:strip_exif():quality(75)/medias/2598/d6c81edc1e7506256c35b43703b74d18.jpeg)
Headset, TWS (True Wireless Stereo), atau earphone, kini menjadi perangkat audio yang populer. Mendengarkan musik, bermain game, atau menonton film jadi lebih menyenangkan. Namun, penggunaan headset yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada kesehatan telinga Anda.
Bahaya Penggunaan Headset yang Tidak Aman
Suara keras yang dipancarkan headset dalam jangka waktu lama dapat merusak saraf pendengaran dan sel rambut di koklea (telinga bagian dalam). Kerusakan ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang serius.
Tanda-Tanda Gangguan Pendengaran Akibat Headset
- Mendengar suara berdesis, berdenging, atau berdengung di telinga.
- Kesulitan mendengar suara di tempat ramai.
- Kesulitan memahami percakapan.
- Perlu menaikkan volume audio.
Ingat, kerusakan pendengaran akibat suara keras bersifat kumulatif. Artinya, kerusakan yang terjadi sekarang bisa menjadi lebih parah di masa depan, meskipun volume yang digunakan lebih rendah.
Tips Menggunakan Headset dengan Aman
Berikut tips untuk menjaga kesehatan telinga saat menggunakan headset:
1. Atur Volume Headset di Bawah 60%
Volume yang disarankan adalah 60% atau di bawahnya dari volume maksimal. Suara keras dapat merusak pendengaran dengan cepat. Perangkat audio saat ini bisa mengeluarkan suara hingga 120 dBA (desibel berbobot A), sementara intensitas suara aman untuk pendengaran adalah 65-85 dBA. Gunakan aplikasi pengukur kebisingan (misalnya NIOSH Sound Level Meter App di iPhone atau Sound Meter di Android) untuk memastikan volume tidak melebihi batas aman.
2. Manfaatkan Fitur Noise Cancelling
Fitur noise cancelling membantu meredam kebisingan sekitar sehingga Anda dapat mendengarkan audio dengan volume lebih rendah. Ini membantu meminimalkan potensi kerusakan pendengaran akibat suara headset yang terlalu keras.
3. Batasi Waktu Penggunaan Headset
Hindari penggunaan headset dengan volume tinggi dalam jangka waktu lama, terutama untuk anak-anak dan remaja. Idealnya, gunakan headset dengan volume 60% dari volume maksimal selama maksimal 60 menit sehari.
4. Kurangi Volume Saat Penggunaan Lama
Jika Anda menggunakan headset lebih dari 60 menit, kurangi volumenya. Semakin keras volume, semakin pendek durasi penggunaan yang diperbolehkan. Pada volume maksimal, penggunaan headset dibatasi hanya 5 menit sehari.
5. Beristirahat Secara Berkala
Saat menggunakan headset setiap hari, luangkan waktu untuk melepaskan headset dan beristirahat. Ini membantu telinga untuk beristirahat dari suara keras dan mencegah kelelahan pendengaran.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Telinga
Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa menikmati mendengarkan audio melalui headset tanpa khawatir akan risiko kerusakan pendengaran. Ingat, menjaga kesehatan telinga adalah investasi penting untuk kualitas hidup Anda. Dengarkan musik dan konten audio favorit Anda dengan aman dan nyaman.