:strip_exif():quality(75)/medias/609/63182336597ebdea446cae34ddd14f4c.jpeg "illustration menyapih botol susu bayi © copyright RDNE Stock project - Pexels")
Memberikan susu, terutama ASI, sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Namun, dalam beberapa situasi, ibu mungkin tidak dapat menyusui secara langsung dan harus menggunakan botol. Sayangnya, beberapa anak mengembangkan kebiasaan minum susu dari botol yang sulit dihilangkan selama bertahun-tahun.
Pentingnya Menyapih Botol Susu Bayi
Menurut dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, sebaiknya lepas botol sebelum usia dua tahun. Jika tidak, prosesnya bisa menjadi lebih sulit. Ia juga menyarankan agar orang tua menghindari penggunaan botol susu jika memungkinkan. "Semakin bayi tidak mengenal botol susu, semakin baik," ujarnya.
Botol susu tidak dapat menggantikan manfaat menyusui langsung, yang juga memperkuat ikatan antara ibu dan anak melalui kontak kulit ke kulit. dr. Tiwi menekankan bahwa di atas usia satu tahun, diharapkan anak tidak lagi menggunakan botol susu.
Tips Menyapih Botol Susu Bayi
Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu Anda menyapih bayi dari botol susu:
- Mulai dengan memperkenalkan cangkir sedini mungkin: Sejak bayi berusia enam bulan, Anda dapat mulai memperkenalkan cangkir dengan air putih.
- Ganti satu kali minum dengan cangkir: Ketika bayi sudah terbiasa dengan cangkir, mulailah mengganti satu kali minum susu dari botol dengan cangkir.
- Berikan perhatian dan pujian: Berikan pujian dan perhatian positif ketika bayi berhasil minum dari cangkir.
- Bersikap sabar dan konsisten: Proses menyapih membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan menyerah jika bayi menolak untuk minum dari cangkir di awal.
Manfaat Menyusui Langsung
Ingat, menyusui langsung memberikan manfaat yang tak ternilai bagi bayi, termasuk:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Memperkuat ikatan emosional
- Membantu perkembangan kognitif
Kesimpulan
Menyapih botol susu bayi merupakan proses penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Dengan memahami manfaat menyusui dan menerapkan tips di atas, Anda dapat membantu bayi beralih ke cangkir dengan mudah. Ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam proses menyapih.
:strip_exif():quality(75)/medias/1276/d7340e72c5641e8e68984671d27f41dc.jpeg "Peran Ayah: Pentingnya Keterlibatan untuk Perkembangan Anak")
:strip_exif():quality(75)/medias/959/85821114f71dc5732d20fa8f005ea016.jpeg "Peran Suami dalam Menyusui: Dukungan Optimal untuk Ibu & Bayi")
:strip_exif():quality(75)/medias/2463/33206bcaa9d692482c1795bc46844d47.jpeg "Rahasia Merawat Kulit Sensitif Bayi: Tips Aman & Efektif")
:strip_exif():quality(75)/medias/612/7770271fb3c4ed691be85078e11dddf6.jpeg "Menyusui Langsung: Pentingkah Beralih ke Botol Susu? Mitos atau Fakta?")
:strip_exif():quality(75)/medias/732/2fb8cd9f76fb756afb9f247ca62152be.jpeg "Bahaya Botol Susu untuk Pertumbuhan Gigi Anak: Panduan Lengkap")
:strip_exif():quality(75)/medias/17450/4d0bc19725dfb1d2713778f3195f53a9.jpg "Gula Garam MPASI: Panduan Lengkap untuk Bayi 6 Bulan")
:strip_exif():quality(75)/medias/1612/e1c8f04eaccadacf4a7010d46ffb0472.jpeg "Makan 3 Kali Sehari: Cukupkah untuk Kebutuhan Gizi Anak? - Cek Kurva Pertumbuhan!")
:strip_exif():quality(75)/medias/723/e5a66eb1587a1aa22643568e61cd5ca4.jpeg "Menyusui Anak Kedua: Lebih Mudah? Tips & Tantangannya!")
:strip_exif():quality(75)/medias/23037/649053c34e16b1709675fcd1d4e4c1ae.jpg "Aktivitas Fisik Anak: Panduan WHO untuk Keseimbangan Gadget")
:strip_exif():quality(75)/medias/15544/0c57d03e7c09763ad26258be738776a0.jpg "Alergi Susu Sapi Anak: Gejala, Diagnosis & Pengobatan")
:strip_exif():quality(75)/medias/726/9c06355dfd3ba918f79924ba4e125c1a.jpeg "Kapan Waktu Tepat Memulai Botol Susu Bayi? Panduan Lengkap & Tips")
:strip_exif():quality(75)/medias/14079/c8b5ddc8e6e003ea79892dbb18aed920.jpeg "Stunting Bayi: Deteksi Dini & Terapi Gizi Tepat")