa terganggu oleh suara mendengkur yang keras. Namun, perlu diingat, mendengkur tidak selalu berarti sleep apnea. Ada yang disebut "mendengkur primer" yang disebabkan oleh masalah pada jaringan di bagian belakang tenggorokan. Mendengkur juga bisa disebabkan oleh posisi tidur telentang atau udara kering di kamar tidur. Jika Anda khawatir dengan kebiasaan mendengkur Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Mengantuk di Siang Hari: Sleep apnea membuat Anda merasa lelah dan mengantuk di siang hari, bahkan setelah tidur malam yang cukup.
- Sakit Kepala: Sleep apnea juga dapat menyebabkan sakit kepala yang sering terjadi, terutama di pagi hari.
- Konsentrasi Menurun: Anda mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mengingat hal-hal di siang hari.
- Mood yang Buruk: Sleep apnea dapat menyebabkan mudah tersinggung, depresi, dan kecemasan.
Bahaya Sleep Apnea yang Tidak Ditangani
Sleep apnea bisa memicu masalah kesehatan serius seperti:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Obesitas
- Depresi
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda sering mendengkur dan merasa mengantuk di siang hari, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin menyarankan Anda untuk melakukan tes sleep study untuk memastikan diagnosis.
Tips Mencegah Sleep Apnea
Berikut beberapa tips yang dapat membantu mencegah sleep apnea:
- Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas
- Berhenti merokok
- Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur
- Tidur dengan posisi miring
- Menggunakan alat bantu tidur seperti CPAP (Continuous Positive Airway Pressure)
Kesimpulan
Tidur nyenyak merupakan kunci kesehatan yang baik. Waspadai sleep apnea, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejalanya. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mengatasi sleep apnea dan meningkatkan kualitas hidup Anda.