:strip_exif():quality(75)/medias/2023/7407285dde58f62b68b3529470610609.jpeg)
Gorengan, dengan cita rasa gurih dan tekstur renyah, memang menggoda selera. Namun, konsumsi gorengan yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan gorengan biasanya dimasak dengan banyak minyak, yang seringkali mengandung lemak jenuh atau lemak trans. Dr. David Pangeran, Sp.N, mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam mengonsumsi gorengan, terutama jika kita tidak tahu cara penggorengannya. Minyak yang digunakan berulang kali bisa mengubah struktur kimianya, meningkatkan kolesterol jahat.
Tenang, kamu tetap bisa menikmati gorengan kesukaanmu dengan lebih sehat! Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
Pilih Minyak yang Lebih Sehat
Saat menggoreng sendiri, pilih minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak rice bran. Minyak-minyak ini mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik untuk kesehatan. Nuri Rialen, Head of Marketing Sania Royale, mengungkapkan bahwa kandungan gamma oryzanol dalam minyak rice bran lebih baik daripada antioksidan lain, sehingga lebih sehat untuk pembuluh darah, jantung, dan otak.
Jangan Gunakan Minyak Berulang Kali
Hindari menggoreng dengan minyak yang sama berulang kali. Idealnya, minyak goreng hanya digunakan maksimal dua kali. Mengapa? Karena penggunaan minyak berulang kali akan menyebabkan proses oksidasi yang meningkatkan jumlah lemak trans. Jika ingin menggunakan minyak lebih dari sekali, pastikan kondisinya masih baik sebelum digunakan agar kualitas makanan tetap terjaga.
Nuri menambahkan bahwa minyak rice bran memiliki ketahanan oksidasi yang baik, sehingga lebih tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga. Minyak rice bran juga lebih tahan panas dan aman digunakan lebih dari sekali, karena tidak ada perubahan warna. Proses penggorengannya pun lebih cepat dibandingkan dengan minyak lainnya.
Tiriskan Minyak Berlebih
Setelah menggoreng, pastikan untuk meniriskan minyak berlebih dari gorengan. Gunakan kertas tisu untuk menyerap minyak berlebih agar mengurangi jumlah kalori dan lemak jenuh pada gorengan.
Makan Secukupnya
Ingat, semua yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Biasakan untuk mengonsumsi gorengan secukupnya. Tekstur renyah gorengan memang menggiurkan, tetapi dengan mengonsumsinya dalam jumlah kecil akan membantu menjaga kadar lemak dan kolesterol dalam batas aman.
Kombinasikan dengan Makanan Kaya Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Saat makan gorengan, seimbangkan dengan konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan. Jika mengonsumsi lauk yang digoreng, pastikan kamu juga mengonsumsi sayuran yang direbus dalam jumlah yang lebih banyak. Serat akan membantu mengikat kolesterol dalam tubuh dan mengeluarkannya dari sistem pencernaan.
Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa tetap menikmati gorengan kesukaanmu tanpa khawatir tentang kesehatan. Selamat mencoba!