:strip_exif():quality(75)/medias/1824/8b8b1b5a9c23bd59df7a871560e65a72.jpeg)
Jalan tol dirancang untuk memberikan perjalanan yang lebih cepat dan efisien. Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, ada sejumlah aturan penting yang harus dipatuhi oleh semua pengguna jalan tol. Berikut adalah 15 aturan penting di jalan tol yang wajib kamu patuhi untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya:
1. Dilarang Mundur di Jalan Tol
Salah satu kesalahan yang paling umum dan berbahaya di jalan tol adalah mundur. Memutar balik atau mundur di jalan tol sangat berbahaya dan dilarang. Risiko ditabrak dari belakang sangat tinggi, bahkan di jalan tol yang sepi.
Apabila kamu melewatkan pintu keluar, tetaplah melaju hingga pintu tol berikutnya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol mengatur bahwa pengemudi yang kelewatan pintu tol wajib terus melaju. Aturan ini berlaku bahkan jika kamu hanya terlewat beberapa meter dari pintu tol.
2. Aturan Umum di Jalan Tol
Selain dilarang mundur, berikut adalah aturan penting lainnya yang perlu kamu perhatikan saat berkendara di jalan tol:
- Dilarang Berhenti di Jalan Tol: Kendaraan dilarang berhenti di jalan tol atas inisiatif sendiri, meskipun ada bahu jalan atau jalanan sepi.
- Dilarang Menggunakan Bahu Jalan: Pengemudi dilarang menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, seperti kerusakan kendaraan.
- Dilarang Menaikkan atau Menurunkan Penumpang: Jalan tol adalah jalan bebas hambatan, sehingga tidak ada kendaraan yang diizinkan berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
- Dilarang Membuang Benda Sembarangan: Dilarang membuang benda apa pun di jalan tol, termasuk puntung rokok.
- Dilarang Menderek Mobil dengan Kendaraan Pribadi: Jika mobil mogok di jalan tol, hubungi layanan derek resmi pengelola jalan tol.
- Patuhi Batas Kecepatan: Batasan kecepatan di jalan tol adalah 60 km/jam hingga 100 km/jam. Mengemudi dengan kecepatan terlalu tinggi meningkatkan risiko kecelakaan.
- Jangan Menjadi Lane Hogger: Lajur kiri di jalan tol adalah untuk kecepatan lambat, sedangkan lajur kanan untuk kecepatan tinggi dan menyalip. Jangan menghalangi lajur cepat.
- Gunakan Lampu Sein Saat Berpindah Lajur: Selalu gunakan lampu sein saat berpindah lajur untuk memberi tahu pengemudi di belakangmu.
- Dilarang Berbalik Arah, Memotong Median, dan U-turn: Aktivitas seperti berbalik arah, memotong median, atau U-turn dilarang di jalan tol karena sangat berbahaya.
- Gunakan Lampu Utama dan Lampu Kabut Saat Hujan: Cukup nyalakan lampu utama dan lampu kabut saat hujan. Hindari menggunakan lampu hazard karena dapat membingungkan pengguna jalan lainnya.
- Hindari Bermain Ponsel Saat Mengemudi: Bermain ponsel saat mengemudi sangat berbahaya, terutama di jalan tol. Jika ada telepon mendesak, gunakan handsfree.
- Beristirahatlah di Rest Area: Beristirahatlah di rest area jika merasa lelah. Mengemudi dalam kondisi lelah sangat berbahaya.
- Hubungi Petugas Jalan Tol: Jika melihat situasi mencurigakan atau kecelakaan, hubungi petugas jalan tol. Jangan bertindak sendiri.
- Hindari Membuat Keributan: Hindari membuat keributan atau tindakan yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
- Bayar Tol Sesuai Tarif: Pastikan untuk membayar tol sesuai dengan tarif yang berlaku dan mengikuti prosedur pembayaran yang telah ditetapkan.
Kesimpulan
Ingat, patuhi peraturan di jalan tol untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Berkendara dengan bijak dan selamat sampai tujuan!
Tetaplah fokus dan berhati-hati saat berkendara di jalan tol. Dengan mengikuti aturan ini, kamu dapat membantu menciptakan perjalanan yang aman dan menyenangkan untuk semua orang.