:strip_exif():quality(75)/medias/1500/8f85e02aa261c95e2e227d78225637b4.jpeg)
Setiap tanggal 25 September, dunia memperingati Hari Paru Sedunia. Tahun ini, tema yang diangkat adalah "Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua." Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan paru. Bernapas merupakan aktivitas vital yang kita lakukan tanpa henti, maka memahami berbagai penyakit yang dapat menyerang paru-paru menjadi sangat penting.
Mengapa Kesehatan Paru Penting?
Paru-paru berperan penting dalam proses pernapasan, yaitu menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen yang dihirup akan diedarkan ke seluruh tubuh untuk menunjang fungsi organ vital, sedangkan karbondioksida yang dikeluarkan merupakan hasil sisa metabolisme tubuh. Jika paru-paru mengalami gangguan, proses pernapasan akan terganggu, dan dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
7 Penyakit Paru yang Sering Menyerang
Ada banyak jenis penyakit paru yang bisa menyerang tubuh, berikut adalah 7 penyakit paru yang sering terjadi:
1. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada paru-paru, dapat menyerang satu atau kedua paru. Infeksi ini menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) terisi dengan dahak. Akibatnya, oksigen sulit masuk dan penderita mengalami kesulitan bernapas.
2. Asma
Asma merupakan penyakit paru yang terjadi ketika saluran napas mengalami peradangan dan pembengkakan, sehingga diameternya menyempit. Hal ini menyebabkan udara sulit masuk dan keluar. Sebagai kompensasi, tubuh akan berusaha mengambil napas lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas.
Penyebab pasti asma belum diketahui, namun alergen tertentu seperti debu dapat menyebabkan serangan asma. Menghindari pajanan alergen dapat membantu mencegah serangan asma.
3. Emboli Paru
Emboli paru adalah penyakit yang terjadi ketika arteri di paru-paru mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh gumpalan darah dari bagian tubuh lainnya, seperti kaki, yang terlepas dan berjalan menuju paru-paru dan menyumbat arteri pulmonalis.
4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah kelompok penyakit pernapasan yang menyebabkan sesak napas dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Kebiasaan merokok adalah penyebab utama PPOK.
Ada dua jenis PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema. Bronkitis kronis ditandai dengan batuk yang berlangsung lebih dari 3 bulan dan berlangsung selama minimal 2 tahun berturut-turut. Emfisema ditandai dengan kesulitan mengeluarkan napas karena kerusakan dinding kantong udara.
5. Kanker Paru
Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang bermula di paru-paru, tepatnya pada saluran udara di paru-paru. Menurut data Global Cancer Observatory 2020, kanker paru menempati urutan ketiga terbanyak di Indonesia, setelah kanker payudara dan kanker serviks.
Meskipun penyebab pasti pertumbuhan sel kanker di paru-paru belum diketahui, kebiasaan merokok meningkatkan risiko terkena kanker paru beberapa kali lipat.
6. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menular melalui percikan dahak atau bersin dari penderita TB paru aktif yang tidak menjalankan etika batuk dengan baik.
Gejala TB paru biasanya meliputi:
- Batuk lebih dari 2 minggu
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Batuk darah
- Kehilangan nafsu makan disertai penurunan berat badan
- Rasa lelah/fatigue
Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan kasus TB nomor 2 terbesar di dunia. Pada tahun 2023, kasus baru Tuberkulosis di Indonesia mencapai lebih dari 1 juta kasus.
7. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran napas (bronkus). Peradangan ini menyebabkan iritasi pada saluran napas. Ada dua jenis bronkitis, yaitu akut dan kronis. Bronkitis akut sering disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Bronkitis kronis sering disebabkan oleh kebiasaan merokok dan polusi. Bronkitis kronis merupakan salah satu gejala klinis PPOK.
Tips Menjaga Kesehatan Paru
Menjaga kesehatan paru sangat penting untuk hidup sehat dan produktif. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan paru:
- Hindari Merokok: Merokok adalah penyebab utama berbagai penyakit paru, termasuk PPOK dan kanker paru.
- Tingkatkan Imunitas: Asupan makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup dapat meningkatkan imunitas tubuh.
- Hindari Polusi Udara: Gunakan masker saat berada di lingkungan yang berpolusi.
- Vaksinasi: Vaksinasi dapat mencegah penyakit paru seperti pneumonia.
- Periksakan Kesehatan Secara Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi dini penyakit paru.
Waspadai gejala-gejala penyakit paru dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami keluhan. Dengan menjaga kesehatan paru, kita dapat menikmati hidup dengan lebih sehat dan produktif.