TBC Kembali Jadi Penyebab Kematian Utama di Dunia: WHO

Kamis, 27 Maret 2025 15:56

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tuberkulosis (TBC) kembali menjadi penyebab kematian utama di dunia pada tahun 2023. Jumlah kasus baru penyakit ini meningkat, meskipun kematian akibat TBC menurun. WHO mendesak upaya yang lebih besar untuk mencapai target global dalam mengurangi beban penyakit TBC.

illustration tuberkulosis, TBC, kematian, dunia, WHO Illustration tbc

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan serius terkait dengan kembalinya tuberkulosis (TBC) sebagai penyebab kematian utama di dunia pada tahun 2023. Meskipun terjadi penurunan jumlah kematian akibat TBC, jumlah kasus baru penyakit ini justru meningkat, menimbulkan kekhawatiran global.

Meningkatnya Kasus Tuberkulosis di Dunia

Pada tahun 2023, tercatat sekitar 8,2 juta orang didiagnosis menderita TBC. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 7,5 juta orang. Jumlah total penderita TBC di dunia pada tahun 2023 mencapai 10,8 juta orang, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus baru.

Tantangan dalam Memberantas TBC

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini. "Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah suatu kemarahan, ketika kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya," kata Ghebreyesus. Ia juga menekankan bahwa tantangan utama dalam memberantas TBC adalah kurangnya dana yang signifikan untuk program pencegahan dan pengobatan.

WHO menyoroti bahwa tonggak sejarah dan target global untuk mengurangi beban penyakit TBC belum tercapai. Mereka mendesak agar dilakukan upaya yang lebih besar untuk mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2027. Salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah TBC yang resisten terhadap obat, yang terus menjadi krisis kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan

Meskipun angka kematian akibat TBC menurun, peningkatan jumlah kasus baru menandakan bahwa kita masih jauh dari mencapai tujuan untuk memberantas penyakit ini. Upaya bersama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada dan mewujudkan dunia yang bebas dari TBC. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Meningkatkan pendanaan untuk program pencegahan, deteksi, dan pengobatan TBC.
  2. Memperkuat sistem kesehatan di negara-negara dengan tingkat TBC tinggi.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC dan cara pencegahannya.
  4. Mengembangkan obat-obatan baru untuk pengobatan TBC yang resisten terhadap obat.
  5. Memperkuat kerjasama internasional dalam upaya pemberantasan TBC.

Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, kita dapat mencapai dunia yang bebas dari TBC. Peningkatan kesadaran, akses terhadap pengobatan, dan dukungan dari pemerintah dan organisasi kesehatan sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

Artikel terkait

Aktivitas Fisik Anak: Panduan WHO untuk Keseimbangan Gadget
TBC di Tempat Kerja: Peran Penting Perusahaan dalam Penanggulangan
Gejala TBC Anak: Deteksi Dini untuk Kesembuhan Lebih Cepat
7 Penyakit Paru Umum: Gejala, Penyebab, & Cara Mencegah
Sumber Kalsium dari Ikan: Jaga Tulang Sehat dengan 5 Pilihan Lezat!
Mencegah Uban Dini: 5 Cara Jitu untuk Rambut Sehat & Berwarna
Kolesterol Tinggi: Waspada Tanda di Kaki & Kulit!
Atasi Perut Kembung: 5 Makanan Sehat untuk Pencernaan Lancar
Protein Kedelai: Sumber Protein Nabati Berkualitas Tinggi untuk Diet Sehat
Kenapa Kita Suka Cerita Kriminal? Dampaknya Bagi Kesehatan Mental
6 Minuman Ampuh Redakan Asam Urat: Atasi Nyeri & Peradangan Sendi
Skrining Hipotiroid Kongenital: Penting untuk Bayi Baru Lahir