Menyewa vs Membeli Rumah: Mana Lebih Untung? Panduan Investasi Properti

Sabtu, 18 Januari 2025 09:11

Bingung memilih menyewa atau beli rumah? Artikel ini membahas keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan berdasarkan perspektif investasi properti dan keuangan. Temukan tips dari pakar untuk membuat keputusan cerdas!

illustration menyewa rumah, beli rumah, investasi properti, keuangan © copyright Pixabay - Pexels

Memutuskan untuk menyewa rumah atau membeli rumah adalah keputusan besar yang memengaruhi rencana keuangan jangka panjang Anda. Kedua pilihan memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Namun, seringkali menyewa dalam jangka panjang dianggap sebagai pemborosan. Benarkah begitu?

Menyewa: Fleksibilitas dan Kemudahan

Ramit Sethi, jutawan dan bintang Netflix "How to Get Rich", punya pendapat berbeda. Menurutnya, menyewa bukanlah pemborosan, karena Anda tetap membayar untuk tempat tinggal, kenyamanan, dan fleksibilitas. "Anda mengeluarkan uang untuk tempat tinggal. Anda membayar pemilik properti untuk merawat tempat tinggal tersebut, mendapat kenyamanan, serta memperoleh fleksibilitas untuk dapat meninggalkan properti tersebut di akhir masa sewa," kata Sethi.

Membeli: Investasi Jangka Panjang

Ketika melihat rumah sebagai investasi properti, orang seringkali mengabaikan biaya tersembunyi yang ada ketika memiliki properti. Selain pembayaran kredit bulanan, ada biaya pajak properti, asuransi, utilitas, biaya keamanan komplek, dan perbaikan. Pembayaran KPR juga disertai dengan bunga di awal yang cukup tinggi selama beberapa tahun pertama pinjaman. "Banyak orang mengatakan bahwa mereka tidak ingin membuang-buang uang untuk ngobtrak. Saya justru tidak ingin membuang uang untuk bunga KPR," kata Sethi.

Membandingkan Keuntungan dan Kerugian

Sethi sendiri mengaku membangun kekayaan saat menyewa rumah. "Saya telah menghasilkan lebih banyak uang dengan menyewa daripada jika saya memiliki rumah," ujarnya. Hal ini karena uang yang seharusnya digunakan untuk uang muka dan biaya tersembunyi dapat diinvestasikan di tempat lain.

Namun, Sethi juga mengakui bahwa membeli rumah bisa menjadi investasi yang baik. Terlebih lagi, mengingat nilai rumah meningkat sebesar 85 persen sejak 2010. "Kita telah terbiasa dengan kenaikan yang sangat tinggi di pasar real estat, terutama selama kenaikan harga rumah setelah 2020," kata Sethi.

Meski begitu, Sethi mengingatkan bahwa secara historis, saham lebih unggul daripada harga rumah. "Jika orang percaya bahwa kekurangan perumahan akan menyebabkan harga naik selama beberapa dekade, itu adalah 'taruhan' yang sangat masuk akal," ujar Sethi. "Namun, Anda juga perlu menghitung alternatif Anda. Berapa biaya untuk menyewa dan berinvestasi secara berbeda? Berapa banyak modal yang akan terikat dalam pembayaran uang muka?"

Faktor Gaya Hidup yang Perlu Dipertimbangkan

  • Fleksibilitas pekerjaan: Apakah Anda menginginkan fleksibilitas untuk berpindah pekerjaan dan meningkatkan penghasilan?
  • Rencana untuk pindah: Apakah Anda berencana untuk pindah dalam beberapa tahun ke depan?
  • Keinginan untuk pindah lingkungan: Apakah Anda ingin pindah ke lingkungan yang berbeda?
  • Kebutuhan tempat tinggal: Apakah Anda membutuhkan tempat yang lebih besar untuk keluarga?

Jika Anda memiliki pertimbangan-pertimbangan tersebut, menyewa mungkin lebih cocok karena membuat setiap pilihan tetap terbuka.

Mempertimbangkan Biaya Peluang

Sethi menyarankan agar calon pembeli rumah mempertimbangkan biaya peluang yang mungkin terlewatkan saat membeli properti. "Saya berbicara dengan pasangan yang sering memberi tahu saya bahwa uang di rekening pensiun mereka tidak terasa nyata. Mereka akan berkata, 'Maksud saya, uang itu ada di sana. Tetapi saya tidak dapat benar-benar menyentuhnya [seperti rumah]," kata Sethi.

Kesimpulan: Menimbang Angka dan Prioritas

Membeli properti adalah keputusan besar dalam hidup. Sethi menyarankan untuk "menimbang angka-angka dengan hati-hati" sebelum membuat keputusan, termasuk biaya tersembunyi.

Pada akhirnya, keputusan menyewa vs membeli rumah adalah keputusan pribadi yang bergantung pada situasi keuangan, gaya hidup, dan prioritas Anda. Penting untuk memahami keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan dan membuat keputusan yang terbaik untuk Anda.

Artikel terkait

Doom Spending: Generasi Z & Milenial Berisiko Miskin? Atasi Sekarang!
Sewa vs Beli Rumah: Mana yang Lebih Baik?
OpenAI: Tantangan Keuangan dan Ambisi Besar di Balik ChatGPT
Kecanduan Media Sosial Anak: Waspadai Tanda-tandanya!
Kapan Waktu Tepat Membeli Perlengkapan Bayi? Panduan Lengkap untuk Calon Orang Tua
Mendidik Anak Mandiri: Tips Mengasuh Tanpa Terlalu Protektif
Introvert Pemalu Perbedaan: Lebih dari Sekadar Suka Menyendiri
Pernikahan Lavender: Solusi atau Jebakan? - Pahami Dampaknya
Pramugari & Pramugara: Kisah Perjuangan dan Harapan di Dunia Penerbangan
Kulit Kering Seiring Usia: Penyebab & Solusi Ceramide & Pelembap
Rahasia Alis Sempurna: Panduan Lengkap Riasan Alis untuk Tampilan Harmonis
Orientasi Seksual: Panduan Lengkap & Berbagai Jenisnya