:strip_exif():quality(75)/medias/108/df73943aac2218a532130ef7e47e9f47.jpeg)
Banyak yang beranggapan bahwa ibu hamil, terutama di trimester ketiga, sebaiknya tidak beraktivitas. Mereka sering disarankan untuk beristirahat agar tidak cepat lelah dan persalinan berjalan lancar. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Dr. Riyan H. Kurniawan, Sp.OG-(K)FER, dokter spesialis kandungan dan fertilitas, menegaskan bahwa ibu hamil di trimester ketiga tetap dianjurkan untuk beraktivitas, meskipun harus dalam batas yang wajar.
Manfaat Aktivitas Fisik untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga
Aktivitas fisik selama kehamilan memiliki banyak manfaat, seperti:
- Meningkatkan Mood dan Energi: Olahraga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan energi. Ini sangat penting untuk mengatasi perubahan mood dan kelelahan yang sering dialami ibu hamil.
- Mengatur Berat Badan: Aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan berat badan yang sehat selama kehamilan. Ini penting untuk menjaga kesehatan ibu dan mencegah komplikasi kehamilan.
- Meningkatkan Tidur: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk memulihkan energi dan kesehatan ibu hamil.
- Mempersiapkan Persalinan: Aktivitas fisik, seperti jalan kaki dan senam hamil, dapat membantu memperkuat otot-otot yang dibutuhkan untuk persalinan.
- Mencegah Diabetes Gestasional: Olahraga teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes gestasional.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
Tips Aman Berolahraga di Trimester Ketiga Kehamilan
Meskipun aktivitas fisik dianjurkan, penting untuk melakukannya dengan aman dan bijak. Berikut beberapa tips untuk ibu hamil trimester ketiga:
1. Konsultasikan dengan Dokter Anda
Sebelum memulai program olahraga, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Mereka dapat memberikan panduan yang paling tepat untuk Anda, mempertimbangkan kondisi kehamilan dan riwayat kesehatan Anda.
2. Pilih Aktivitas yang Ringan dan Nyaman
Hindari olahraga berat seperti berlari, angkat beban, atau olahraga kontak. Pilih aktivitas yang ringan seperti jalan kaki santai, berenang, senam hamil, atau yoga prenatal. Pastikan Anda merasa nyaman dan tidak kelelahan.
3. Dengarkan Tubuh Anda
Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan tidak memaksakan diri. Jika Anda merasa lelah, pusing, atau sesak napas, segera hentikan aktivitas dan istirahat. Minumlah air putih untuk menghindari dehidrasi.
4. Hindari Aktivitas yang Berisiko
Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko jatuh, seperti bersepeda, bermain ski, atau olahraga yang membutuhkan keseimbangan yang tinggi. Jangan melakukan aktivitas yang membuat perut Anda menekan, seperti berbaring telentang dalam waktu lama.
5. Tetap Terhidrasi
Minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan komplikasi kehamilan.
6. Berpakaian Nyaman dan Longgar
Pilih pakaian yang nyaman dan longgar untuk memungkinkan tubuh bergerak bebas. Hindari pakaian ketat yang dapat membatasi peredaran darah.
7. Berlatih di Tempat yang Aman dan Nyaman
Pilih tempat yang aman dan nyaman untuk berolahraga, seperti taman, kolam renang, atau studio senam hamil. Pastikan area tersebut bersih dan memiliki ventilasi yang baik.
Rekomendasi Aktivitas Fisik untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga
Berikut beberapa jenis aktivitas fisik yang umumnya aman dan bermanfaat untuk ibu hamil trimester ketiga:
1. Jalan Kaki
Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang paling mudah dan aman untuk ibu hamil. Mulailah dengan berjalan kaki singkat selama 10-15 menit setiap hari, lalu secara bertahap tingkatkan durasinya.
2. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang sangat baik untuk ibu hamil karena tidak membebani persendian dan membantu mengurangi pembengkakan. Pastikan air kolam renang bersih dan hangat.
3. Senam Hamil
Senam hamil dirancang khusus untuk ibu hamil dan membantu memperkuat otot-otot yang dibutuhkan untuk persalinan. Anda dapat mengikuti kelas senam hamil atau menemukan video senam hamil online.
4. Yoga Prenatal
Yoga prenatal membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Posisi yoga yang dimodifikasi dirancang khusus untuk ibu hamil dan membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
5. Pilates
Pilates membantu memperkuat otot inti dan meningkatkan fleksibilitas. Pilih kelas pilates yang dirancang khusus untuk ibu hamil.
Tips untuk Ibu Hamil yang Masih Bekerja
Bagi ibu hamil yang masih bekerja, tetaplah aktif dengan cara:
- Berdiri dan bergerak setiap 30-60 menit.
- Naik tangga alih-alih lift.
- Jalan kaki ke tempat kerja atau turun satu halte sebelum tujuan.
- Jika memungkinkan, lakukan peregangan ringan di tempat kerja.
Pentingnya Mengatur Waktu Istirahat
Meskipun aktivitas fisik dianjurkan, tetap penting untuk mengatur waktu istirahat yang cukup. Ibu hamil di trimester ketiga membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak untuk memulihkan energi dan membantu perkembangan bayi.
Waspadai Tanda-Tanda Bahaya
Saat berolahraga, perhatikan tanda-tanda bahaya seperti:
- Pusing atau pingsan
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Perut mulas
- Keluarnya darah atau cairan dari vagina
- Penurunan gerakan bayi
Jika mengalami salah satu tanda di atas, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Kesimpulan
Aktivitas fisik selama kehamilan, terutama di trimester ketiga, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu dan bayi. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan panduan yang tepat dan memilih aktivitas yang aman dan nyaman. Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda dan tidak memaksakan diri.