:strip_exif():quality(75)/medias/860/95710b44512d6530e55b81c2042960a9.jpeg)
Asam urat adalah penyakit yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat, terutama pada jempol kaki. Salah satu cara untuk mengendalikan asam urat adalah dengan menghindari makanan tinggi purin, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
1. Minuman Manis: Musuh Asam Urat
Minuman manis seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman manis lainnya merupakan salah satu sumber purin yang harus dihindari penderita asam urat. Gula tambahan dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala. Sirup jagung dan gula kristal adalah contoh sumber purin yang terdapat dalam minuman manis.
2. Jeroan: Lezat Tapi Berbahaya
Jeroan seperti hati, ginjal, dan lidah adalah sumber purin yang sangat tinggi. Meskipun memiliki rasa yang lezat, konsumsi jeroan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat. Contohnya, 100 gram jeroan sapi mengandung sekitar 106-256 miligram purin, sedangkan jeroan babi bahkan mengandung 434-530 miligram purin per 100 gram. Untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali, sebaiknya batasi konsumsi jeroan.
3. Makanan Laut: Pilih Ikan Air Tawar
Beberapa jenis makanan laut seperti ikan dan sarden kalengan mengandung purin tinggi. 100 gram ikan dan sarden kalengan dapat mengandung hingga 480 miligram purin. Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi ikan air tawar atau hewan bercangkang karena kadar purinnya lebih rendah. Jika Anda menyukai makanan laut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jenis makanan laut yang aman dikonsumsi.
4. Melinjo: Enak Tapi Berisiko
Melinjo dan emping yang terbuat darinya merupakan sumber purin yang tinggi. 100 gram melinjo dapat mengandung 150-800 miligram purin. Konsumsi melinjo dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan peradangan. Sebagai pengganti melinjo, Anda bisa memilih makanan ringan lain yang rendah purin.
5. Alkohol: Hindari Segala Jenis
Segala jenis alkohol, termasuk bir, anggur, dan minuman keras, mengandung purin. Meskipun dianggap dapat menenangkan, belum ada penelitian yang merekomendasikan konsumsi alkohol untuk penderita asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa bir dapat menyebabkan peningkatan asam urat yang cepat. Bagi penderita asam urat, menghindari alkohol sepenuhnya adalah pilihan yang lebih aman.
Tips Tambahan untuk Mengendalikan Asam Urat
Selain menghindari makanan tinggi purin, Anda juga bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mengendalikan asam urat:
- Konsumsi banyak air: Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari.
- Hindari minuman berkafein: Kafein dapat meningkatkan kadar asam urat. Batasi konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya.
- Olahraga secara teratur: Olahraga membantu menurunkan berat badan dan mengurangi kadar asam urat. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda dan lakukan secara rutin.
- Bicaralah dengan dokter Anda: Dokter Anda dapat memberikan saran diet dan pengobatan yang tepat untuk membantu mengendalikan asam urat. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan efektif.
Dengan menghindari makanan tinggi purin dan menerapkan tips tambahan ini, Anda dapat membantu mengendalikan asam urat dan mengurangi risiko peradangan sendi. Ingat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kondisi Anda.