:strip_exif():quality(75)/medias/723/e5a66eb1587a1aa22643568e61cd5ca4.jpeg)
Memiliki anak kedua seringkali membuat para ibu bertanya-tanya, "Apakah menyusui anak kedua lebih mudah dibandingkan dengan anak pertama?"
Menyusui Anak Kedua: Lebih Lancar dan Banyak ASI
Dokter spesialis anak, dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, menjelaskan bahwa secara umum, menyusui anak kedua memang lebih mudah. "Produksi ASI biasanya lebih banyak dan lebih lancar," ujarnya. Mengapa demikian?
- Puting Terlatih: Puting ibu sudah terlatih dengan baik saat menyusui anak pertama, sehingga ASI dapat keluar lebih mudah.
- Kolostrum Lebih Cepat: Kolostrum atau ASI pertama yang keluar setelah melahirkan juga lebih cepat muncul. "Menyusui anak pertama seringkali lebih sulit karena kolostrum keluar lebih lambat," tambah dr. Partiwi. Seiring bertambahnya anak, volume dan kecepatan keluarnya kolostrum dari puting ibu juga meningkat.
Tantangan Menyusui Anak Kedua
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua ibu merasakan kemudahan ini. Beberapa ibu justru menemukan tantangan baru saat menyusui anak kedua, terutama karena gangguan dari anak pertama. "Jika jarak kelahiran kurang dari tiga tahun, si kakak seringkali masih rewel. Padahal, menyusui membutuhkan suasana yang tenang," jelas dr. Partiwi.
Tips Menyusui Anak Kedua dengan Nyaman
Berikut beberapa tips agar proses menyusui anak kedua tetap nyaman:
- Libatkan Anak Pertama: Beri tahu anak pertama tentang kehadiran adiknya sejak dini. Jelaskan bahwa adiknya membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari ibu. Ajak anak pertama untuk membantu merawat adiknya, seperti mengambilkan popok atau mainan. Ini dapat membantu anak pertama merasa lebih terlibat dan mengurangi kecemburuan.
- Ajak Anak Pertama Bermain: Ayah bisa berperan penting dengan mengalihkan perhatian anak pertama, misalnya dengan mengajaknya bermain saat ibu menyusui adik. Pastikan anak pertama memiliki aktivitas yang menarik sehingga tidak merasa terabaikan.
- Siapkan Ruang Tenang: Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang untuk menyusui. Pilihlah tempat yang minim gangguan, seperti kamar tidur atau ruang khusus menyusui.
- Mintalah Bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan, keluarga, atau teman untuk membantu menjaga anak pertama agar ibu bisa fokus menyusui. Ini akan membantu ibu untuk lebih rileks dan menikmati proses menyusui.
Kesimpulan
Menyusui anak kedua bisa menjadi pengalaman yang lebih mudah dan menyenangkan, tetapi juga bisa menghadirkan tantangan baru. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari keluarga, menyusui anak kedua dapat menjadi momen yang indah dan berkesan bagi ibu dan anak. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.