:strip_exif():quality(75)/medias/754/57ebd7aa9529366fc7cb32497e827f10.jpeg)
Membiasakan anak makan berbagai jenis makanan sejak dini sangat penting untuk mencegah kebiasaan pilih-pilih makanan. Ini menjadi langkah krusial dalam masa pertumbuhan anak, khususnya saat mereka memasuki masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Fitria Mahrunnisa, spesialis anak dari Universitas Gadjah Mada, menekankan pentingnya menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan menawarkan beragam menu untuk membantu anak lebih terbuka terhadap berbagai pilihan makanan.
Pentingnya Penerapan Aturan Makan dan Pengenalan Ragam Makanan Sejak MPASI
"Langkah utama adalah memperkenalkan beragam makanan sejak awal masa MPASI dengan menerapkan aturan makan dan pemberian makan yang responsif," jelas Fitria, yang juga dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penerapan aturan makan dan pengenalan berbagai jenis makanan sejak MPASI akan membantu anak terbiasa mengonsumsi makanan yang beragam dan mencegah mereka menjadi anak yang pilih-pilih makanan.
Menu Padat Kalori untuk MPASI
Memilih menu MPASI yang padat kalori sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Berikut beberapa contoh makanan padat kalori yang bisa diberikan kepada anak:
- Puding jagung susu keju
- Perkedel kentang daging
- Gadon sapi
Orang tua perlu memperhatikan tekstur MPASI sesuai dengan usia anak. Keterlambatan dalam menaikkan tekstur makanan dapat menyebabkan anak mengalami GTM (gerakan tutup mulut). GTM merupakan kondisi di mana anak menolak untuk membuka mulut saat diberi makan karena kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan.
Mengatasi Anak Pilih-Pilih Makanan
Kebiasaan memilih makanan yang disukai biasanya muncul saat anak berusia satu tahun dan mulai merasa mandiri. Untuk mengatasi hal ini, orang tua dapat mencampurkan makanan kesukaan anak dengan jenis makanan lainnya. Sebagai contoh, jika anak menyukai nasi, cobalah campurkan nasi dengan sayuran seperti wortel, bayam, atau brokoli.
Strategi Mengatasi Anak Pilih-Pilih Makanan:
- Mengenalkan sumber karbohidrat lain: Selain nasi, kenalkan sumber karbohidrat lain seperti kentang dan jagung agar anak tidak bosan.
- Konsisten dalam memberikan makanan baru: Proses pengenalan makanan baru memerlukan waktu. Anak yang awalnya menolak mungkin akan menerima makanan baru setelah 10-12 kali percobaan.
- Kreatif dalam penyajian: Ubah rasa, tekstur, dan bentuk makanan agar anak lebih mudah menerimanya. Misalnya, jika anak menyukai buah, sajikan makanan dengan sensasi buah, seperti mango sticky rice atau ayam nanas.
- Libatkan anak dalam proses memasak: Ajak anak untuk memilih bahan makanan dan membantu dalam proses memasak. Ini dapat meningkatkan ketertarikan anak terhadap makanan.
- Buat suasana makan menyenangkan: Ciptakan suasana makan yang positif dan menyenangkan. Hindari memaksa anak untuk makan dan fokuslah pada membangun kebiasaan makan yang baik.
Tips Memilih Menu MPASI untuk Anak yang Pilih-Pilih Makanan:
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih menu MPASI yang tepat untuk anak yang pilih-pilih makanan:
- Prioritaskan makanan padat kalori: Pastikan menu MPASI kaya akan kalori untuk mendukung pertumbuhan anak, seperti daging, ikan, telur, dan susu.
- Variasi makanan: Berikan berbagai macam jenis makanan dari berbagai kelompok makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
- Pertimbangkan alergi: Pastikan untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan alergi pada anak.
- Hindari makanan olahan: Prioritaskan makanan segar dan minimal olahan untuk menjaga asupan nutrisi yang optimal.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda. Penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi masing-masing anak. Berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi dapat membantu Anda menentukan menu MPASI yang tepat untuk si kecil. Dengan kesabaran dan konsistensi, Anda dapat membantu anak membangun kebiasaan makan yang sehat dan terhindar dari kebiasaan pilih-pilih makanan.