:strip_exif():quality(75)/medias/4934/23af5e0a116243409941a43742ce1345.jpg)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan serius terkait dengan kembalinya tuberkulosis (TBC) sebagai penyebab kematian utama di dunia pada tahun 2023. Meskipun terjadi penurunan jumlah kematian akibat TBC, jumlah kasus baru penyakit ini justru meningkat, menimbulkan kekhawatiran global.
Meningkatnya Kasus Tuberkulosis di Dunia
Pada tahun 2023, tercatat sekitar 8,2 juta orang didiagnosis menderita TBC. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 7,5 juta orang. Jumlah total penderita TBC di dunia pada tahun 2023 mencapai 10,8 juta orang, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus baru.
Tantangan dalam Memberantas TBC
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini. "Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah suatu kemarahan, ketika kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya," kata Ghebreyesus. Ia juga menekankan bahwa tantangan utama dalam memberantas TBC adalah kurangnya dana yang signifikan untuk program pencegahan dan pengobatan.
WHO menyoroti bahwa tonggak sejarah dan target global untuk mengurangi beban penyakit TBC belum tercapai. Mereka mendesak agar dilakukan upaya yang lebih besar untuk mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2027. Salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah TBC yang resisten terhadap obat, yang terus menjadi krisis kesehatan masyarakat.
Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan
Meskipun angka kematian akibat TBC menurun, peningkatan jumlah kasus baru menandakan bahwa kita masih jauh dari mencapai tujuan untuk memberantas penyakit ini. Upaya bersama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada dan mewujudkan dunia yang bebas dari TBC. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan pendanaan untuk program pencegahan, deteksi, dan pengobatan TBC.
- Memperkuat sistem kesehatan di negara-negara dengan tingkat TBC tinggi.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC dan cara pencegahannya.
- Mengembangkan obat-obatan baru untuk pengobatan TBC yang resisten terhadap obat.
- Memperkuat kerjasama internasional dalam upaya pemberantasan TBC.
Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, kita dapat mencapai dunia yang bebas dari TBC. Peningkatan kesadaran, akses terhadap pengobatan, dan dukungan dari pemerintah dan organisasi kesehatan sangat penting untuk mencapai tujuan ini.