:strip_exif():quality(75)/medias/2418/a7c5e3b1f52863833ce477990b1e2049.jpeg)
- 1. Periksa Kondisi Bodi: Prioritaskan Keaslian dan Keutuhan
- 2. Cek Interior dan Jok: Kenali Kemewahan Masa Lalu
- 3. Periksa Ketersediaan Spare Part: Jaminan Keterjangkauan
- 4. Perhatikan Kondisi Karet: Usia Menyiratkan Kerentanan
- 5. Periksa Mesin dan Sistem Kelistrikan: Jantung dan Saraf Mobil
- Kesimpulan: Membeli Mobil Klasik Membutuhkan Ketelatenan
Memiliki mobil klasik menjadi impian bagi banyak pecinta otomotif. Nilai historis dan keunikannya membuat mobil tua semakin diminati. Namun, sebelum Anda terjun ke dunia motuba (mobil tua bangka), penting untuk mempersiapkan diri dengan matang. Berikut 5 tips jitu yang bisa membantu Anda dalam mencari mobil klasik impian:
1. Periksa Kondisi Bodi: Prioritaskan Keaslian dan Keutuhan
Sebelum membeli, teliti kondisi bodi mobil secara menyeluruh. Perhatikan bagian-bagian detail, termasuk sudut-sudut yang jarang terlihat.
"Kalau ingin membeli motuba, yang pertama kali dicek tentu bodinya. Apakah masih mulus atau sudah ada karat?" ujar Ifan Ramadhana, Sekretaris PPMKI DKI Jakarta. Carilah mobil dengan bodi original yang terawat baik, minimalisir mobil yang pernah mengalami perbaikan besar atau modifikasi yang merubah bentuk aslinya.
2. Cek Interior dan Jok: Kenali Kemewahan Masa Lalu
Perhatikan kondisi jok mobil. Pastikan jok masih empuk dan tidak kempes. Cek juga kondisi bahan pelapisnya dan pastikan tidak ada kerusakan.
Interior mobil klasik merupakan jendela ke masa lalu. Perhatikan detail seperti pelapis jok, dasbor, dan aksesoris interior lainnya. Pastikan semuanya masih terawat dan mencerminkan kemewahan era tersebut.
3. Periksa Ketersediaan Spare Part: Jaminan Keterjangkauan
Sebelum membeli, cari tahu terlebih dahulu di mana Anda bisa mendapatkan spare part mobil yang Anda inginkan.
"Kalau dari pengalaman saya, cari dulu part dari mobilnya sebelum membeli," saran Lulut, pemilik Toyota Starlet Kotak tahun 1986. Pastikan Anda tahu di mana bisa mendapatkan karet, tabung reservoir, dan komponen penting lainnya.
"Karena kalau beli mobil baru kemudian cari part, jadi lebih banyak berpikir. Beberapa part ada, tetapi mahal sekali harganya," ungkap Lulut. Ketahui juga apakah spare part masih diproduksi atau hanya tersedia di pasar loak.
4. Perhatikan Kondisi Karet: Usia Menyiratkan Kerentanan
Komponen karet pada mobil klasik rentan rusak dan getas karena pengaruh usia. Pastikan karet-karet seperti karet atap, wiper, dan lis pintu masih dalam kondisi baik.
"Kalau untuk Starlet Kotak, permasalahan saret kotak itu selalu karet. Terutama karet atap. Partnya ini cukup susah dicari," jelas Lulut. Hindari membeli part palsu karena tidak akan pas dan bisa merusak mobil Anda.
5. Periksa Mesin dan Sistem Kelistrikan: Jantung dan Saraf Mobil
Langkah terakhir adalah memeriksa kondisi mesin dan komponen kelistrikan. Jangan lupa untuk melihat sistem pendingin, termasuk tangki air radiator.
Dapatkan informasi mengenai riwayat perawatan mesin, termasuk kapan terakhir kali dilakukan tune-up dan perbaikan. Pastikan mesin bekerja dengan halus dan tanpa kebocoran oli. Cek juga sistem kelistrikan, lampu-lampu, dan sistem starter.
Kesimpulan: Membeli Mobil Klasik Membutuhkan Ketelatenan
Membeli mobil klasik membutuhkan ketelatenan dan pengetahuan yang cukup. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa meminimalisir risiko dan mendapatkan mobil klasik impian dengan lebih mudah.
Pastikan untuk melakukan riset dan bertanya kepada komunitas mobil klasik sebelum membeli. Memiliki mobil klasik bukan hanya tentang memiliki kendaraan, tetapi juga tentang menjaga warisan dan menikmati pesona keindahan dari masa lalu.