Jerawat di Telinga: Penyebab, Gejala, & Cara Mengatasinya

Rabu, 16 Oktober 2024 04:38

Jerawat bisa muncul di telinga dan terasa mengganggu? Ketahui penyebab, gejala, dan cara mengatasi jerawat telinga, mulai dari kompres hangat hingga obat-obatan, serta tips pencegahannya di sini!

Ilustrasi jerawat telinga © copyright Photo By: Kaboompics.com - Pexels

Jerawat bukan hanya masalah wajah dan punggung, lho! Jerawat juga bisa muncul di telinga, baik di bagian luar, belakang, maupun di dalam liang telinga. Meskipun biasanya hilang dengan sendirinya, jerawat di telinga bisa terasa nyeri dan mengganggu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Penyebab Jerawat di Telinga

Jerawat di telinga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Kotoran dan Bakteri: Lingkungan kotor atau berdebu, berbagi earbud, dan menggunakan earbud/headphone kotor dapat membawa bakteri dan kotoran ke dalam telinga, memicu munculnya jerawat.

Produksi Minyak Berlebih: Kelenjar minyak di telinga yang memproduksi minyak berlebih juga bisa menjadi penyebab jerawat di telinga.

Kebiasaan Sehari-hari: Memakai topi atau helm dalam waktu lama, produk rambut atau kecantikan yang masuk ke telinga, dan memasukkan benda asing ke dalam telinga juga dapat memicu jerawat.

Kontak dengan Air Kotor: Berenang di air yang tidak bersih bisa membawa bakteri penyebab jerawat telinga.

Tingkat Stres: Stres yang tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk memicu munculnya jerawat di telinga.

Gejala Jerawat di Telinga

Jerawat di telinga umumnya ditandai dengan gejala berikut:

Benjolan Kecil: Awalnya, jerawat akan muncul sebagai benjolan kecil di sekitar telinga.

Rasa Sakit atau Gatal: Benjolan tersebut mungkin terasa sakit atau gatal, terutama saat disentuh.

Kemerahan dan Pembengkakan: Area di sekitar jerawat bisa memerah dan sedikit bengkak.

Cairan Putih atau Kuning: Jika jerawat menjadi bernanah, mungkin akan muncul cairan putih atau kuning.

Rasa Tidak Nyaman: Jerawat di telinga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat memakai earphone, menempelkan telinga ke bantal, atau menyentuh telinga.

Jangan Pernah Memecahkan Jerawat Telinga!

Memencet jerawat di telinga, terutama di liang telinga, sangat tidak disarankan. Hal ini dapat menyebabkan:

Infeksi: Nanah dan bakteri bisa masuk lebih dalam ke pori-pori dan menyebabkan peradangan atau infeksi.

Kerusakan Kulit: Kulit di sekitar telinga sangat sensitif, dan memecahkan jerawat dapat merusak kulit dan meninggalkan bekas luka.

Cara Mengatasi Jerawat di Telinga

Berikut beberapa cara mengatasi jerawat di telinga yang aman dan efektif:

Kompres Hangat: Kompres hangat atau bantalan panas dapat mengurangi peradangan dan iritasi, serta melunakkan jerawat untuk mengeluarkan nanah.

Membersihkan Jerawat: Setelah nanah keluar, bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan sabun lembut dan air hangat.

Pembersih Antiseptik: Anda dapat menggunakan witch hazel atau alkohol untuk mencegah infeksi.

Obat Topikal: Benzoil peroksida, retinoid topikal, krim antibiotik, dan asam azelaic bisa membantu mengobati jerawat di telinga.

Obat Oral: Untuk jerawat di telinga yang parah, dokter mungkin akan meresepkan obat oral yang mengandung vitamin A.

Antibiotik: Dokter juga dapat meresepkan antibiotik seperti doksisiklin atau minosiklin untuk mengatasi infeksi bakteri.

Pencegahan Jerawat di Telinga

Untuk mencegah munculnya jerawat di telinga, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

Jaga Kebersihan Telinga: Cuci dan bersihkan telinga secara teratur untuk mengurangi sel kulit mati dan sebum.

Hindari Memasukkan Benda Asing: Jangan memasukkan benda asing ke dalam telinga, seperti cotton bud.

Hindari Air Kotor: Hindari berenang di air yang kotor atau berdebu.

Kurangi Penggunaan Helm: Beristirahatlah sejenak dari penggunaan helm keselamatan jika Anda merasa sering muncul jerawat di telinga.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika jerawat di telinga tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit. Dokter akan membantu menentukan penyebab jerawat dan memberikan pengobatan yang paling tepat untuk Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel terkait

Bahaya Beras Mentah: Tren ASMR Berisiko! Jangan Tergoda!
Hilangkan Perut Buncit: 5 Gerakan Mudah & Efektif!
Cegah Mata Minus pada Anak: Tips Jaga Kesehatan Mata Si Kecil
Waspadai Penyakit Jantung Muda: Risiko & Cara Mencegahnya
7 Minuman Sehat untuk Hilangkan Perut Buncit - Cepat & Ampuh!
Pepaya: Manfaat & Bahaya, Siapa yang Harus Menghindarinya?
10 Kebiasaan Sehat untuk Umur Panjang & Hidup Lebih Lama
Mencegah Bunuh Diri: Cara Tepat Bantu Teman yang Ingin Bunuh Diri
Olahraga Perut di Rumah: 7 Gerakan Mudah Usir Perut Buncit
Retinopati Diabetik: Bahaya Kebutaan & Cara Mencegahnya
7 Minuman Sehat untuk Perut Buncit: Usir Perut Buncit di Pagi Hari
Kopi & Jantung: Benarkah Berbahaya? Mitos Terbongkar!