Eksim: Penyebab, Gejala & Cara Mengatasi Penyakit Kulit Ini

Eksim, atau dermatitis atopik, adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan ruam merah, gatal, dan inflamasi. Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, dari bayi hingga orang dewasa, dan dapat memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.

Apa Penyebab Eksim?

Penyebab pasti eksim masih belum diketahui, tetapi diperkirakan merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Berikut adalah beberapa penyebab umum eksim:

1. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan eksim atopik merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan kondisi ini. Jika salah satu orang tua menderita eksim, kemungkinan anaknya juga akan mengalaminya mencapai 50%. Risiko ini meningkat jika kedua orang tua memiliki eksim.

2. Gangguan Skin Barrier

Skin barrier, yaitu lapisan pelindung terluar kulit, berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi dari iritasi. Pada pengidap eksim, skin barrier ini sering terganggu, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap zat-zat yang dapat memicu reaksi alergi.

3. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat berperan penting dalam memicu eksim. Cuaca, suhu, kelembapan, dan polusi dapat memperburuk kondisi eksim. Perubahan cuaca yang ekstrem juga dapat menyebabkan kambuhnya gejala eksim.

4. Reaksi Imun

Pengidap eksim sering memiliki respons imun yang berbeda dibandingkan dengan orang tanpa riwayat alergi. Sistem imun mereka cenderung lebih reaktif, yang dapat memperparah gejala eksim.

Gejala Eksim

Gejala eksim dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi umumnya meliputi:

Ruam merah dan gatal: Ini adalah gejala yang paling umum. Ruam dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi sering terjadi di wajah, leher, siku, lutut, dan pergelangan tangan.

Kulit kering dan bersisik: Kulit yang terpengaruh eksim sering kali terasa kering dan bersisik.

Kulit yang bengkak dan pecah-pecah: Pada kasus yang parah, kulit dapat menjadi bengkak, pecah-pecah, dan bahkan mengeluarkan cairan.

Infeksi kulit: Kulit yang tergores karena gatal dapat terinfeksi bakteri atau jamur.

Jenis-Jenis Eksim

Ada berbagai jenis eksim, termasuk:

Eksim atopik: Jenis eksim yang paling umum, yang sering muncul pada masa kanak-kanak.

Eksim kontak: Terjadi karena reaksi alergi terhadap zat tertentu, seperti sabun, deterjen, atau perhiasan.

Eksim seboroik: Menyebabkan kulit bersisik dan berminyak di kulit kepala, wajah, dan dada.

Mengelola Eksim

Tujuan pengobatan eksim adalah untuk mengurangi gejala dan mencegah kambuh. Pengobatan dapat mencakup:

1. Obat-obatan

Krim kortikosteroid: Digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal.

Antihistamin: Dapat membantu mengurangi gatal.

Imunomodulator: Mengubah respons imun untuk mengurangi peradangan.

Antibiotik: Digunakan untuk mengobati infeksi kulit.

2. Perawatan Kulit

Melembapkan: Gunakan pelembap yang lembut dan bebas pewangi secara teratur untuk menjaga kulit tetap lembap.

Mandi dengan air hangat: Hindari air panas dan sabun yang keras, karena dapat mengiritasi kulit.

Hindari pemicu: Identifikasi dan hindari zat-zat yang dapat memicu reaksi alergi.

Kenakan pakaian yang lembut: Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan alami dan longgar untuk mengurangi gesekan pada kulit.

Tips Menangani Eksim di Rumah

Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal.

Mandi oatmeal: Oatmeal dapat membantu menenangkan kulit yang gatal.

Minyak kelapa: Minyak kelapa dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi peradangan.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala eksim yang parah atau tidak membaik dengan pengobatan rumahan. Dokter dapat mendiagnosis kondisi Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.

Kesimpulan

Eksim adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan gatal dan ketidaknyamanan, tetapi dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup. Berkonsultasi dengan dokter dan ikuti petunjuk perawatan mereka adalah langkah penting untuk mengendalikan eksim.