Manfaat Menyusui Langsung: Pentingnya DBF untuk Bayi
Banyak orangtua beranggapan bahwa setiap bayi perlu menjalani fase peralihan dari menyusui langsung ke penggunaan botol susu, baik dengan ASI perah maupun susu formula. Namun, apakah hal itu benar?
Menurut dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, tidak ada keharusan untuk melakukan peralihan tersebut. Dalam acara peluncuran SofTouch™ Nursing Bottle Biomass PP Wide Neck dari Pigeon, ia menekankan pentingnya menyusui langsung (direct breastfeeding/DBF) bagi ibu yang tinggal di rumah. Ia menyarankan agar ibu mengutamakan menyusui langsung dari puting ibu dan tidak perlu menggunakan botol susu.
Kapan Penggunaan Botol Susu Diperbolehkan?
Bagi ibu yang bekerja, penggunaan botol susu diperbolehkan, tetapi disarankan untuk tetap melakukan DBF setidaknya selama dua minggu sebelum kembali bekerja. "Di rumah, ibu tidak perlu memompa. Menyusui langsung adalah yang terbaik," ungkap dr. Partiwi.
Mengapa Menyusui Langsung Lebih Baik?
Menyusui langsung tidak dapat digantikan oleh botol susu karena memiliki banyak manfaat, termasuk:
Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak: Kontak kulit ke kulit selama menyusui langsung membantu membangun ikatan yang kuat antara ibu dan anak.
Memberikan Manfaat Kesehatan Optimal: ASI mengandung nutrisi dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Meminimalkan Risiko Alergi: Susu formula dapat meningkatkan risiko alergi pada bayi, sementara ASI dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi.
Meningkatkan Perkembangan Otak: Menyusui langsung membantu merangsang perkembangan otak bayi.
Membantu Menurunkan Risiko Penyakit: Menyusui langsung dapat membantu menurunkan risiko bayi terkena penyakit seperti infeksi telinga, diare, dan asma.
Kapan ASI Perah Diperlukan?
Meskipun menyusui langsung adalah yang terbaik, ada beberapa situasi di mana ASI perah mungkin diperlukan, seperti:
Bayi Lahir Prematur: Bayi prematur mungkin kesulitan untuk menghisap langsung dari puting ibu.
Bayi Mengalami Masalah Berat Badan: Jika bayi tidak mendapatkan cukup ASI, ASI perah dapat membantu meningkatkan asupan nutrisinya.
Ibu Mengalami Masalah Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan ibu, seperti penyakit tertentu atau pengobatan yang sedang dijalani, dapat membuat ibu tidak bisa menyusui langsung.
Tips Mengoptimalkan Menyusui Langsung
Untuk mengoptimalkan manfaat menyusui langsung, berikut beberapa tips:
Pelajari Posisi Menyusui yang Benar: Posisi menyusui yang benar dapat membantu bayi menghisap ASI dengan efektif.
Berikan Bayi Waktu untuk Menyusu: Jangan buru-buru melepaskan bayi dari puting setelah ia selesai menyusu di satu sisi.
Tetap Tenang dan Bersabar: Menyusui langsung bisa menjadi proses yang menantang. Tetap tenang dan bersabar, dan jangan takut untuk meminta bantuan dari tenaga medis atau konselor laktasi jika Anda membutuhkannya.
Kesimpulan
Menyusui langsung adalah cara terbaik untuk memberi bayi nutrisi dan membangun ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Meskipun ada situasi di mana penggunaan ASI perah mungkin diperlukan, sebaiknya tetap utamakan menyusui langsung. Dengan memahami pentingnya DBF, orangtua dapat memberikan yang terbaik bagi perkembangan bayi mereka.