:strip_exif():quality(75)/medias/1410/c42a90c4be314cd0cfd22d2b92fb54a4.jpeg)
Stroke adalah kondisi serius yang dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. Sering kali, gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan kurang olahraga menjadi faktor risiko utama. Ketahui lebih lanjut tentang penyakit ini, gejalanya, dan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat.
Apa itu Stroke?
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan atau pendarahan. Kondisi ini merupakan darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Semakin cepat Anda mendapatkan pertolongan, semakin kecil risiko kerusakan otak dan komplikasi yang ditimbulkan.
Kenali Gejala Stroke
Berikut adalah beberapa gejala stroke yang perlu diwaspadai:
Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi)
Gerak separuh anggota tubuh mendadak melemah
Bicara pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak sesuai konteks
Terserang kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh
Pandangan satu mata kabur atau rabun secara tiba-tiba
Sakit kepala hebat mendadak yang tidak pernah dirasakan sebelumnya
Gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengoordinasikan gerakan
Tersedak, sulit menelan air liur atau minum secara tiba-tiba
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala tersebut, segera hubungi layanan darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat, meskipun gejalanya hilang timbul. Setiap detik sangat berharga dalam penanganan stroke.
Waktu Emas Penanganan Stroke
Terdapat periode emas dalam penanganan stroke, yaitu 4,5 jam pertama sejak serangan terjadi. Pemberian pengobatan yang tepat dan cepat selama periode ini dapat meminimalkan risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke. Semakin cepat penanganan diberikan, semakin besar peluang untuk memulihkan fungsi otak dan mencegah komplikasi.
Jenis Stroke
Stroke dapat dibagi menjadi dua jenis:
Stroke Iskemik: Jenis stroke ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah yang membawa darah ke otak, menghalangi aliran darah dan oksigen ke jaringan otak. Ini adalah jenis stroke yang paling umum.
Stroke Hemoragik: Jenis stroke ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Pendarahan ini menekan jaringan otak dan dapat menyebabkan kerusakan serius.
Komplikasi Stroke
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, stroke dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk:
Cacat fisik permanen: Termasuk kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, masalah menelan, dan gangguan penglihatan.
Gangguan kognitif: Seperti kesulitan mengingat, berpikir, dan menyelesaikan masalah.
Depresi dan kecemasan: Dampak emosional dari stroke dapat menyebabkan gangguan mood dan kecemasan.
Meningkatnya risiko penyakit jantung: Stroke dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih besar seperti penyakit jantung.
Mayapada Hospital: Solusi Tepat untuk Penanganan Stroke
Mayapada Hospital menawarkan layanan Stroke Emergency 24 jam yang dilengkapi dengan standar protokol internasional Door to Needle, kurang dari 60 menit untuk kasus stroke sumbatan. Tim medis berpengalaman dan fasilitas canggih siap membantu Anda dalam menghadapi situasi darurat stroke.
Tahir Neuroscience Center, layanan komprehensif khusus gangguan saraf, otak, dan tulang belakang di Mayapada Hospital, tersedia untuk memberikan penanganan yang komprehensif mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf, hingga rehabilitasi. Fasilitas lengkap dan canggih, termasuk Digital Substraction Angiography (DSA), memungkinkan tim dokter multidisiplin untuk menangani berbagai kasus kompleks, termasuk:
Digital Substraction Angiography (DSA)
Trigeminal Neuralgia
Deep Brain Stimulation terkait sakit Parkinson
Operasi saraf tulang belakang yang minim sayatan
Operasi tumor tulang belakang
Pencegahan Stroke
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko terkena stroke:
Jaga tekanan darah Anda: Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memeriksa tekanan darah Anda secara rutin.
Kontrol kolesterol: Tingkat kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke. Konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur untuk menjaga kadar kolesterol Anda.
Berhenti merokok: Merokok meningkatkan risiko stroke secara signifikan. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena stroke.
Jaga berat badan ideal: Obesitas meningkatkan risiko terkena stroke. Jaga berat badan ideal Anda melalui diet sehat dan olahraga teratur.
Olahraga secara teratur: Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
Konsumsi makanan sehat: Hindari makanan tinggi lemak, garam, dan gula. Konsumsi makanan kaya serat, buah, dan sayuran untuk menjaga kesehatan jantung.
Kelola stres: Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke. Cari cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
Ingat, SeGeRa ke RS!
Selalu waspada dan jangan abaikan gejala stroke. Penanganan yang cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko komplikasi. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala stroke, segera hubungi layanan darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat.
Mayapada Hospital siap memberikan layanan terbaik untuk penanganan stroke. Kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut atau hubungi kami untuk konsultasi.