Dermatitis Atopik Anak: Panduan Lengkap Mengatasi Eksim

Jumat, 27 September 2024 06:11

Mengenal dermatitis atopik (eksim) pada anak, penyebab, pengobatan, dan perawatan kulit yang tepat. Temukan tips dari dokter kulit untuk mengatasi eksim kronis pada anak dan tingkatkan kualitas hidupnya.

Ilustrasi Dermatitis Atopik Anak © copyright Mikhail Maslov - Pexels

Dermatitis atopik, yang lebih dikenal sebagai eksim, adalah penyakit kulit inflamasi kronis yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat berlanjut hingga dewasa. Kondisi ini menyebabkan rasa gatal dan nyeri yang signifikan di berbagai area tubuh, termasuk wajah, lipatan tangan dan kaki, serta area intim. Eksim anak dapat mengganggu kualitas hidup mereka, mengurangi waktu tidur, dan memengaruhi kemampuan bersosialisasi serta belajar.

"Jika anak terganggu saat tidur, mereka tidak akan belajar dengan baik di sekolah karena mengantuk dan sulit berkonsentrasi," ungkap dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV, dalam acara "Cerave Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024".

Dampak Eksim Pada Anak

Eksim tidak hanya memengaruhi kulit, tetapi juga dapat berdampak pada paru-paru dan rongga hidung, berpotensi menyebabkan peradangan baru. "Jika tidak ditangani dengan baik, eksim dapat berlanjut dan menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti rinitis alergi yang menyebabkan bersin di pagi hari, serta asma yang mengakibatkan sesak napas," jelas dr. Srie. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk segera menangani gejala eksim pada anak.

5 Langkah Penting Mengatasi Eksim Anak

Berikut adalah lima hal penting yang perlu diperhatikan orangtua dalam menangani dermatitis atopik anak:

1. Edukasi yang Tepat

Edukasi adalah kunci dalam merawat anak dengan eksim. Pastikan semua pengasuh, termasuk nanny atau perawat, memahami cara merawat anak dengan benar. "Penting untuk menjelaskan hal-hal sederhana, seperti suhu air mandi yang tepat, cara mengoleskan pelembap, dan kapan menggunakan obat," jelas dr. Srie.

2. Identifikasi Penyebab Eksim

Eksim pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetik, kerusakan sawar kulit, respons imun, dan lingkungan. "Cuaca, suhu, kelembapan, polusi, dan perubahan iklim dapat memicu kekambuhan eksim," tambahnya. Oleh karena itu, orangtua perlu menyelidiki pemicu eksim pada anak untuk penanganan yang lebih tepat.

3. Pemulihan Fungsi Sawar Kulit

Memperbaiki sawar kulit adalah langkah dasar dalam terapi eksim. "Jika sawar kulit tidak diperbaiki dengan pelembap, terapi yang dilakukan hanya bersifat sementara," ungkap dr. Srie. Setelah menghentikan penggunaan krim, kulit anak bisa kembali meradang dalam beberapa hari. Oleh sebab itu, penting untuk memilih pelembap yang sesuai.

4. Mengatasi Inflamasi

Inflamasi dapat diatasi dengan obat yang diresepkan dokter. Namun, orangtua harus berhati-hati agar pengobatan tidak bersifat sementara. "Seringkali, orangtua merasa puas setelah kulit anak terlihat pulih dan berhenti menggunakan obat, padahal ini dapat memicu peradangan kembali," jelasnya. Pengobatan harus terus dipantau oleh dokter.

5. Pengendalian Rasa Gatal

Saat eksim meradang, menggaruk dapat merusak sawar kulit lebih lanjut. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pengasuh untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemicu rasa gatal. "Tugas pengasuh cukup berat dalam masa atopik ini, karena mereka harus memperhatikan pakaian, ventilasi ruangan, dan faktor lainnya," tutup dr. Srie.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Eksim Anak

Mandi dengan air hangat: Hindari air panas karena dapat mengeringkan kulit. Gunakan sabun lembut yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.

Oleskan pelembap secara teratur: Setelah mandi, segera oleskan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Pilih pelembap yang bebas pewangi dan hypoallergenic.

Pakai pakaian katun: Bahan katun lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Hindari pakaian berbahan wol atau sintetis.

Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan rumah secara teratur dan hindari paparan debu, bulu hewan, dan alergen lain yang dapat memicu eksim.

Hindari pemicu alergi: Identifikasi makanan, produk, atau lingkungan yang memicu reaksi alergi pada anak dan hindari paparannya.

Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika gejala eksim anak tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang lebih tepat.

Kesimpulan

Dermatitis atopik dapat memengaruhi kualitas hidup anak. Dengan memahami penyebab, gejala, dan penanganan yang tepat, orangtua dapat membantu anak mereka mengelola eksim dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Artikel terkait

Eksim pada Bayi & Remaja: Penyebab, Perawatan & Tips Mengelola
Atasi Eksim dengan Diet Sehat: Hindari 3 Kesalahan Ini
Eksim: Panduan Lengkap Mengatasi & Merawat Kulit Kering & Gatal
Mabuk Perjalanan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Pemeriksaan Jantung: CT Scan & Kateterisasi - Deteksi Dini Penyakit Jantung
Bahaya Telur Mentah: Mitos vs Fakta & Cara Aman Mengolah Telur
5 Camilan Sehat untuk Diet: Atasi Rasa Lemas & Tingkatkan Energi
Infertilitas Air Galon: Mitos atau Fakta? - Benarkah Berbahaya?
Rematik vs Asam Urat: Kenali Perbedaannya!
Ingus Berdarah: Penyebab & Cara Mengatasi Mimisan
Bahaya 'Marinasi Ketiak': Antiseptik di Ketiak Berisiko Bagi Kulit
Manfaat Kopi untuk Jantung: Turunkan Risiko Penyakit! - Studi Ungkap