Qantas Dikecam: Film Dewasa di Penerbangan Picu Kontroversi

Senin, 2 Desember 2024 17:51

Qantas menuai kecaman setelah menayangkan film dewasa 'Daddio' di penerbangan Sydney-Tokyo. Penumpang mengeluhkan konten vulgar dan tidak adanya pilihan untuk mematikan film tersebut. Qantas meminta maaf dan meninjau proses seleksi konten hiburan mereka.

illustration Qantas, film dewasa, penerbangan, hiburan pesawat, kontroversi © copyright Jeffry Surianto - Pexels

Sebuah penerbangan Qantas QF59 dari Sydney ke Tokyo baru-baru ini memicu kemarahan penumpang. Alasannya? Selama penerbangan panjang tersebut, layar hiburan di pesawat hanya menampilkan satu film - "Daddio", sebuah film berperingkat R yang menampilkan adegan seksual eksplisit, ketelanjangan, dan vulgaritas lainnya. Film ini tidak dapat dihentikan atau diubah, memaksa penumpang, termasuk keluarga dan anak-anak, untuk menyaksikan film tersebut.

Kontroversi Film Dewasa di Hiburan Pesawat Qantas

"Bagaimana mungkin Qantas menayangkan film yang tidak pantas seperti itu di seluruh pesawat tanpa cara untuk mematikannya?" tulis seorang pengguna Reddit. "Film ini menampilkan ketelanjangan dan pesan seks yang vulgar - Anda bahkan bisa membaca teksnya tanpa headphone. Butuh hampir satu jam sebelum mereka beralih ke film yang lebih ramah anak, tapi itu tetap tidak nyaman bagi semua orang."

Juru bicara Qantas telah meminta maaf atas kejadian ini. "Film tersebut jelas tidak cocok untuk ditayangkan selama penerbangan dan kami benar-benar menyesal atas pengalaman yang dialami para pelanggan," ujar juru bicara Qantas. "Semua layar diubah menjadi film yang ramah keluarga selama sisa penerbangan, yang merupakan standar kami untuk kasus-kasus langka di mana pemilihan film individu tidak memungkinkan."

Penumpang Menuntut Tanggung Jawab

Namun, penumpang yang menulis keluhan online tetap tidak puas dan bahkan membagikan klip video yang menampilkan adegan vulgar dari film tersebut. "Bagaimana ini bisa diterima oleh sebuah maskapai besar? Apakah ada orang lain yang mengalami hal serupa?" keluhnya.

Qantas sedang meninjau ulang bagaimana film tersebut dapat terpilih untuk ditayangkan. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kontrol kualitas dan proses seleksi konten hiburan di maskapai penerbangan.

Pentingnya Kontrol Kualitas dan Pilihan Penonton

Insiden ini menyoroti beberapa poin penting terkait dengan hiburan pesawat:

  • Kontrol Kualitas: Qantas harus meninjau kembali proses seleksi konten hiburan mereka untuk memastikan bahwa film yang ditayangkan di pesawat sesuai dengan standar moral dan keluarga.
  • Opsi Penonton: Pilihan untuk mematikan atau mengubah film seharusnya tersedia bagi semua penumpang, terutama ketika kontennya dianggap tidak pantas.
  • Tanggapan Cepat: Qantas harus menanggapi keluhan penumpang dengan lebih cepat dan efektif.
  • Transparansi: Qantas harus lebih transparan dalam menjelaskan bagaimana mereka memilih film yang ditayangkan di pesawat dan bagaimana mereka akan mengatasi masalah serupa di masa depan.

Insiden ini adalah pengingat penting bagi semua maskapai penerbangan untuk memprioritaskan kepuasan penumpang dan memastikan bahwa konten hiburan yang disediakan sesuai untuk semua penonton.

Artikel terkait

Tiket Pesawat Murah? Temukan dengan Fitur Baru Google Flights!
Bandara Paro Bhutan: Tantangan & Pesona Alam yang Memikat
Boarding Pass vs. Check-in Pesawat: Pahami Perbedaannya
Tips Memilih Kursi Pesawat Terbaik untuk Perjalanan Anak
Boarding Pass vs Check-in: Perbedaan yang Wajib Anda Tahu
Kotak Hitam Pesawat: Misteri Oranye & Ketahanan Ekstrem
Mode Pesawat: Penting untuk Keselamatan Penerbangan - Begini Alasannya
Awak Kabin: Perjuangan & Harapan di Dunia Penerbangan
10 Pantai Termahal di Dunia: Liburan Mewah yang Tak Terlupakan
Padma Resort Ubud: Liburan Mewah di Bali
Etika Kereta Jepang: Tips Naik Kereta dengan Sopan dan Nyaman
Waspada Penipuan Perjalanan: Tips Aman Liburan