Hipertensi Anak: Kenali Gejala & Cara Mencegahnya!

Kamu mungkin sudah familiar dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang sering terjadi pada orang dewasa. Tapi tahukah kamu, anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini? Meskipun tidak seumum pada orang dewasa, hipertensi pada anak tetap menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Apa Itu Hipertensi pada Anak?

Hipertensi pada anak didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari normal untuk usia dan jenis kelamin anak tersebut. Tekanan darah tinggi dapat terjadi pada anak-anak dari segala usia, bahkan sejak lahir. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetika hingga gaya hidup.

Mengapa Hipertensi pada Anak Perlu Diperhatikan?

Hipertensi pada anak dapat berdampak serius pada kesehatan mereka di masa depan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah kesehatan lainnya. Penting untuk mendeteksi dan mengelola hipertensi pada anak sejak dini untuk mencegah komplikasi di kemudian hari.

Gejala Hipertensi pada Anak

Sayangnya, hipertensi pada anak seringkali tidak menimbulkan gejala yang terlihat. Anak-anak mungkin tidak merasakan sakit kepala, pusing, atau gejala lainnya yang khas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk rutin membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan dan memantau tekanan darah mereka secara berkala.

Tekanan Darah Normal pada Anak

Tekanan darah normal pada anak berbeda dengan orang dewasa. Rentang tekanan darah normal pada anak bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Berikut adalah tabel yang menunjukkan rentang tekanan darah normal pada anak berdasarkan usia, menurut Cleveland Clinic:

Rentang Tekanan Darah Normal pada Anak Berdasarkan Usia

• 0-3 bulan: 65-85/45-55 mmHg
• 3-6 bulan: 70-90/50-65 mmHg
• 6-12 bulan: 80-100/55-65 mmHg
• 1-3 tahun: 90-105/55-70 mmHg
• 3-6 tahun: 95-110/60-75 mmHg
• 6-12 tahun: 100-120/60-75 mmHg
• 12-18 tahun: 100-120/70-80 mmHg

Penyebab Hipertensi pada Anak

Beberapa faktor dapat menyebabkan hipertensi pada anak, termasuk:

• Genetika: Jika orang tua memiliki riwayat hipertensi, anak mereka berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.
• Kegemukan dan Obesitas: Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena hipertensi.
• Gaya Hidup Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, kurang aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko hipertensi.
• Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti penyakit ginjal, penyakit jantung bawaan, dan gangguan hormon dapat menyebabkan hipertensi.
• Penggunaan Obat-Obatan: Beberapa obat-obatan seperti kortikosteroid dapat meningkatkan tekanan darah.

Tips Mencegah Hipertensi pada Anak

Meskipun beberapa faktor penyebab hipertensi pada anak tidak dapat dikendalikan, orang tua dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko anak terkena hipertensi, di antaranya:

1. Menjaga Berat Badan Anak

Pastikan anak memiliki berat badan ideal sesuai usianya. Dorong anak untuk menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga.

2. Membatasi Asupan Makanan Tinggi Garam, Gula, dan Lemak Jenuh

Batasi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan tinggi lemak jenuh pada anak. Pilihlah makanan yang kaya serat, buah-buahan, dan sayuran.

3. Dorong Aktivitas Fisik

Anak-anak membutuhkan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari. Dorong anak untuk bermain aktif di luar ruangan, mengikuti olahraga, atau kegiatan fisik lainnya yang mereka sukai.

4. Pastikan Anak Mendapatkan Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Upayakan anak tidur 8-10 jam setiap malam.

5. Jauhkan Anak dari Asap Rokok

Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan anak, termasuk dapat meningkatkan risiko hipertensi. Hindarkan anak dari paparan asap rokok atau vape.

Kapan Harus Memeriksakan Anak ke Dokter?

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tekanan darah anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan apakah anak Anda mengalami hipertensi. Dokter juga akan memberikan saran dan pengobatan yang tepat jika diperlukan.

Kesimpulan

Hipertensi pada anak dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat. Orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak dari risiko hipertensi dengan memperhatikan kesehatan mereka sejak dini. Melalui pemeriksaan rutin dan pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu anak-anak tumbuh dengan sehat dan terhindar dari risiko penyakit kronis di masa depan.