Kekerasan Dalam Keluarga: Atasi dengan Pengasuhan Berkualitas & Dukungan Komunitas

Senin, 16 Desember 2024 10:28

Kekerasan dalam keluarga merupakan isu serius yang perlu diatasi. Artikel ini membahas peran penting pengasuhan berkualitas dan dukungan komunitas dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan membangun masa depan Indonesia yang cerah.

illustration kekerasan dalam keluarga © copyright Yogendra  Singh - Pexels

Kekerasan dalam keluarga merupakan masalah serius yang terus menghantui berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada korban kekerasan, tetapi juga merusak tatanan keluarga dan masa depan generasi penerus. Untuk mengatasi permasalahan ini, dibutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, terutama keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

Peran Penting Pengasuhan dalam Mengatasi Kekerasan Dalam Keluarga

Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menekankan pentingnya pengasuhan dalam mengatasi kekerasan dalam keluarga. "Banyak isu muncul saat ini, terutama mengenai kekerasan yang melibatkan anak. Intinya terletak pada pengasuhan, yang terkadang menghadapi kendala. Misalnya, kedua orang tua harus bekerja karena alasan ekonomi. Banyak orang tua yang belum paham bagaimana mengasuh anak dengan baik," jelas Woro.

Penguatan Bimbingan Perkawinan dan Layanan Konseling Keluarga

Kemenko PMK sedang mendorong kerja sama dengan enam kementerian dan lembaga untuk memperkuat bimbingan perkawinan. Kementerian dan lembaga tersebut antara lain:

  • Kementerian Agama
  • Kementerian Kesehatan
  • Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)
  • Kementerian Dalam Negeri
  • Kementerian Tenaga Kerja

Woro menjelaskan, penguatan bimbingan perkawinan dan layanan konseling keluarga dilakukan dengan kolaborasi lintas lembaga. "Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang dikelola KPPPA, misalnya, memberikan layanan konseling bagi keluarga yang mengalami masalah. Ini membantu keluarga mencari solusi dan berkomunikasi lebih baik," ungkapnya.

Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat

Selain itu, program perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat juga digerakkan. Program ini melibatkan tokoh-tokoh di tingkat komunitas untuk mendeteksi keluarga yang berisiko mengalami kekerasan atau masalah lainnya.

Peran Penting Keluarga dalam Membangun Masa Depan Indonesia

"Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita perlu membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Semua itu bermula dari keluarga. Keluarga yang berkualitas dan tahan banting menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045. Kita perlu membangun kualitas individu, memperkuat lembaga keluarga, dan lingkungannya untuk mencapai kemajuan bangsa," tegas Woro.

Tips Meningkatkan Kualitas Pengasuhan untuk Mencegah Kekerasan dalam Keluarga

  1. Komunikasi Terbuka: Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan dukungan.
  2. Disiplin yang Positif: Tetapkan aturan dan batasan yang jelas dan konsisten. Gunakan penguatan positif dan hindari hukuman fisik atau verbal.
  3. Pengembangan Diri: Orang tua perlu terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam pengasuhan. Manfaatkan berbagai sumber informasi dan pelatihan.
  4. Dukungan Sosial: Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok orang tua untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional.
  5. Mencari Bantuan Profesional: Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari konselor keluarga atau terapis jika menghadapi kesulitan dalam pengasuhan.

Dukungan Komunitas dalam Mengatasi Kekerasan dalam Keluarga

Dukungan komunitas sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan dalam keluarga. Berikut beberapa peran penting komunitas:

  • Deteksi Dini: Komunitas dapat berperan aktif dalam mendeteksi keluarga yang berisiko mengalami kekerasan.
  • Sosialisasi dan Edukasi: Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kekerasan dalam keluarga, serta pentingnya pengasuhan yang positif.
  • Pendampingan dan Dukungan: Memberikan pendampingan dan dukungan bagi korban kekerasan dalam keluarga, baik secara emosional maupun praktis.
  • Advokasi dan Pelaporan: Melakukan advokasi dan melaporkan kasus kekerasan dalam keluarga kepada pihak berwenang.

Kesimpulan

Pengasuhan berkualitas dan dukungan komunitas sangat penting untuk mengatasi kekerasan dalam keluarga. Dengan membangun keluarga yang kuat dan tahan banting, kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mari kita bersama-sama berjuang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh keluarga di Indonesia.

Artikel terkait

Hypnoparenting: Rahasia Sugesti Positif untuk Anak Berkembang
Jarak Orang Tua & Anak: Mengapa Terjadi & Cara Mengatasinya
Kekerasan Dalam Keluarga: Atasi dengan Pengasuhan Berkualitas
Hypnoparenting: Panduan Lengkap untuk Orang Tua & Anak
Hypnoparenting: Cara Mendidik Anak dengan Sugesti Positif
Rumah Kosong Cepat Rusak? Mencegah Kerusakan dengan 5 Tips Jitu!
Pola Asuh Kasar Rusak Otak Anak: Studi Terbaru
Beri Kesempatan Kedua pada Pasangan Beracun? Pikirkan Baik-Baik!
Kuliner Palembang: 5 Tempat Makan Siang Terlezat
Bahaya Suara Bising Kantor: Dampak pada Kesehatan & Produktivitas
Pilih Dot Bayi yang Tepat: Panduan Aman dan Nyaman untuk Menyusui
Venue Pernikahan Jakarta: Indoor vs Outdoor (Panduan Lengkap)